Pages

Jumat, 30 April 2010

PRINSIP-PRNSIP ORGANISASI KERJA DAN ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI KERJA

A. Pengantar
Prinsip organisasi kerja merupakan suatu aktifitas yang dilakukan oleh kelompok kerja yaitu mengikuti pola kerja yang berupa wewenang, perintah dan tanggung jawab baik secara vertikal maupun horizontal dalam herarki jabatan. Tempat atau wadah kerja sama untuk mencapai tujuan dengan pola tertentu itu disebut sebagai organisasi.
B. Konsep Organisasi
Dikemukakan oleh beberapa ahli organisasi:
Menurut pendapat Rosenzweig organisasi dapat dipandang sebagai
• Sistem sosial,yaitu orang-orang dalam kelompok.
• Integrasi atau kesatuan dari aktivitas-aktivitas orang-orang yang bekerja sama.
• Orang-orang yang berorientasi atau berpedoman pada tujuan bersama.
Menurut pendapat Matthias
Suatu organisasi terjadi apabila sekelompok orang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuannya.
Menurut pendapat Pfiffner dan Sherwood
Organisasi adalah suatu pola dari cara-cara dalam mna sejumlah orang saling berhubungan.
Menurut pendapat Bakke
Organisasi social adalah system yang kontinu dari penggunaan,pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang dibebankan dan dikoordinasikan.
Menurut pendapat Allen
Organisasi adalah suatu proses identifikasi dan pembentukan dan pengelompokan kerja.




C. Prinsip-prinsip organisasi
Ciri-ciri suatu organisasi antara lain:
a. Adanya tujuan yang jelas
b. Tujuan organisasi harus dipahami oleh setiap orang didalam organisasi.
c. Tujuan organisasi harus diterima oleh setiap individu dalam organisi.
d. Adanya kesatuan arah dalam organisasi.
e. Adanya kesatuan perintah
f. Adanya keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab.
g. Adanya pembagian tugas yang merata.
h. Struktur organisasi sesederhana mungkin.
i. Pola dasar organisasi harus mantap.
j. Orang yang berjasa harus mendapatkan imbalan sesuai dengan jasanya.
k. Penetapan orang sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.
l. Adanya jaminan jabatan.
m. Koordinasi.

D. Struktur organisasi
Merupakan susunan yan terdiri dari fungsi-fungsi dan hubungan-hubungan yang menyatakan keseluruha kegiatan untuk mencapai suatu sasaran.
Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan organisasi:
a) Bagan organisasi dapat memperlihatkan karakteristik utama dari perusahaan yang bersangkutan.
b) Bagan organisasi dapat memperlihatkan gambaran pekerjaan dan hubungan yang ada didalam perusahaan.
c) Bagan organisasi dapat digunakan untuk merumuskan rencana kerja ideal.



E. Bentuk-bentuk organisasi
Berdasarkan strukturnya, bentuk organisasi dapat dibedakan atas:
• Organisasi garis
• Organisasi garis dan staf
• Organisasi fungsional
• Organisasi komite/panitia























BAB 5

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
A. Pengantar
Salah satu elemen organisasi adalah sumber daya manusia.Pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi terdiri atas beberapa fungsi-fungsi berikut:
1. Pengadaan personil.
2. Pengembangan personil melalui pelatihan dan pendidikan.
3. pemberian imbalan.
4. Integrasi personil kedalam organisasi.
5. Pemeliharaan terhadap personil yang ada.
6. Pemberhentian personil.
Manajemen personalia adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,dan pengendalian dari fungsi-fungsi pengadaan, pengembangan, pemberian imbalan, integrai, pemeliharaan, dan pemberhentian personil dalam rangka mencapai tujuan individu pekerja, tujuan organisasi, serta tujuan social(lingkungan) dimana organisasi itu berada.

B. Pengadaan personil
Perencanaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi dilakukan melalui analisis terhadap:
1. Faktor-faktor intern.
2. Faktor-faktor ektern.
Beberapa langkah mendasar didalam perencanaan sumber daya manusia diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan kebutuhan untuk masa mendatang.
2. Perencanaan untuk keseimbangan personil di masa depan.
3. Perencanaan untuk rekrutmen dan seleksi, atau untuk pemberhentian sementara.
4. Perencanaan untuk pengembangan.
Beberapa informasi yang perlu dicantumkan dalam membuat uraian jabatan biasanya meliputi:
 Identifikasi jabatan.
 Ikhtisar jabatan.
 Tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
 Hubungan dengan jabatan lain.
 Pengawasan yang dilakukan/diterima.
 Mesin, peralatan dan bahan-bahan yang digunakan.
 Kondisi kerja.
 Pendidikan, pelatihan, pengalaman yang diperlukan.
 Keadaan fisik yang berbeda.
 Pengetahuan dan ketrampilan.
 Umur dan jenis kelamin.
Persyaratan jabatan adalah persyarataan minimum yang dibutuhkan oleh seseorang untuk dapat menduduki suatu jabatan, dan melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
Secara garis besar,langkah-langkah dalam evaluasi jabatan sebagai berikut:
1. Pengumpulan informasi
2. Mengatur dan menyusun informasi-informai.
3. Mempelajari uraian jabatan dan pesyaratan jabatan.
4. Menetapkan nilai jabatan yang bersangkutan.
Cara untuk mendapatkan calon tenaga kerja dalam rangka rektrutmen dapat dilakukan dengan cara:
1. Memanfaatkan sumber intern.
2. Menggunakan jasa karyawan/pegawai lama.
3. Melalui lembaga pendidikan.
4. Mengambil dari perusahaan lain.
5. Melalui advertensi/iklan.
6. Memanfaatkan kantor penempatan tenaga kerja yang ada.
7. Mencari langsung ke tempat sumber tenaga kerja berada.
D. Pengembangan personil
Penentuan pogram pelatihan dilakukan melalui prosedur sebagai berikut:
1. Penilain pretai.
2. Analisis Persyaratan jabatan.
3. Analisis organisasi.
4. Survai personil.
Syarat-syarat yang dipertimbangkan sebagai dasar untuk melakukan promosi karyawan:
1. Pengalaman.
2. Tingkat pendidikan.
3. Loyalitas (kesetiaan terhadap perusahaan tempat bekerja).
4. Kejujuran.
5. Tanggung jawab.
6. Kepandaian bergaul.
7. Prestasi kerja.
8. Inisiatif dan kreatifitas.

E. Pemberian imbalan(kompensasi)
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam system pemberian imbalan antara lain:
 Agar kompensaisi yang diberikan mempunyai dampak yang positif.
 Harus memenuhi kebutuhan minimal.
 Harus mampu meningkatkan semangat dan kegairahan kerja.
 Jumlah kompensasi harus selalu bersifat dinamis.
 Kompoisi dari kompensasi yang diberikan haru dipikirkan.

F. Integrasi personil.
Integrasi ini dibagi menjadi beberapa macam antara lain:
1. Konsep-konsep psikologi
2. Kebutuhan manusia
3. Teori motivasi.
4. Kepemimpinan.



G. Pemeliharaan personil.
Inti permasalahan pemeliharaan personil adalah mempertahankan dan meningkatkan kondii dimana para pekerja mampu dan mau menjalankan tuga-tugasnya sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan berkenan dengan masalah komunikasi diantaranya adalah:
1. Tepat waktu dalam mencapai sasaran.
2. Memperhatikan situasi dan kondisi yang sebaik-baiknya agar efektif dalam berkomunikasi.
3. Evaluasi terhadap efektivitas komunikasi harus diadakan.
4. Harus saling percaya antara pemberi dan penerima.
5. Hambatan dalam komunikasi harus diketahui.
6. Proses penyampain informasi melalui komunikasi dilakukan dengan tiga cara yaitu:tertulis, lisan, dan dengan gambar.

H. Pemberhentian personil
Pemutusan hubungan kerja terjadi jika salah satu pihak (pihak karyawan atau pihak organiai) merasa dirugikan apabila hubungan kerja kedua belah pihak tetep dipertahankan.
Read More..

