Pages

Selasa, 20 Maret 2012

Bukti Baru "Kiamat" Masa Lalu


Bicara soal kematian massal makhluk hidup, ada satu hipotesis yang berkembang dan disebut hipotesis tumbukan Younger Dryas. Berdasarkan hipotesis tersebut, kematian massal makhluk hidup terjadi di Amerika Utara pada 12.900 tahun lalu akibat tumbukan benda luar angkasa.

Teori itu menyebutkan bahwa komet atau asteroid yang diduga menjadi penyebab "pembunuhan massal" itu menumbuk permukaan Bumi, membakar vegetasi, memusnahkan hewan, mencairkan batuan, mengurangi populasi manusia, dan menghancurkan kebudayaan. Guru besar ilmu Bumi dari University of California di Santa Barbara, James Kennet, menemukan bukti kepunahan massal tersebut.

Dalam penelitian sebelumnya, telah terungkap bahwa bukti kejadian ini ditemukan di beberapa lokasi di Amerika Utara, Greenland, dan Eropa Barat. Kali ini, bukti ditemukan di endapan tua berusia hampir 13.000 tahun di Danau Cuitzeo di tengah Meksiko. Ini adalah bukti pertama yang ditemukan di wilayah Meksiko.

Penelitian itu mengungkap fakta bahwa sedimen tersebut mengandung berlian nano yang langka, butir-butir bekas tumbukan, serta material lain yang mungkin bisa dihasilkan lewat tumbukan benda luar angkasa.

"Kami telah mengevaluasi beberapa hipotesis untuk menilai kembali hasil observasi ini dan menemukan bahwa bukti ini tak bisa dijelaskan dengan mekanisme terestrial. Ini konsisten merujuk pada hipotesis Younger Dryas yang melibatkan ledakan dan tumbukan pada 12.900 juta tahun lalu," ungkap sang ilmuwan dalam publikasinya di Proceedings of the National Academy of Sciences baru-baru ini.

Kennet, seperti dikutip Discovery, Rabu (14/3/2012), mengatakan, "Hasil ini konsisten dengan penemuan yang dilaporkan sebelumnya di Amerika Utara bahwa ada perubahan ekosistem, kepunahan satwa, perubahan budaya, dan penurunan populasi manusia."

Read More..

Senin, 19 Maret 2012

SMS-an Menjelang Tidur Malah Bikin Stres


Anda mungkin membutuhkan alarm pada ponsel untuk membantu membangunkan Anda pada pagi hari, sehingga saat tidur pun Anda tak mau jauh-jauh dari ponsel. Tetapi, meletakkan ponsel di dekat posisi kita tidur bukan saja akan meningkatkan paparan radiasi, dan mengurangi jatah tidur, tetapi juga memengaruhi performa kerja Anda di kantor.

Penelitian dari Harvard Business School mendapati bahwa 26 persen dari 1.400 karyawan yang disurvei meletakkan BlackBerry atau iPhone di sisi tempat tidur mereka. Semakin sering mereka memonitor ponsel, semakin tak terduga performa kerja mereka.

"Dengan terus-menerus terhubung pada pekerjaan, mereka tampaknya memperkuat, atau malah memperbesar tekanan yang menyebabkan mereka merasa harus selalu siap (dihubungi kapan saja)," kata Profesor Leslie Perlow, pemimpin studi ini. Kalau sudah begini, bukankah Anda malah akan menjadi stres?

Dari penelitian yang dilakukannya, ketika kita menjauhkan diri dari ponsel satu malam saja dalam seminggu, karier dan kebahagiaan kita sudah membaik. Jumlah orang yang memiliki kepuasan kerja lebih besar dan dapat menyeimbangkan karier dan kehidupan pribadi adalah 78 persen dari seluruh responden yang disurvei, demikian menurut penelitian yang dilakukan selama tiga tahun ini.

Dengan memutuskan untuk bebas dari ponsel satu malam dalam seminggu, orang bisa meluangkan lebih banyak waktu bersama keluarga, dan menikmati kehidupan sosial mereka.

Read More..

Serangga Tomcat Terbang dengan Cara Aneh


Ada fakta unik seputar serangga Tomcat, kumbang genus Paederus yang baru-baru ini menyerang warga Surabaya, mengakibatkan warge mengalami dermatitis.

