Pages

Jumat, 30 April 2010

PRINSIP-PRNSIP ORGANISASI KERJA DAN ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI KERJA

A. Pengantar
Prinsip organisasi kerja merupakan suatu aktifitas yang dilakukan oleh kelompok kerja yaitu mengikuti pola kerja yang berupa wewenang, perintah dan tanggung jawab baik secara vertikal maupun horizontal dalam herarki jabatan. Tempat atau wadah kerja sama untuk mencapai tujuan dengan pola tertentu itu disebut sebagai organisasi.
B. Konsep Organisasi
Dikemukakan oleh beberapa ahli organisasi:
Menurut pendapat Rosenzweig organisasi dapat dipandang sebagai
• Sistem sosial,yaitu orang-orang dalam kelompok.
• Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama.
• Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama.
Menurut pendapat Matthias
Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuannya.
Menurut pendapat Pfiffner dan Sherwood
Organisasi adalah suatu pola dari cara-cara dalam mna sejumlah orang saling berhubungan.
Menurut pendapat Bakke
Organisasi social adalah system yang kontinu dari penggunaan,pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan.
Menurut pendapat Allen
Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan dan pengelompokan kerja.




C. Prinsip-prinsip organisasi
Ciri-ciri suatu organisasi antara lain:
a. Adanya tujuan yang jelas
b. Tujuan organisasi harus dipahami oleh setiap orang didalam organisasi.
c. Tujuan organisasi harus diterima oleh setiap individu dalam organisi.
d. Adanya kesatuan arah dalam organisasi.
e. Adanya kesatuan perintah
f. Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab.
g. Adanya pembagian tugas yang merata.
h. Struktur organisasi sesederhana mungkin.
i. Pola dasar organisasi harus mantap.
j. Orang yang berjasa harus mendapatkan imbalan sesuai dengan jasanya.
k. Penetapan orang sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.
l. Adanya jaminan jabatan.
m. Koordinasi.

D. Struktur organisasi
Merupakan susunan yan terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruha kegiatan untuk mencapai suatu sasaran.
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan organisasi:
a) Bagan organisasi dapat memperlihatkan karakteristik utama dari perusahaan yang bersangkutan.
b) Bagan organisasi dapat memperlihatkan gambaran pekerjaan dan hubungan yang ada didalam perusahaan.
c) Bagan organisasi dapat digunakan untuk merumuskan rencana kerja ideal.



E. Bentuk-bentuk organisasi
Berdasarkan strukturnya, bentuk organisasi dapat dibedakan atas:
• Organisasi garis
• Organisasi garis dan staf
• Organisasi fungsional
• Organisasi komite/panitia























BAB 5

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
A. Pengantar
Salah satu elemen organisasi adalah sumber daya manusia.Pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi terdiri atas beberapa fungsi-fungsi berikut:
1. Pengadaan personil.
2. Pengembangan personil melalui pelatihan dan pendidikan.
3. pemberian imbalan.
4. Integrasi personil kedalam organisasi.
5. Pemeliharaan terhadap personil yang ada.
6. Pemberhentian personil.
Manajemen personalia adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,dan pengendalian dari fungsi-fungsi pengadaan, pengembangan, pemberian imbalan, integrai, pemeliharaan, dan pemberhentian personil dalam rangka mencapai tujuan individu pekerja, tujuan organisasi, serta tujuan social(lingkungan) dimana organisasi itu berada.