Sapi Menjadi Pabrik Anti Body

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli-ahli Biologi terhadap seekor sapi ternyata mendatangkan sebuah hasil yang diharapkan walaupun sempat terjadi pro dan kontra antar para peneliti. Meski percobaannya memakan waktu yang relatif lama namun berkat keuletan dan kesabaran serta didukung dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini ternyata apapun resikonya, ternyata proses kloning dapat menjadi kenyataan. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan di Journal Nature Biotechnology.
Antibody adalah protein yang terbentuk jika zat tubuh deserang zat asing,seperti bakteri, virus, sel kanker serta racun. Protein yang terbentuk berlainan sesuai zat asing yang mengganggu tubuh. Antibody telah digunakan secara luas dibidang kedokteran sebagai pelengkap di samping obat dan vaksin. Salah satunya adalah suntikan gamma globulin untuk mengobati hepatitis. Antibody juga digunakan untuk mengatasi defisiensi imun, infeksi telinga, cacar, tetanus, rabies, herpes zoster sebagai penangkal bisa ular dan racun botulinum, bahkan untuk terapi sejumlah kasus infertilitas.
Ada dua jenis antibody, yakni monoclonal dan polyclonal. Antibody monoclonal hanya bisa membentuk satu jenis protein. Sedang antibody polyclonal mampu membentuk berbagai molekul antibody sesuai kebutuhan dalam suatu respons imun lebih diinginkan.Masalahnya, protein ini tak bisa diproduksi di laboratorium. Sejauh ini hanya bisa didapat dari donor manusia sehingga pasokannya terbatas.
HEMATECH LCC, perusahaan bioteknologi dari Sioux Falls, South Dakota, Lowa, Amerika Serikat, berpatungan dengan Kirin Brewery dari Jepang berupaya memproduksi antibody manusia leewat sapi. Kloning sapi dengan menyintesis rangkaian gen yang bisa memproduksi antibody manusia di laboratorium dan menyambungkan ke sel kulit sapi. Sel kulit sapi itu kemudian digabungkan ke sel telur sapi yang telah diambil intinya. Hasil penggabungan dirangsang untuk tumbuh sebagai embrio, lantas diimplantasikan ke rahim induk sapi.
Diharapkan, gen manusia akan aktif di tubuh sapi kloning dan memproduksi antibody yang diperlukan saat sapi diinfeksi dengan sejumlah virus dan baketri. Kenyataannya, produksi antibody sangat minim karena tidak banyak gen manusia yang aktif dalam sel sapi.
Namun, upaya HEMATECH dianggap sebagai suatu terobosan. Tahap selanjutnya pengupayaan agar gen manusia menjadi aktif dalam sel kulit sapi.
Read More..

MAKALAH TENTANG OPERATING SISTEM LINUX DAN WINDOWS

Praktek komputer

Disusun oleh :

JANGGAN CAHYA BUANA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI
PONDOK MODERN SUMBER DAYA AT-TAQWA
(STT POMOSDA – NGANJUK)
2007-2008




KATA PENGANTAR

Dengan menghaturkan puji syukur alhamdulillah Robbil ‘alarnin kepada Dzat Wajibul Wujud yang Allah Asmanya, dengan seluruh limpahan Rahma dan hidayah-Nya, Rohman dan Rohim-Nya sehingga penulis dimaukan dan diberi kekuatan untuk menyelesaikan makalah tentang “Sistem Operating Linux dan Windows”.
Shalawat serta salam selalu terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga sahabat-sahabat yang Ahlul Qurub dan para Penerus Utusan-Nya yang penulis yakini dan percaya keberadannya sampai akhir zaman nanti yang mana berkah, syafaat serta tuntunan Beliaulah yang selalu penulis harapkan khususnya dan kita semua.
Tidak lupa penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempuma, maka dari itu besar harapan penulis akan saran dan kritik yang membangun. Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan kita semua pada umumnya.
Akhirnya ucap syukur Alhamdulillahi Robbil ‘alamin kepada Allah SWT dengan segala Ridlo dan Maghfirohnya. Amin...


Nganjuk, November 2007


Penulis













DAFTAR ISI
MAKALAH TENTANG OPERATING SISTEM i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan dan Manfaat 1
C. Rumusan dan Batasan Masalah 1
D. Metodologi 2
E. LANDASAN TEORI 2
BAB II 4
MATERI 4
BAB III 9
PENUTUP 9


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Apabila ingin mengopersikan program–program komputer maka dibutuhkan seperangkat sistem operasi komputer.Operating sistem adalah suatu program yang bertindak sebagai jembatan kerja antar hardware dengan software. Kumpulan program–program instruksi operating sistem ini, diletakkan di dalam boot RAM komputer (internal) dan dalam penyimpanan hardisk, disket (eksternal).
Kita dapat mengenal beberapa operating sistem, dimana operating – operating tersebut banyak beredar di pasaran. Seperti Linux, Apple,dll. Kita tentunya mengenal Linux, suatu Operasi System yang sekarang sudah menjadi alternatif bagi user karena bersifat open source dan kita dapat dimodifikasi sesuka kita. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux menjadi produk perangkat lunak yang handal. Berbeda dengan windows yang “hanya” dikembangkan oleh Microsoft saja.
B. Tujuan dan Manfaat
Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan Operating System yaitu Linux dan Windows.
Manfaat
Manfaat dari pembuatan makalah ini untuk dapat memahami dan menerapkan operating system mana yang tepat dan cocok bagi kita.

C. Rumusan dan Batasan Masalah
Rumusan masalah
Makalah ini mengacu pada kelebihan dan kekurangan OS linux dan OS windows.
Batasan Masalah
Batasan makalah ini hanya sebatas mengetahui OS linux dan OS windows serta mengetahui kelebihan dan kekurangannya s

D. Metodologi
Langkah – langkah penyusunan makalah ini dengan metode sebagai berikut
1. Mengumpulkan data tentang operating system linux dan windows dari berbagai buku dan referensi lain serta menggabungkanya menjadi satu.
2. Mempelajari data tentang operating system linux dan windows beserta prinsipnya.
3. Menganalisa data yang sudah ada dipelajari mengenai operating system linux dan windows.

E. LANDASAN TEORI
Pada prinsipnya sistem operasi adalah suatu program yang mengontrol eksekusi program-program aplikasi dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan user. Hardware dan software yang digunakan untuk menyediakan aplikasi bagi user dapat dipandang sebagai sesuatu yang berlapis atau berherarki seperti yang terlihat pada gambar 2.1














Secara lebih rinci, sistem operasi didefinisikan sebagai sebuah program yang berperan sebagai manajer perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan pengendalian aplikasi yang berada di atasnya. Sistem operasi juga mengkoordinasikan pengunaan perangkat keras untuk berbagai aplikasi dari bermacam-macam pengguna. Pengertian dari sistem operasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Dari sudut pandang pengguna, sistem operasi merupakan media untuk berinteraksi dengan sumber daya komputer. Dalam lingkungan multi-user, sistem operasi dapat dipandang sebagai alat untuk mengoptimalkan penggunaan bersama sumber daya komputer. Pengguna tidak harus selalu terlibat dalam sebuah mesin otomatik, misalnya embedded computer pada peralatan elektronika rumah tangga yang memiliki lampu indikator untuk menunjukkan kondisi tertentu, tetapi sistem operasi demikian memang dirancang untuk bekerja tanpa campur tangan pengguna. Dari sudut pandang sistem, sistem operasi dapat dianggap sebagai alat yang menempatkan sumber daya secara efisien (Resource Allocator). Lebih jauh, sistem operasi merupakan suatu bagian program yang berjalan setiap saat yang dikenal dengan istilah kernel.
Tujuan disain sistem operasi untuk menjadikan komputer yang lebih nyaman (convenient) dan mudah digunakan untuk aplikasi bagi pengguna. Konsep disain sistem operasi merupakan fungsi arsitektur perangkat keras yang digunakan. Demikian pula sebaliknya.
Pada kenyataannya semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut
 Managemen Proses.
 Managemen Memori Utama.
 Managemen Secondary- Storage.
 Managemen Sistem I/O.
 Managemen Berkas.  Sistem Proteksi.
 Jaringan.
 Command-Interpreter
system.
 Accounting

BAB II
MATERI
A. Pengumpulan dan Analisa
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap.
Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.

Perbedaan mendasar Linux dengan Windows
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya.
Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.

B. Pembahasan
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MS - DOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
MS Windows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS.
Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.





Keuntungan Linux dibanding Windows
Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
 RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

 Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.

 Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.

 SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

 Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.

 WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.