Pakar serangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Haris Sutrsino, mengatakan, "Serangga ini sebenarnya terbang dengan cara yang unik. Terbangnya vertikal."

Tak seperti serangga umumnya yang terbang dalam posisi tubuh horisontal, serangga ini terbang dengan tubuh tegak. Alhasil, kepala serangga ini pun menghadap ke atas saat terbang.

Menurut Hari, cara terbang serangga yang termasuk dalam ordo Coleoptera ini bisa jadi merupakan akibat dari karakteristik sayap yang dimiliki.

"Biasanya sayap serangga menutupi seluruh bagian tubuh. Tapi sayap serangga ini tidak. Mungkin karena sayap tersebut cara terbang serangga ini berbeda," papar Hari.

Hari mengatakan, kumbang Paederus sebenarnya merupakan serangga yang menguntungkan bagi petani. Paederus adalah predator bagi hama seperti wereng.

Jika serangga ini sampai menyerang manusia, seperti yang terjadi di Surabaya, maka sebenarnya serangga hanya bermaksud melindungi diri. Kemungkinan ada aktivitas manusia yang mengganggu.

Di kawasan perkotaan, serangga jenis ini bisa hidup di kawasan taman kota. Biasnya, serangga ini memakan telur serangga pemakan daun yang terdapat di habitatnya.

Pada masyarakat yang terkena serangan serangga ini, Hari mengimbau agar tak panik. Cukup mencuci dengan air sabun dan melakukan pengobatan, misalnya dengan salep Acyclovir 5 persen.

Selain itu, warga bisa mencegah kehadiran si Tomcat dengan menutup jendela saat hari mulai gelap sebelum mematikan lampu.
Read More..

Senin, 12 Maret 2012

Proses Terjadinya Tenaga Dalam


Pada dasarnya setiap orang memiliki apa yang disebut dengan tenaga dalam, hanya saja mereka tidak mengetahui bagaiman cara membangkitkan atau mengembangkannya. Tenaga dalam itu sudah ada sejak manusia dilahirkan. Tetapi tenaga itu masih pasif dan sewaktu-waktu akan bangkit bila orang tersebut dalam keadaan panik, tidur berjalan, terhipnotis atau ketakutan yang luar biasa.

Manusia memiliki unsur kimia tubuh (Body Chemistry) yang bernama ATP (Adenosin Tri Phosphate). ATP ini dapat berubah menjadi energi melalui proses metabolisme tubuh. Secara sederhana dapat ditulis sbb :

O2 + ATP + Glikogen Energi

ATP berfungsi sebagai energi cadangan. Misalnya, setelah kita berolahraga dan kecapaian kemudian bila diistirahatkan sejenak maka tubuh kita akan pulih kembali. Energi yang dihasilkan oleh ATP dalam keadaan sehari-hari berupa panas tubuh, membantu lancarnya penyaluran adrenalin, menghidupkan kimia tubuh untuk membentuk kekebalan tubuh (zat antibodi), menghidupkan aktifitas pencernaan dan menghidupkan semua aktifitas organ dalam tubuh manusia. Berdasarkan penelitian, manusia dalam kehidupan sehari-hari hanya menggunakan sekitar 2,5% dari seluruh fasilitas energi tubuhnya. Sedangkan yang 97,5% lainnya tersembunyi sebagai cadangan di ulu hati.

Permasalahannya adalah bagaiman cara mengoptimalkan dan membangkitkan energi yang tersimpan itu agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Manusia jika mampu meningkatkan kekuatannya sebesar 0,1-0,3% (sehingga menjadi 2,6-2,8%) dapat membunuh seekor kuda dalam sekali pukul atau dapat mematahkan lima batang kikir baja yang ditumpuk, memecahkan batu kali pun bukan halangan bagi yang memiliki tenaga dalam.

Tenaga dalam atau energi cadangan adalah suatu energi yang berpusat pada syaraf-syaraf di sekitar ulu hati dan setelah dibangkitkan akan berkumpul pada salah satu bagian tubuh yang disebut dengan solar plexus atau kundalini. Menurut berbagai sumber,kundalini merupakan bagian dari tubuh manusia yang berbentuk 31⁄2 lingkaran, terdapat diantara tulang ekor dan kemaluan di bawah pusar. Bentuknya seperti ular yang sedang bergulung atau melingkar. Jadi dalam hal ini perlu dijelaskan bahwa sumber tenaga dalam adalah ulu hati, bukan solar plexus seperti anggapan orang selama ini. Padahal solar plexus adalah tempat berkumpulnya energi cadangan tersebut setelah dibangkitkan.