B. Pengadaan personil
Perencanaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi dilakukan melalui analisis terhadap:
1. Faktor-faktor intern.
2. Faktor-faktor ektern.
Beberapa langkah mendasar didalam perencanaan sumber daya manusia diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan kebutuhan untuk masa mendatang.
2. Perencanaan untuk keseimbangan personil di masa depan.
3. Perencanaan untuk rekrutmen dan seleksi, atau untuk pemberhentian sementara.
4. Perencanaan untuk pengembangan.
Beberapa informasi yang perlu dicantumkan dalam membuat uraian jabatan biasanya meliputi:
 Identifikasi jabatan.
 Ikhtisar jabatan.
 Tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
 Hubungan dengan jabatan lain.
 Pengawasan yang dilakukan/diterima.
 Mesin, peralatan dan bahan-bahan yang digunakan.
 Kondisi kerja.
 Pendidikan, pelatihan, pengalaman yang diperlukan.
 Keadaan fisik yang berbeda.
 Pengetahuan dan ketrampilan.
 Umur dan jenis kelamin.
Persyaratan jabatan adalah persyarataan minimum yang dibutuhkan oleh seseorang untuk dapat menduduki suatu jabatan, dan melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
Secara garis besar,langkah-langkah dalam evaluasi jabatan sebagai berikut:
1. Pengumpulan informasi
2. Mengatur dan menyusun informasi-informai.
3. Mempelajari uraian jabatan dan pesyaratan jabatan.
4. Menetapkan nilai jabatan yang bersangkutan.
Cara untuk mendapatkan calon tenaga kerja dalam rangka rektrutmen dapat dilakukan dengan cara:
1. Memanfaatkan sumber intern.
2. Menggunakan jasa karyawan/pegawai lama.
3. Melalui lembaga pendidikan.
4. Mengambil dari perusahaan lain.
5. Melalui advertensi/iklan.
6. Memanfaatkan kantor penempatan tenaga kerja yang ada.
7. Mencari langsung ke tempat sumber tenaga kerja berada.
D. Pengembangan personil
Penentuan pogram pelatihan dilakukan melalui prosedur sebagai berikut:
1. Penilain pretai.
2. Analisis Persyaratan jabatan.
3. Analisis organisasi.
4. Survai personil.
Syarat-syarat yang dipertimbangkan sebagai dasar untuk melakukan promosi karyawan:
1. Pengalaman.
2. Tingkat pendidikan.
3. Loyalitas (kesetiaan terhadap perusahaan tempat bekerja).
4. Kejujuran.
5. Tanggung jawab.
6. Kepandaian bergaul.
7. Prestasi kerja.
8. Inisiatif dan kreatifitas.

E. Pemberian imbalan(kompensasi)
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam system pemberian imbalan antara lain:
 Agar kompensaisi yang diberikan mempunyai dampak yang positif.
 Harus memenuhi kebutuhan minimal.
 Harus mampu meningkatkan semangat dan kegairahan kerja.
 Jumlah kompensasi harus selalu bersifat dinamis.
 Kompoisi dari kompensasi yang diberikan haru dipikirkan.

F. Integrasi personil.
Integrasi ini dibagi menjadi beberapa macam antara lain:
1. Konsep-konsep psikologi
2. Kebutuhan manusia
3. Teori motivasi.
4. Kepemimpinan.



G. Pemeliharaan personil.
Inti permasalahan pemeliharaan personil adalah mempertahankan dan meningkatkan kondii dimana para pekerja mampu dan mau menjalankan tuga-tugasnya sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan berkenan dengan masalah komunikasi diantaranya adalah:
1. Tepat waktu dalam mencapai sasaran.
2. Memperhatikan situasi dan kondisi yang sebaik-baiknya agar efektif dalam berkomunikasi.
3. Evaluasi terhadap efektivitas komunikasi harus diadakan.
4. Harus saling percaya antara pemberi dan penerima.
5. Hambatan dalam komunikasi harus diketahui.
6. Proses penyampain informasi melalui komunikasi dilakukan dengan tiga cara yaitu:tertulis, lisan, dan dengan gambar.

H. Pemberhentian personil
Pemutusan hubungan kerja terjadi jika salah satu pihak (pihak karyawan atau pihak organiai) merasa dirugikan apabila hubungan kerja kedua belah pihak tetep dipertahankan.

| Free Bussines? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Belajar dari kesalahan, mengendalikan diri dan menerima kekurangan orang lain adalah hal besar yang perlu dipelajari. Teruslah Berkarya dan Anggap Suatu Masalah Sebuah Seni Kehidupan. Djanggan Cahya Buana, 21 Desember.

Artikel

Berpikir dan Berjiwa Besar Percaya Anda dapat berhasil, Keberhasilan seseorang ditentukan oleh besarnya cara berpikir seseorang, Keraguan, ketidakpercayaan, keinginan bawah sadar untuk gagal, perasaan tidak benar-benar ingin berhasil, bertanggung jawab atas sebagian besar kegagalan. Berpikir ragu maka Anda gagal. Berpikir menang maka Anda berhasil. Kepercayaan diri berhubungan dengan rasa berharga dalam diri manusia. Setiap orang adalah produk dari pikirannya. Percayalah akan hal-hal yang besar. Langkah pertama (dasar) menuju keberhasilan adalah percayalah kepada diri sendiri, percayalah bahwa Anda dapat berhasil.