Kelebihan Linux
Di sini akan dijelaskan beberapa kelebihan dari sistem operasi Linux/UNIX dibandingkan dengan dengan sistem operasi yang lain. Dan berikut ini adalah beberapa fakta dari hal-hal yang menguntungkan dengan menggunakan program dan file-file Linux/UNIX :
 Pada dasarnya semua data tersimpan di dalam harddisk walau ada beberapa kondisi dimana data tersimpan di disket. Linux/UNIX memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer dan device hardware lainnya dapat diakses seperti kita mengakses file yang tersimpan dalam harddisk atau disket.
 Ketika program dijalankan, program tersebut dijalankan dari harddisk ke dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.
 Linux/UNIX menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program, proses dan file.
 Linux/UNIX mendukung struktur file yang bersifat hirarki.
 Linux/UNIX adalah salah satu sistem operasi yang termasuk ke dalam kelas sistem operasi yang dapat melakukan multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang bersamaan.
 _ Selain multitasking, Linux/UNIX juga dapat mendukung multiuser. Yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem. Bahkan untuk Linux juga mendukung untuk multiconsole dimana pada saat bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui jaringan dan memungkinkan lebih dari satu user masuk ke dakam sistem.



BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Operasi Linux yang kian berkembang dan memasyarakat telah terbukti memberikan solusi alternatif yang mendorong efisiensi, penghematan biaya dan kemudahan kerja. Karena Linux yang bersifat open source dapat digunakan siapa saja yang akan menggunakannya untuk berbagai keperluan.
Selain itu, dalam Linux, program pendukung seperti Word Processor (Pengolah Kata), Spreadsheet (Pengolah Angka), Internet dan lain – lain menyatu dengan sistem. Jadi dengan meng-install sistem operasi Linux, kita akan mendapatkan perangkat lunak Word Processor, Spreadsheet, Database, Presentasi, Penanganan Gambar, Internet dan lain – lain. Sedangkan di dalam Windows, perangkat lunak / software tersebut saat instalasi Windows Xp ataupun Windows vista tidak menyatu dengan sistem operasi melainkan dengan instalasi sendiri atau dengan kata lain Office, Adobe, dan lain – lain.

B. Saran
Pada dasarnya penulisan makalah ini jauh dari sempurna, banyak kekurangan baik yang disengaja ataupun tidak. Maka dibutuhkan saran untuk meminimize kesalahan tentunya bagi pemulis.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat mengharuskan kita memilih Sistem Operasi yang tepat guna menunjang fleksibilas kita dalam menyikapi perkembangan ini. Sistem operasi Linux yang bersifat open source dapat digunakan siapa saja dan dapat dikembangkan seperti keinginan kita sendiri tanpa harus ada tekanan legalitas ataupun lisensi dari perusahaan pemegang lisensi tersebut. Kebanyakan perusahaan besar menggunakan Linux sebagai operating system ataupun sebagai servernya.
Semua ini kembali kepada diri kita sendiri, operating system mana yang seharusnya kita pakai menyangkut akan kebutuhan yang kita miliki.
Read More..

Sekilas Info

Tugas adalah suatu kewajiban yang harus kita jalankan walaupun itu susah tapi itu adalah tanggung jawab kita!!!!!!!!!!!!!!!
Tawa atau duka yang akan kita dapatkan itu adalah sebuah pengalaman untuk kita dalam belajar hidup…..walaupun beribu kata dalam kepahitan yang akan kita dapatkan kita harus tetap tegar!!! Jalani tugas demi suatu keikhlasan akan menambah senyum kita seberapapun pahitnya kata_kata itu tapi kalau kita bisa untuk enjoy itu akan berubah menjadi sebuah hiburan dalam keseriusan kita………….
Serta Menjadikan kita lebih bisa berinstropeksi diri dan menjadikan perilaku lebih bermartabat serta dewasa. Perilaku kita membawa citra lembaga ke dalam dan ke luar. Perilaku kita menunjukkan kualitas hidupnya (termasuk potensi, kondisi dan kapabilitasnya) di dalam pondok dan masyarakat. Perilaku kita juga menunjukkan martabat atau harkat selaku manusia..._!!?
Read More..

Minggu, 18 April 2010

Sistem Informasi Manufaktur

Manajer manufacturing menggunakan lebih luas komputer dibandingkan dengan manajer lainnya. Beberapa penggunaan komputer antara lain :
a) Computer aided design (CAD), penggunaan komputer untuk merancang sesuatu antara lain mobil, motor, dan lain-lain.
b) Computer aided manufacturing (CAM), penggunaan komputer dalam proses manufacturing antara lain : mengawasi alur produk,
proses penyebaran, dan lain-lain.
c) Factory robot, penggunaan komputer mengontrol robot yang membantu pengolahan. Berbagai penggunaan bebas komputer sebagai sistem informasi di dalam penjadwalan produksi, pengendalian inventory, pengendalian kualitas produksi, dan melaporkan biaya produksi. Sistem informasi manufacturing merupakan anak gugus dari SIM yang digunakan dalam pemecahan masalah-masalah manufacturing perusahaan.

Subsistem Pemasukan Manufacturing :
a) Data processing subsistem, misalnya terminal yang ditempatkan pada setiap pabrik digunakan untuk mencatat aktivitas utama mulai dari penerimaan bahan mentah sampai pengiriman barang jadi.
b) Industrial engineering subsystem, menyediakan data yang menggambarkan operasi internal manufacturing. Subsistem ini terdiri dari insinyur industri yang empelajari proses produksi upaya lebih efisien.
c) Manufacturing intelligence subsystem, subsistem yang menyediakan data/informasi lingkungan. Subsistem ini menyediakan informasi supplier yang belum masuk, dan juga
informasi mengenai unsur-unsur buruh di lingkungan.

Subsistem Keluaran Manufacturing
Ada empat keluaran subsistem manufacturing yang menggambarkan dimensi proses produksi. Keempat keluaran tersebut adalah :
a) Production subsystem, mengukur proses menurut waktu arus kerja dari satu langkah ke langkah berikutnya.
b) Inventory subsystem, mengukur volume aktivitas produksi sebagai inventori yang ditransformasikan dari bahan mentah menjadi proses pekerjaan dan sampai ke barang jadi.
c) Quality subsystem, mengukur kualitas material yang dihasilkan.
d) Cost subsystem, memonitor biaya produksi – terutama biaya buruh dan material.


Contoh sistem informasi manufacturing :
a) Economic manufacturing quantity (EMQ), menentukan berapa jumlah yang harus diproduksi.
b) Bill of material, bagian dari komponen yang dibutuhkan dalam kaitan ini menentukan bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat komponen.
Salah satu yang penting di dalam sistem informasi manufacturing adalah subsistem produksi yang menggambarkan proses produksi. Dalam subsistem ini informasi dibuat atau disediakan
Data
processing
subsystem
Industrial
engineering
subsystem
Manufacturing
intelligence
subsystem
Cost
subsystem
Quality
subsystem
Inventory
subsystem
Production
subsystem
Environmental
sources
Internal
sources

Bagi pegawai yang menangani inventory dan area produksi, untuk memberitahukan apa yang dilakukan, kapan dilakukan, kalau perlu bagaimana melakukannya.
Biasanya terminal komputer digunakan untuk :
- Identifikasi pekerjaan
- Jumlah langkah
- Stadium kerja
- Identifikasi karyawan
- Waktu mulai.
Read More..

Sabtu, 17 April 2010

Seni Yang Tiada Batas Kesenian

http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newsprograms/2010/04/14/5273/206/Wayang-Pasir-Keserakahan
Read More..