Solar Plexus/Chakra

Satu-satunya jalan ialah dengan cara mengubah pernafasan biasa menjadi pernafasan spesial, yaitu dengan mengoptimalkan oksigen yang masuk jangan sampai terbuang percuma sedangkan untuk bagian lain harus seimbang. Untuk membangkitkan energi cadangan secara cepat, oksigen harus diputarkan secara cepat pula ke seluruh tubuh dan membuang gas beracun CO2 secara cepat. Karena itu, saat membuang nafas badan harus dikejangkan. Dengan pengejangan tubuh, oksigen akan berputar membentuk pusaran energi yang menyerap seluruh energi di tubuh yang tersebar dan tersembunyi. Sedangkan pembuangan gas beracun dilakukan dengan cara membuang nafas melalui mulut. Bila kedua hal tersebut dilakukan maka oksigen yang berputar di dalam tubuh kita adalah oksigen bersih tanpa CO2. Ini salah satu rahasia juga, mengapa orang-orang yang mempelajari tenaga dalam secara benar selalu sehat dan jarang sakit.

Fungsi dari tenaga dalam;

1. Tenaga fisik menjadi jauh lebih kuat
2. Untuk mempertajam panca indera.
3. Untuk membangkitkan indera keenam.
4. Untuk menghancurkan benda-benda keras.
5. Untuk meringankan tubuh.
6. Untuk memperkuat memori otak.
7. Untuk meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh terhadap serangan fisik dan serangan penyakit.
8. Untuk memperkuat benda lemas.
9. Untuk Telekinetik/menggerakkan benda dari jarak jauh

Read More..

Kamis, 08 Maret 2012

Pengguna Ponsel dan Media Sosial Lebih Egois?


Telepon seluler memang membuat kita terhubung dengan teman dan komunitas yang lebih luas. Tetapi, keasyikan kita terhadap ponsel ternyata mengurangi rasa keingintahuan sosial. Bahkan, para pengguna ponsel diketahui lebih egois.

Para peneliti dari Universitas Maryland menemukan bahwa setelah beberapa waktu menggunakan ponsel, keinginan seseorang untuk ambil bagian dalam tindakan sosial, seperti membantu orang lain, cenderung berkurang.

Dalam penelitian yang dilakukan terhadap para mahasiswa dan mahasiswi pengguna ponsel itu, sikap kurang peduli pada lingkungan sosial terlihat ketika para partisipan diminta untuk membantu menyelesaikan sebuah soal. Kebanyakan merasa enggan membantu meski tahu jawabannya dan sikap mereka itu akan dianggap menyumbangkan uang untuk amal.

Sikap mementingkan diri sendiri yang dimiliki para pengguna ponsel itu, antara lain, disebabkan karena berkurangnya rasa keterhubungan dengan sekitarnya.

"Setiap manusia punya kebutuhan dasar untuk berhubungan dengan orang lain, tetapi ketika kebutuhan itu sudah terpenuhi, katakanlah dengan memakai ponsel, maka secara alami rasa empati dan keterikatan dengan sekitarnya ikut menurun," kata profesor Rosellina Ferraro, yang melakukan penelitian ini.

Studi lain yang dilakukan peneliti dari Kellogg School of Management di Universitas Northwestern menemukan hasil yang hampir mirip. Dalam penelitian tersebut diungkap orang-orang yang sudah memiliki ikatan yang kuat pada lingkaran sosialnya cenderung meremehkan dan menganggap kelompok lain dengan tidak baik.

"Ikatan sosial itu mirip dengan makan. Ketika kita lapar, kita mencari makanan. Ketika kita kesepian, kita mencari ikatan sosial. Saat ikatan sosial itu menguat, secara sosial kita akan merasa 'kenyang' dan kehilangan selera untuk mencari teman lagi dan memperlakukannya secara kurang layak," kata Adam Waytz, peneliti.