Selasa, 13 April 2010

Laporan Akhir PKM belom Selesai



LAPORAN AKHIR PENELITIAN

IMPLEMENTASI APP-APN (Angka Point Positif-Angka Point Negatif) UNTUK TATA LAKSANA PERATURAN DAN KETERTIBAN SANTRI
PONDOK MODERN SUMBER DAYA AT-TAQWA
KABUPATEN NGANJUK

BIDANG KEGIATAN:
PKM-P

DISUSUN OLEH:

KETUA : DJANGGAN CAHYA BUANA 5020702011
ANGGOTA : ANA WAHDANI 5020801019
ASMAUL KHUSNA 5020801010
SUKAMIN 5020901001
CANDRA SLAMET RIADI 5020501002


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI
PONDOK MODERN SUMBER DAYA AT-TAQWA
(STT POMOSDA)
TANJUNGANOM NGANJUK
2010
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 2010

1. Judul Kegiatan Implementasi APP-APN (Angka Point Positif-Angka Point Negatif) Untuk Tata Laksana Peraturan dan Ketertiban Santri Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa Kabupaten NGANJUK
2. Bidang Kegiatan [ √ ] PKM-P [ ] PKM-K [ ] PKM-T [ ] PKM-M
3. Bidang Ilmu [ ] Kesehatan [ ] MIPA [ ] Pertanian
[ ] Teknologi dan Rekayasa [ ] Sosial Ekonomi
[ √] Pendidikan [ ] Humaniora
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a Nama Lengkap
b NIM
c Jurusan
d Sekolah Tinggi
e Alamat Rumah dan No Telp/ HP
Djanggan Cahya Buana
5020702011
Teknik Industri
Teknologi POMOSDA
Desa Sodo RT 01 RW 01 Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung / 085 235 319 700
5. Anggota Pelaksana Kegiatan / Penulis 4 (empat) orang
6. Dosen Pendamping
a Nama Lengkap
b NIDN
c Alamat Rumah & No Telp/HP
Hendry Eko Aridonan, ST
-
RT 01 RW 06 Bendungan Kedungrejo
Tanjunganom – Nganjuk
7. Biaya Kegiatan Total
a Dikti
b Sumber lain
Rp. 5.500.000,-
Rp. -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan 6 (enam) bulan


Menyetujui
Ketua Jurusan Teknik Industri




AGUSTIN SOEKARSONO, ST
NIDN 0724087603 Nganjuk, 30 April 2010
Ketua Pelaksana PKM-P




DJANGGAN CAHYA BUANA
NIM 5020702011

Ketua STT POMOSDA




Ir. NIZIRWAN ANWAR, MT
NIDN 0724016401
Dosen Pendamping




HENDRY EKO ARIDONAN, ST
NIDN -




ABSTRAK
Pada dasarnya APP-APN merupakan Tata Laksana Peraturan dan Ketertiban Dalam Program Keterampilan Dan Kecakapan Hidup Santri
Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa. Untuk dijadikan pertimbangan terhadap kelulusan dan kenaikan kelas oleh lembaga kesatuan pelaksana. Untuk evaluasi, dengan demikian memudahkan dalam pelaporan dan perbaikan perkembangan pribadi persiswa, guna memudahkan dalam pembimbingan perkembangan ketrampilan pribadi santri. Untuk dijadikan dasar BP/BK (bimbingan dan koseling karir) dalam membimbing pembentukan kepribadian santri/peserta didik untuk memiliki kompetensi diri. (pelaksana sementara oleh wali kelas dan wali asrama).

Keterampilan dan kecakapan dapat terjadi pada siapa saja, baik antar guru dengan muridnya, orangtua dengan anaknya, pimpinan dengan bawahannya, antara sesama karyawan dan lain sebagainya. Keterampilan dan kecakapan merupakan bagian terpenting dari semua aktivitas, agar timbul pengertian dalam menyelesaikan tugas masing-masing.

Agar keterampilan dan kecakapan dapat tercipta secara efektif harus memenuhi prinsip-prinsip dan aturan-aturan supaya menjadikan suatu didikan yang bisa diharapkan di masa depan.

Hal seperti inilah yang dapat mendorong seseorang untuk berubah. Semoga apa yang akan kita lakukan senantiasa dapat membawa perubahan bagi hidup kita dan di masa mendatang.Amin


Nganjuk, 30 April 2010
Team PKM-P STT POMOSDA
Ttd


Djanggan Cahya Buana
Ketua Pelaksana


A. JUDUL PROGRAM

IMPLEMENTASI APP-APN (Angka Point Positif-Angka Point Negatif) untuk TATA LAKSANA PERATURAN DAN KETERTIBAN SANTRI PONDOK MODERN SUMBER DAYA AT-TAQWA

B. LATAR BELAKANG MASALAH
Berawal dari belum adanya pendataan dan tindakan kongrit atas pelaksanaan konsekuensi/hukuman dengan ditunjukkan data, untuk dapatnya melihat melalui data atas perkembangan kepribadian santri. Keterpaduan program melalui pendataan dan pengadministrasian kegiatan-kegiatan ektra dan intra kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, kehumasan, keamanan dan ketertiban adalah merupakan kegiatan kepondokan. Hal ini untuk memberikan kemudahan dalam evaluasi pelaksanaan dan sebagai data laporan kepada pimpinan yang nantinya akan menjadi kebijakan dalam kebaikan-kebaikan yang diperlukan.

C. PERUMUSAN MASALAH
Pendidikan yang terorganisir secara legal-formal dalam pengertian menjalankan amanah dengan cita-cita luhur mempersiapkan Generasi al-Arif billah dengan sistem madrasah/sekolah dan sistem pondok dalam sistem kesatuan program kegiatan yaitu melalui kurikulum, kesiswaan, humas, sarana - prasarana dan tata peraturan dan ketertiban, juga asrama dengan kegiatan intra dan ekstra, hal ini merupakan bagian dari proses pengkayaan pengalaman belajar santri / siswa untuk kompeten, yaitu maksud kompetensi yang merupakan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar direfleksikan dalam kebiasaan berfikir dan bertindak secara konsisten dan terus-menerus memungkinkan seseorang untuk menjadi kompeten, dalam pengertian memiliki pengetahuan, keterampilan, dan lain-lain dasar untuk melakukan sesuatu.

D. TUJUAN PROGRAM
 Untuk evaluasi, dengan demikian memudahkan dalam pelaporan dan perbaikan perkembangan pribadi persiswa, guna memudahkan dalam pembimbingan perkembangan keterampilan pribadi santri.
 Untuk dijadikan dasar dalam membimbing pembentukan kepribadian santri/peserta didik untuk memiliki kompetensi diri.
 Untuk mengevaluasi terhadap perjalanan pengkaderan melalui pengkayaan belajar dalam perjalanan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan di POMOSDA. Sehingga dapat merancang strategi pembelajaran lebih lanjut melalui identifikasi pencapaian belajar siswa.

E. LUARAN yang DIHARAPKAN
 Menjadikan peserta didik atau santri lebih bisa berinstropeksi diri dan menjadikan perilaku santri lebih bermartabat serta dewasa.
 Dengan adanya APP-APN ini maka kami harapkan dapat meminimalisasi tingkat pelanggaran sehingga terbentuknya kepribadian santri yang baik.
 Menjadikan santri lebih terampil, cakap, kreatif dan inovatif

F. KEGUNAAN PROGRAM
- Monitoring kegiatan santri KBM di kelas
- Monitoring kegiatan santri berjama’ah
- Monitoring kegiatan santri belajar malam
- Monitoring kegiatan santri kosakata pagi
- Monitoring kegiatan santri ngaji dan tadarus
- Monitoring kegiatan santri pramuka, ekstrakurikuler, dan PMR
- Monitoring kegiatan santri piket dan jaga
- Monitoring kegiatan santri piket kebersihan
- Monitoring kegiatan kegiatan administrasi kegiatan (oleh) santri.
- Monitoring kegiatan terhadap perkembangan keterampilan hidup oleh siswa melalui kontrol dan pengawasan.
- Monitoring kegiatan terhadap BP/BK (BKK) (Bimbingan Penyuluhan dan Bimbingan Karir, Bimbingan dan Konseling Karir), yang dapat berkomunikasi baik dengan baik dan dapat menyelaminya.
G. TINJAUAN PUSTAKA
 Produktivitas dan Penilaian Kegiatan
Produktivitas meliputi :
- Peningkatan prestasi santri
- Peningkatan absensi kegiatan
- Penurunan tingkat pelanggaraan
Penilaian kegiatan hendaknya memberikan suatu gambaran akurat mengenai prestasi santri. Untuk mencapai tujuan ini, sistem-sistem penilaian harus mempunyai hubungan dengan kegiatan harian santri dan KBM

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Penelitian ini diterapkan dengan metode studi kasus di Sekolah Menengah Atas Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa (SMA POMOSDA). Instrumen pengambilan data adalah Sistem APP-APN Lembaga POMOSDA yang dibangun berdasarkan tujuan dan ruang lingkup yang telah ditetapkan.
Adapun spesifikasi sistem yang akan dibangun adalah :
1) Data yang dibutuhkan adalah data pada kegiatan Pendidikan, kegiatan Harian/Keasramaan santri, Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat
2) Perbandingan data dilakukan terhadap data sebelum dan sesudah diterapkannya Sistem APP-APN
3) Data yang akan diolah didapat dari input/masukan dari santri dan manajemen (ustad/ustadzah, staf-staf) terhadap sistem yang akan diterapkan.
4) Setiap ustad/ustadzah maupun staf-staf dapat merekam, merubah, dan melihat data kegiatan Pendidikan, Kegiatan Harian/Keasramaan, Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat.
5) Setiap ustad/ustadzah maupun staf-staf dapat diberikan target khusus dari atasannya dengan bantuan sistem.
Tahapan-tahapan yang diambil dalam penelitian ini adalah :
1) Untuk membuat sistem APP-APN dan menerapkan sistem APP-APN pada Sekolah Menengah Atas Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa (SMA POMOSDA)
2) Tersedianya sistem untuk merekam dan memantau kegiatan santri
3) Tersedianya sistem penilaian yang lebih objektif berdasar fakta dan kriteria kegiatan yang terukur dengan metode point (Point Alocation Method)
4) Tersedianya sistem untuk media komunikasi antara ustad/ustadzah, staf-staf dan santri dalam meningkatkan produktivitas kegiatan dan pembelajaran.
Sedangkan analisis dan pemrosesan data dilakukan dengan membandingkan dokumentasi data kegiatan santri dan penilaian ustad/ustadzah maupun staf-staf sebelum dan sesudah adanya system.

I. PELAKSANAAN PROGRAM
Waktu Pelaksanaan : Desember 2009 sd Mei 2010
Tempat Pelaksanaan : SMA POMOSDA NGANJUK
Instrumen Pelaksanaan : • Santri/Siswa SMA POMOSDA
• Staf/Karyawan SMA POMOSDA
• Wali Kamar Asrama POMOSDA
• Wali Kelas SMA POMOSDA
• BP/BK SMA POMOSDA

TAHAPAN PELAKSANAAN
No Uraian Kegiatan Bulan Ket
Oktober 09’ Desember 09’ Januari 10’ Februari 10’ Maret 10’ April 10’
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan Tema Usulan PKM
2 Penyusunan Proposal Pengajuan
3 Revisi Proposal Pengajuan
4 Finishing Proposal Pengajuan
5 Pengiriman Proposal Pengajuan
6 Up Grading
7 Penyusunan Form Kaidah Kepondokan
8 Sosialisasi Kaidah Kepondokan Kepada Pihak Terkait
9 Pelaksanaan Implementasi
• Monitoring kegiatan santri KBM di kelas
• Monitoring kegiatan santri berjamaah
• Monitoring kegiatan santri belajar malam
• Monitoring kegiatan santri kosakata pagi
• Monitoring kegiatan santri tadarus Al-Qur’an
• Monitoring kegiatan santri pramuka, ekstrakurikuler, dan PMR
• Monitoring kegiatan santri piket jaga
• Monitoring kegiatan santri piket kebersihan
• Monitoring kegiatan-kegiatan administrasi kegiatan oleh) santri
• Monitoring kegiatan terhadap perkembangan keterampilan hidup oleh santri melalui control dan pengawasan (data + absensi BLK)
• Monitoring kegiatan terhadap BP/BK (Bimbingan Penyuluhan, Bimbingan dan Konseling Karir) yang dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat menyelaminya
• Sampel pelaksanaan konsekuensi pelanggaran
• Kuisioner perkembangan kepribadian santri setelah menjalankan kaidah kepondokan
• Kuisioner terhadap perilaku Kaidah Kepondokan terkait perkembangan kepribadian santri setelah menjalankan Kaidah Kepondokan
10 Penyusunan laporan penelitian
11 Revisi laporan penelitian
12 Finishing laporan penelitian
13 Pelaporan ke Dikti

RANCANGAN dan REALISASI BIAYA
No Alokasi Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
1 Anggaran Kegiatan Implementasi Sistem di Lokasi Penelitian
 Pembahasan, pengujian system dan Analisis Hasil Uji Implementasi


 Dokumentasi dan Penggandaan Hasil Implementasi Sistem


2x kunjungan ke SMA POMOSDA dan 2x pertemuan dengan team peneliti
Rangkap 3 (untuk Ketua Peneliti, Anggota dan Lokasi penelitian)


100.000




100.000


200.000




300.000
2 Anggaran Bahan Habis Pakai
 Kertas HVS (A4)
 Foto Copy
4
3600 lembar
32.000
125
128.000
450.000
3 Anggaran Bahan dan Peralatan Penelitian
 Print Epson Stylus C11
 Flashdisk 4Gb dan 2Gb

1 unit
1 buah

1.500.000
-

1.500.000
165.000
4 Anggaran Penyusunan Laporan Hasil Penelitian
 Penggandaan bahan presentasi dan survey
 Pembuatan dan penggandaan laporan hasil penelitian
 Pengiriman laporan penelitian
 Pengadaan konsumsi untuk presentasi hasil implementasi dan survey

3 eksemplar

3 eksemplar


1x

1x pertemuan

75.000

75.000


100.000

450.000

225.000

225.000


100.000

450.000
TOTAL BIAYA DIPERLUKAN 3.743.000

J. HASIL dan PEMBAHASAN
Masih Kosong gech_!!!

K. KESIMPULAN dan SARAN
Masih Kosong gech_!!!














Daftar Pustaka
Agustian, A.G. (2001). ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan. Jakarta: Arga.
Cipta.___(1995). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Cetakan Ke-11.___ (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Profesional Berwawasan Masa Depan, Relevan dan Lebih Bermutu. Bandung:
Gatra Karya Prima.
Castetter, W.B. (1996). The Human Resource Function in Educational Administration
(Sixth Edition). New Jersey 07632: Prentice Hall, Inc Erglewood Cliffs.
Craig, R.L. (1987). Training and Development Handbook, A Guide To Human Resource Development. American Society for Training and Development (ASTD). McGraw-Hill Book Company.
Darma, A. (1998). Manajemen Prestasi Kerja. Jakarta: Rajawali Press
Depdikbud. (1976), Pedoman Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat. Jakarta:
Ditjen Dikti.__________(1982). Pedoman Pelaksanaan Pola Pembaharuan Sistem Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Ditjen Dikti.
Engkoswara. (1987). Dasar-dasarAdministrasi Pendidikan. Jakarta: Dirjen Dikti, Depdikbud.
Siagian. S.P. (1986) Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan. (Jakarta: Gunung Agung)
__________ (1995). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta
__________(1997). Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi. Jakarta: PT Gunung Agung
__________(2002). KiatMeningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: Rineka Cipta.
Singarimbun. M. dan Effendi.(2003). Metode Penelitian Survai. (Jakarta: LP3ES).
Soetisna. O. (1977). Pengembangan Konsep Kompetensi Profesional dalam Administrasi Pendidikan. Bandung: Disertasi Tidak Diterbitkan.
Winardi. (2002). Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada







DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana....................................
2. Catatan Kemajuan Kegiatan...........................................................................
3. Jadwal Kegiatan Santri dan angka point negatif per kegiatan........................
4. Identifikasi konsekuensi dengan angka point positif......................................
5. Diagram alir pelaksanaan APP-APN..............................................................
6. Kartu pelaksanaan konsekuensi APP-APN....................................................



























Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENELITI UTAMA

Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
A. Ketua Pelaksana Program
Nama lengkap : DJANGGAN CAHYA BUANA
Tempat, Tanggal Lahir : Tulungagung, 21 Desember 1988
NIM : 5020702011
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa Sodo Rt 01 Rw 01 Kec. Pakel
Kab. Tulungagung
Jurusan / Fakultas : Teknik Industri / -
Riwayat Pendidikan :
a. SD Negeri 01 Sodo lulus tahun 1996
b. SLTP Negeri 01 Tulungagung lulus tahun 2003
c. SMU POMOSDA lulus tahun 2007
d. STT POMOSDA

Anggota Pelaksana Program
Anggota Pelaksana I
Nama lengkap : ANA WAHDANI
Tempat, Tanggal Lahir : Lampung, 20 April 1989
NIM : 5020801019
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : T. Ogan, Sumberjaya
Liwa – Lampung Barat
Jurusan / Fakultas : Teknik Industri / -
Riwayat Pendidikan :
e. SD BUDI LUHUR lulus tahun 1998
f. SMP AL-KAROMAH lulus tahun 2005
g. SMU POMOSDA lulus tahun 2008
h. STT POMOSDA