Waytz juga menambahkan, ketika seseorang merasa mereka adalah bagian dari sebuah lingkaran sosial, akan muncul perasaan eksklusif dan ada perasaan "kita melawan mereka". Perasaan tersebut bisa membuat kita merasa orang lain di luar lingkaran pertemanan kita sebagai pihak yang kurang layak mendapat perhatian penuh.

Para peneliti sosial juga menemukan bahwa seseorang lebih merasa menjadi bagian dari kelompok setelah mereka memakai sosial media seperti Facebook atau ponsel.
Read More..

Kenapa Ngegosip Itu Asyik?


Kita semua tahu bahwa membicarakan seseorang di belakangnya adalah salah. Tetapi jujur saja, agak sulit menghindarinya. Sebenarnya apa yang membuat kebiasaan tak baik itu terasa mengasyikkan?

Kenyamanan yang timbul dari bergosip. Begitulah para pakar memberi jawaban atas pertanyaan di atas. Beberapa kalimat gosip yang kita bagi dengan teman, rekan kerja, atau keluarga, disebutkan bisa membuat kita merasa nyaman dan superior.

Laurent Begue, seorang psikolog sosial, mengatakan bahwa sekitar 60 persen isi pembicaraan antar orang dewasa adalah tentang seseorang yang saat itu tidak hadir. "Dan kebanyakan adalah tentang penilaian kita tentang orang yang dibicarakan itu," katanya.

Ia menjelaskan bahwa gosip dapat membentuk ikatan sosial karena berbagi ketidaksukaan dengan orang lain bisa menciptakan rasa kesamaan dibandingkan dengan berbagai sesuatu yang positif.

"Dua orang yang tidak saling kenal bisa merasa lebih dekat jika mereka berbagi gunjingan tentang orang ketiga. Ini menjadi semacam cara untuk berbagi nilai dan rasa humor," katanya.

Gosip juga menjadi cara kita untuk memberitahu orang bagaimana menghubungkan diri dengan orang yang belum pernah ditemui. Misalnya saja kita jadi merasa "mengenal" lingkungan kerja teman dari cerita-cerita yang disebarkannya.

Selain itu, terkadang "rahasia" yang kita bagi dengan seseorang dianggap menunjukkan kepercayaan kita. "Terkadang hati kita senang mendengar kata 'jangan bilang siapa-siapa' dari mulut orang yang menyebarkan cerita rahasia itu," katanya.

Ahli antropologi Robin Dunbar bahkan menyebutkan bahwa gosip adalah faktor yang vital dalam evolusi perkembangan otak. "Bahasa tercipta karena adanya kebutuhan untuk menyebarkan gosip," katanya.

Meski demikian gosip juga bisa menjadi cara untuk berbagi kecemasan dan mencari dukungan. Ini menjadi cara tak langsung untuk mengungkapkan keinginan kita. Misalnya kita bercerita tentang betapa seksinya pakaian yang dipakai kakak kita. Mungkin sebenarnya kita ingin meyakinkan diri bahwa kita juga tak kalah seksinya.

Akan tetapi, bagaimanapun gosip bisa merusak banyak hal, terutama kepercayaan orang lain. Bergosip di kantor bahkan bisa menyebabkan Anda terlihat kurang profesional.
Bahasa tercipta karena adanya kebutuhan untuk menyebarkan gosip
-- Robin Dunbar



Read More..

About Me

Foto saya
Belajar dari kesalahan, mengendalikan diri dan menerima kekurangan orang lain adalah hal besar yang perlu dipelajari. Teruslah Berkarya dan Anggap Suatu Masalah Sebuah Seni Kehidupan. Djanggan Cahya Buana, 21 Desember.

Artikel

Berpikir dan Berjiwa Besar Percaya Anda dapat berhasil, Keberhasilan seseorang ditentukan oleh besarnya cara berpikir seseorang, Keraguan, ketidakpercayaan, keinginan bawah sadar untuk gagal, perasaan tidak benar-benar ingin berhasil, bertanggung jawab atas sebagian besar kegagalan. Berpikir ragu maka Anda gagal. Berpikir menang maka Anda berhasil. Kepercayaan diri berhubungan dengan rasa berharga dalam diri manusia. Setiap orang adalah produk dari pikirannya. Percayalah akan hal-hal yang besar. Langkah pertama (dasar) menuju keberhasilan adalah percayalah kepada diri sendiri, percayalah bahwa Anda dapat berhasil.