Anggota Pelaksana II
Nama lengkap : ASMAUL KHUSNA
Tempat, Tanggal Lahir : Nganjuk, 5 Juli 1990
NIM : 5020801010
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Tanjunganom - Nganjuk
Jurusan / Fakultas : Teknik Industri / -
Riwayat Pendidikan :
MIN TANJUNGANOM lulus tahun 1998
MTS N TANJUNGANOM lulus tahun 2005
SMU POMOSDA lulus tahun 2008
STT POMOSDA

Anggota Pelaksana III
Nama lengkap : SUKAMIN
Tempat, Tanggal Lahir : Pekanbaru, 12 Desember 1990
NIM : 5020901001
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Desa Muarajaya Kec. Kepenuhan
Kab. Rokan Hulu – Pekanbaru Riau
Jurusan / Fakultas : Teknik Industri / -
Riwayat Pendidikan :
SD 020 MUARAJAYA lulus tahun 2003
MTS N 1 UJUNG BATU TANDUN lulus tahun 2006
SMU POMOSDA lulus tahun 2009
STT POMOSDA

Anggota Pelaksana IV
Nama lengkap : CANDRA SLAMET RIADI
Tempat, Tanggal Lahir : Cilegon, 8 Juni 1986
NIM : 5020501002
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Cilegon - Banten
Jurusan / Fakultas : Teknik Industri / -
Riwayat Pendidikan :
SDN SUMAMPIR
SMPN 6 CILEGON
SMU POMOSDA lulus tahun 2005
STT POMOSDA


Nama dan Biodata Dosen Pendamping
1. Nama Lengkap dan Gelar : Hendri Eko Ari Donan, ST
2. Tempat, Tanggal Lahir : Nganjuk, 20 April 1983
2. Golongan Pangkat dan NIP : -
4. Jenis Kelamin : Laki-laki
5. Alamat Rumah : RT 01 RW 06 Bendungan Kedungrejo
Tanjunganom - Nganjuk
6. Jabatan Fungsional : -
7. Jabatan Struktural : -
8. Fakultas/Program Studi : - / Teknik Industri
9. Perguruan Tinggi : STT POMOSDA
10. Bidang Keahlian : Teknik






Lampiran 2
No Tanggal/Bulan/
Tahun (dan jam) Kegiatan Catatan Kemajuan
(Berisi data yang diperoleh, keterangan data, sketsa, gambar, analisis singkat, dsb) Paraf
Pembimbing Penanggungjawab
1 31/01/10 Up Grading Team Pelaksana Teknis Tingkat pemahaman tean pelaksana teknis (angket) Djanggan Cahya
2 27/02/10 Form Kaidah Kepondokan Djanggan Cahya
3 Sosialisasi Kidah Kepondokan kepada pihak terkait (santri, Waka, Wali Kelas, Wali Kamar, BP/BK) Daftar hadir Team PKM
4 Pelaksanaan Implementasi
15/03/10 • Monitoring kegiatan santri KBM di kelas Rekapitulasi Candra Slamet
18/03/10 • Monitoring kegiatan santri berjamaah Rekapitulasi Sukami (Pa),
Ana Wahdani (Pi)
18/03/10 • Monitoring kegiatan santri belajar malam Rekapitulasi Sukamin
19/03/10 • Monitoring kegiatan santri kosakata pagi Rekapitulasi Ana Wahdani
19/03/10 • Monitoring kegiatan santri tadarus Al-Qur’an Rekapitulasi Sukami (Pa),
Ana Wahdani (Pi)
15/03/10 • Monitoring kegiatan santri pramuka, ekstrakurikuler, dan PMR Rekapitulasi Asmaul Khusna
16/03/10 • Monitoring kegiatan santri piket jaga Rekapitulasi Djanggan Cahya
02/03/10 • Monitoring kegiatan santri piket kebersihan Rekapitulasi Ana Wahdhani
09/04/10 • Monitoring kegiatan-kegiatan administrasi kegiatan oleh) santri Rekapitulasi Candra Slamet
06/04/10 • Monitoring kegiatan terhadap perkembangan keterampilan hidup oleh santri melalui control dan pengawasan (data + absensi BLK) Rekapitulasi Asmaul Khusna
10/04/10 • Monitoring kegiatan terhadap BP/BK (Bimbingan Penyuluhan, Bimbingan dan Konseling Karir) yang dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat menyelaminya Rekapitulasi Sukamin
15/03/10 • Sampel pelaksanaan konsekuensi pelanggaran Lembar kerja santri, rekapitulasi Candra Slamet
15/03/10 • Kuisioner perkembangan kepribadian santri setelah menjalankan kaidah kepondokan Daftar pertanyaan santri Asmaul Khusna
12/04/10 • Kuisioner terhadap perilaku Kaidah Kepondokan terkait perkembangan kepribadian santri setelah menjalankan Kaidah Kepondokan Daftar pertanyaan ke Wali Kelas, BP/BK dan Wali Kamar Asmaul Khusna
5 Penyusunan laporan penelitian Merujuk pada format laporan Team
6 Revisi laporan penelitian Pertimbangan berbagai pihak Team
7 Finishing laporan penelitian Penyempurnaan laporan Team
8 Pelaporan ke Dikti Penjilidan dan pelaporan Team

JADWAL KEGIATAN SANTRI
SEKOLAH MENENGAH ATAS
PONDOK MODERN SUMBER DAYA AT-TAQWA

NO JAM KEGIATAN NILAI APN KET
Alpa Izin Sakit
04.15 – 04.30 Bangun Pagi - - -
04.30 – 05.00 Jama’ah Sholat Subuh 3 2 1
05.00 – 05.30 Mufrodat 2 1 0
05.30 – 06.30 Kebersihan / Kegiatan Pribadi 3 2 1
06.30 – 06.50 Makan Pagi 2 1 0
07.00 – 12.00 KBM Kelas 4 3 2 Per Jam
12.00 – 13.00 Makan Siang 2 1 0
13.00 – 13.30 Jama’ah Sholat Dhuhur 3 2 1
14.00 – 15.20 KBM Kelas 4 3 2 Per Jam
15.20 – 16.30 Jama’ah Sholat Ashar 3 2 1
16.30 – 17.00 Kebersihan / Kegiatan Pribadi 3 2 1
17.00 – 17.20 Makan Sore 2 1 0
17.30 – 18.30 Jama’ah Sholat Maghrib 3 2 1
18.30 – 19.15 Kegiatan Ba’da Maghrib 2 1 0
19.30 – 20.15 Jama’ah Sholat Isya’ 3 2 1
20.30 – 22.00 Belajar Malam 3 2 1
22.00 – 04.00 Istirahat Malam - - -
Akumulasi Per hari 60 40 20

NB :
Untuk Izin Kerabat Meninggal diperlakukan seperti halnya sakit.
Untuk sakit surat keterangan akan menentukan dalam memberi besarnya APP.
Untuk pelanggaran penyimpangan lain selain tersebut diatas APN ditentukan oleh ketua Asrama dan BP/BK.
Ketentuan APN diatas bisa berubah sesuai kesepakatan tim KAMTIB.

Lampiran 3 :
Identifikasi konsekuensi dengan Angka Poin Positif.

No Uraian tugas konsekuensi Nilai APP
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Mengarang bahasa indonesia minimal 150 kata. √ √ √ Tema ditentukan
2 Mengarang bahasa inggris/arab minimal 150 kata. √ √ √ √ √
3 Menghafal surat-surat pendek √ √ √
4 Mencari dan menghafal kosakata baru √ √ √ √
5 Mengerjakan tugas dari ustad/ustadzah √ √ √
6 Mengerjakan soal, merangkum √ √ √
7 Hukuman fisik √ √ √
8 Menulis surat yg dibaca imam √ √ √
9 Menulis, Menghafal Ubudiyah √ √ √
10 Kebersihan lain diluar piket. √ √ √
11 Tugas-tugas Lain √ √ √ √ √ √ √ √ Sesuai bobot Tugas


Lampiran 4

Lampiran 5
KARTU PELAKSANAAN KONSEKUENSI (APN - APP)
SMA POMOSDA TANJUNGANOM – NGANJUK

NAMA : ___________________________ NO ID : _______
KELAS : _______________

TGL
PELAKSA URAIAN JUML NILAI SISA PEMBIMBING TTD
PELANGGARAN KONSEKUENSI APN APP
Read More..

Sistem Informasi Pemasaran

1. PENDAHULUAN
Kecenderungan saat ini jelas mengarah ke system – system informasi fungsional, tetapi system-sistem seperti itu mengancam efesiensi dan efektifitas CBIS yang terintregrasi. Pemasaram merupakan area fungsional pertama yang menunjukan minat pada SIM. Setelah konsep SIM muncul, para pemasar menyesuaikannya ke area aplikasi mereka dan menyebutkan system informasi pemasaran(marketing information system-MKIS).
Struktur model yang akan digunakan disini dan tiga bab berikutnya terdiri dari subsistem input yang mengumpulkan data dan informasi dari dalam perusahaan dan dari lingkungannya, database tempat data disimpan , dan subsistem output yang mengubah data menjadi informasi.MKIS terdiri dari tiga subsistem input: system informasi akuntansi, penelitian pemasaran, dan intelijen pemasaran. Subsistem output mengarahkan kebutuhan informasi dari empat unsur bauran pemasaran (produk, tempat, promosi, dan harga), ditambah intregrasi keempatnya.
2. STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL
Perusahaan bisnis secra tradisional telah di atur dalam hal tugas-tugas, atau fungsi-fungsi yang dilaksakan. Semua jenis organisasi memiliki fungsi pemasaran, keuangan, sumder daya manusia, dan jasa informasi, walaupun nama-nama itu tidak selalu tampak dalam bagan organisasi . Perusahaan yang mempunyai fungsi manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi produk yang dijualnya. Fungsi-fungsi lain meliputi engineering, dan penelitian, dan pengembangan.
3. SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL
Pengaruh organisasi funsional sangat luas sehingga system informasi juga dapat di organisasikan secara fungsional seperti pada ganbar di bawah ini, system konseptual merupakan pencerminan system fisik yang diwakilinya.

4. PRINSIP-PRINSIP PEMASARAN
Pemasaran adalah peseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan
Sesuai perkembangan sekarang, perusahaan yg menggunakan TPS (transaction processing unit, database yag ada dapat digabungkan dg database non transaksi yg berasal dari sistem informasi fungsional. Gabungan database ini dapat digunakan oleh manajer semua level untuk memebuat laporan, salah satu sistem fungsional yg akan kita bahas sekarang adalah sistem informasi pemasaran.manajer pemasaran memiliki beragam sumber daya untuk dikaryakan. Tujuannya adalah mengembangkan strategi yang menerapkan sumber daya ini bagi pemasaran barang, jasa dan gagasan perusahaan.strategi pemasaran terdiri dari camouran unsur-unsur yang di namakan bauran pemasaran: produk,promosi,tempat, dan harga, semua itu dikenal dengan 4P.produk adalah apa yang dibeli oleh pelanggan untuk memuaskan keinginannnya atau kebutuhannya. Promosi adalah berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan produk,termasuk periklanan dan penjualan langsung. Tempat berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi. Harga terdiri dari semua elemen yang berhubungan dengan apa yang di bayar oleh pelanggan untuk produk itu.

5. EVALUASI KONSEP SISTEM PEMASARAN
Pada tahun 1966 profesor phillip Kotler dari Northwestern Univers ity menggunakan istilah pusat saraf pemasaran untuk menggambarkan suatu unit baru di dalam pemasaran yang mengumpulkan dan mengolah informasi pemasaran. Ia mendefinisikan tiga jenis informasi pemasaran yang mengumpulkan dan mengolah informasi pemasaran pada gambar di bawah ini.


Pusat Saraf Pemasaran Kotler (Kotler's marketing nerve center) mengemukakan 3 Arus Informasi :
– Informasi pemasaran intern (internal marketing information)
» Informasi dikumpulkan dari dalam perusahaan
– Intelijen pemasaran (marketing intelligency)
» Informasi mengalir dari lingkungan ke perusahaan
– Komunikasi pemasaran (marketing communication)
» Informasi mengalir keluar dari perusahaan ke lingkungan
Kita dapat mendefinisikan system informasi pemasaran sebagai Suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk.



Model Kotler
Intinya terdiri dari empat subsistem : akuntansi internal, intelijen pemasaran, penelitian pemasaran dan menegement science pemasaran, Subsistem ini mengambil data dari lingkunagn dan mengubahnya menjadi informasi bagi eksekutif pemasaran.
Dengan mnyertakan system akuntansi internal, kotler mengakui adanya hubungan simbiosis, atau ketergantungan antara berbagai fungsi dalam perusahaan.
System intelijen pemasaran terutama berhubungan dengan penyebaran informasi untuk menyadarkan menejemen tentang perkembangan – perkembangan baru dipasar.
System penelitian pemasaran memiliki dua tujuan yaitu :
1. Mendapatkan data terbaru yang menjelaskan operasi pemasaran dan
2. Menyajikan penemuan baru bagi menejemen dalam bentuk yang memudahkan pengambilan keputusan.


Model Sistem Informasi Pemasaran Buatan Kotler
3. MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Model ini terdiri dari kombinasi subsistem – subsistem input dan output yang dihubungkan dengan database.
Subsistem Output
Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem itu sebagai bagian dari bauran.
• Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan.
• Subsistem tempat menyediakan informasi tentang jaringan distribusi perusahaan.
• Subsistem promosi menyediakan informasi tentang periklanan perusahaan dan penjualan langsung.
• Subsitem harga membantu menejer membuat keputusan harga.
Database
Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari database. Beberapa data dalam database adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.
Subsistem Input
Subsistem input yang menyediakan data bagi database didasarkan pada model kotler. System informasi akuntanasi mengunpulkan data yang menjalaskan transaksi pemasaran perusahaan. Subsitem intelijen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkunagn perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran. Subsistem penelitian pemasaran melakukan penelitian khusus mngenai operasi pemasaran untuk tujuan mempelajari kebutuhan konsumen dan meningkatkan efisiensi pemasaran.
4. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Pemasaran berperan penting dalam SIA perusahaan dengan menyediakan data pesanan penjualan. Data itu digunakan untuk menyiapkan informasi dalam bentuk laporan periodic dan khusus.
Data untuk persiapan laporan periodik
Contoh laporan periodic meliputi laporan penjualan produk sampingan. Menejer dapat menggunakan laporan itu untuk mengidentifikasi produk yang laku dan yang tidak laku.
Data untuk persiapan laporan khusus
Sebagian data yang digunakan untuk menjawab database queries menejer berasal dari data yang disediakan oleh SIA. Contohnya adalah laporan analisis penjualan mengikhtisarkan penjualan produk menurut daerah penjualan.
Data untuk model matematika dan system pakar
Semua informasi output dari pricing model dihasilkan dari data yang di sediakan oleh SIA. Kuncinya adalah jika perusahaan tidak memiliki SIA yang baik, perusahaan tidak dapat berharap untuk menyediakan informasi yang baik untuk para pemecah masalah.
5. SUBSISTEM PENELITIAN PEMASARAN
Manajer menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan informasi
a. Mengumpulkan informasi dari konsumen dan prospek (calon konsumen)
b. Membeli atau mengadakan dari organisasi lain
Data primer dan sekunder
Terdapat dua jenis data yang dikumpulkan primer dan sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan perusahaan. Contohnya adalah data yang dikumpulkan oleh wiraniaga perusahaan. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data primer adalah wawancara mendalam, pengamatan dan pengujian terkendali. Beberapa data skunder harus dibeli dan sering tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk memudahkan pemasukan kedalam CBIS data sekunder yang lain seperti tersedia diperpustakan.
1. Data Sekunder
Data sekunder merupakan struktur data histories mengenai variabel-variabel yang telah dikumpulkan dan dihimpun sebelumnya oleh pihak lain. Sumber data sekunder bisa diperoleh dari dalah suatu perusahaan (sumber internal), berbagai internet website, perpustakaan umum maupun lembaga pendidikan, membeli dari perusahaan-perusahaan yang memeng mengkhususkan diri untuk menyajikan data sekunder, dan lain-lain.
• Jenis data sekunder
Pada dasarnya ada dua data sekunder: (1) Data Sekunder Internal (Internal Secondary data) dan (2) Data Sekunder Eksterna (External Secondary Data) Data sekunder internal merupakan data yang dikumpulkan oleh perusahaan secara individual untuk tujuan akunting, laporan kegiatan pemasaran dan “customer knowledge” (data base)D ata sekunder eksternal merupakan data yang dikumpulkan oleh lembaga-lembaga eksternal seperti: Pemerintah (misalnya Biro Pusat Statistik, Dep. Perdagangan/ Perindustrian dan lain-lain), asosiasi-asosiasi perdagangan, periodical.
2. Data Primer
Data primer merupakan data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti untuk menjawab masalah atau tujuan peneliitian yang dilakukan penelitian eksploratif, deskriptif maupun kausal dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa survey ataupun observasi observasi. Secara umum ada tiga cara untuk mendapatkan data primer dalam penelitian bisnis (1) survey; (2) observasi; (3) eksperimen.
Survey merupakan prosedur peneliatian untuk mengumpulakan data mentah dalam jumlah besar dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Selanjutnya dapat dikelompokan lagi menjadi empat metode; (1) dilakukan secara personal atau tatap muka; (2) dilakukan melalui telepon; (3) dilakukan sendiri oleh responden; (4) dilakukan secara “online”.
Observasi merupakan metode pengumpulan data primer mengenai perilaku manusia serta fenomena kegiatan bisnis tanpa mengajukan pertanyaan interaksi dengan individu-individu yang diteliti.
Eksperimen merupakan desain penelitian yang mengidentifikasi hubungan kausal. Tujuan dari eksperimen adalah mengukur pengaruh varibel-variabel eksplanatori atau variabel bebas terhadap variabel terikat dengan mengendalikan variabel-variabel lain yang mungkin membingungkan peneliti dalam melakukan inferensi kausal.
6. SUBSISTEM INTELIJEN PEMASARAN
Subsistem Intelijen Pemasaran Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen tertentu dilingkungan pemsaran yang memliki tanggung jawab utama pada pelanggan dan pesaing. Seperti area fungsional lainnya, pemasaran juga memiliki tanggung jawab pada pemerintah dan komunitas global.
SIA mengunpulkan data pelanggan dan subsistem intelijen pemasaran mengumpulkan data pesaing.
Tugas dasar intelijaen

 Mengumpulkan data: perusahaan mungkin mendapatkan data primer atau sekunder
 Mengavaluasi data: baik data primer maupun sekunder, data tersebut harus di periksa untuk memastikan akurasinya.
 Menganalisis data: jarang data dapat menjelaskan secara menyeluruh. Untuk itu perlu mengisi kesenjangan.
 Menyimpanan intelijen: setelah data di dapatkan maka harus di masukan baik dengan mengenal karakter secara optik atau dengan di ketik. Kemudian data harus di simpan dengan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengambilan kembali.
 Menyebarkan intelijen: setelah dalam penyimpanan sekunder,teks dokumen atau ringkasannya diambil dengan cara yang sama seperti catatan data apapun.
7. SUBSISTEM PRODUK
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru.
a. Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk.



4 tahap siklus hidup produk :
1) Perkenalan
2) Pertumbuhan
3) Dewasa
4) Penurunan

b. Model evaluasi produk baru
Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya. Perusahaan dapat memiliki komite produk baru yang melakukan fungsi seleksi dengan menggunakan model evaluasi produk baru untuk menghitung nilai bagi calon produk baru. Eksekutif perusahaan gunakan nilai-nilai itu dalam membuat keputusan produk baru.
8. SUBSISTEM TEMPAT
Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya. Produk atau material bukan satu-satunya sumber daya yang mengalir melalui saluran tersebut.

Pada gambar diatas menunjukan sumber daya yang mengalir melalui suatu saluran yang mencup pemasok , perusahaan manufaktur, pedagang besar, pengecer dan konsumen. Arus material berawal dari pemasok dan berakhir di konsumen. Arus uang adalah kebalikannya, dan saluran informasi menyediakan arus dua arah yang menghubungkan semua peserta.
Informasi yang mengalir dengan arah berlawanan dari arus material disebut informasi umpan balik(feedback information). Jika perusahaan manufaktur mengharapkan umpan balik dari para anggota saluran, maka sesuatu harus ditawarkan sebagai imbalannya. Mungkin kebutuhan ini hanya informasi. Istilah information feedforward menjelaskan arus informasi kepada konsumen. Informasi feedforward dari perusahaan manufaktur kepada pedagang besar dan pengecer dapat mencakup pengumuman produk baru, alat bantu penjualan dan promosi, dan peramalan permintaan. Informasi feedforward kepada konsumen dapat berupa petunjuk penggunaan, kiat keselamatan dan garansi.
Arus Informasi Besbasis Komputer
Suatu system saluaran yang memungkinkan informasi mengalir bebas diantara banyak perusahaan memberikan suatu keunggulan atas system saingan yang tidak memiliki kemampuan itu. Tiap perusahaan membangun hubungan elektronik dengan organisasi lain, kemampuan yang disebut electronic data interchange (EDI).


9. SUBSISTEM PROMOSI
Sangat sulit untuk menerapkan computer pada area promosi. Berbagai peruasahaan telah melakukan analisis penjualan sejak jaman punched-cards,tetapi laporan – laporan itu hanya menyediakan gambaran masa lalu. Bahkan lebih sedikit ysng di capai dalam periklanan karena sifat kreatifnya. Telah di lakukan sejumumlah usaha, khususnya oleh agen periklanan dan kalangan akademik, untuk mengenbangkan model matematika yang digunakan dalam membuat keputusan media periklanan, tetapi tidak ada yang berhasil- paling tidak bukan sukses yang dapat dipublikasikan.
Satu area promosi tempat computer dapat diterapkan adalah komunikasi wiraniaga. Jika perusahaan ingin memperlengkapi tenaga penjualan dengan cara komunikasi yang fleksibel,hal ini dapat di capai dengan computer mikro portable.
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan.
10. SUBSISTEM HARGA
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan.
a. Penetuan harga berdasarkan biaya
Beberapa poerusahaan menggunakan penentuan harga berdasarkan biaya dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan markup yang diinginkan. Jika perusahaan memilki SIA yang baik, tersedia data biaya yang akurat mambuat tugas Subsistem harga menjadi mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.
b. Penentuan harga berdasarkan permintaan
Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah penentuan harga berdasrakan permintaan yang menetapkan harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen terhadap produk.
Evolusi Konsep Sistem Informasi Pemasaran
Pada tahun 1966 profesor Philip kotler dari Northwestern university menggunakan istilah pusat syaraf pemasaran (marketing nerve center). Ia mengidentifikasikan tiga jenis informasi pemasaran :
• Intelijen pemasaran (marketing intelligence) informasi yang mengalir keperusahaan dari lingkungan.
• Informasi pemasaran intern (internal marketing information) informasi yang dikumpulkan dalam peruasahaan.
Komunikasi pemasaran (marketing Communication) informasi yang mengalir keluar kelingkungan.
11. SUBSISTEM BAURAN TERINTEGRASI
Subsistem bauran terintregrasi ini mendukung manajer saat unsur-unsur bauran pemasaran di kombinasikan untuk membentuk strategi tertentu.model subsistem bauran terintegrasi yang banyak di publikasikan adalah BRANDAID.


Pada gambar di atas tanda panah penuh menggambarkan berbagai pengaruh yang mengalir dari perusahaan manufaktur, pengecer, pesaing, dan lingkungan bisnis. Tanda panah putus-putus menunjukkan tanggapan terhadap berbagai pengaruh tersebut.

KESIMPULAN

 Pemasaran adalah area fungsional pertama yang menggunakan SIM
 Sistem Informasi Pemasaran (SIP) mempunyai 3 subsistem: Sistem informasi akuntansi (AIS), riset pemasaran, dan intelijen pemasaran
 Sistem Informasi Pemasaran (MKIS)
– Subsistem input
» SIA, Riset Pemasaran, Intelijen Pemasaran
– Subsistem Output
» Product, Place, Promotion, Price, Integrated Mix
 Pemberlakuan atau operasional MKIS membutuhkan konsep manajemen dan pemasaran
– Kuncinya adalah perencanaan.















DAFTAR PUSTAKA
 http://deasy.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7988/SIM.doc
 http://stikomksi2007azwar.wordpress.com/2007/09/16/sistem-informasi-pemasaran/
 Beath,Cynthia Mathis,dan Ives,Blake.”Competitive Information system in support of pricing”.MIS Quarterly 10 (March 1986)
Read More..

About Me

Foto saya
Belajar dari kesalahan, mengendalikan diri dan menerima kekurangan orang lain adalah hal besar yang perlu dipelajari. Teruslah Berkarya dan Anggap Suatu Masalah Sebuah Seni Kehidupan. Djanggan Cahya Buana, 21 Desember.

Artikel

Berpikir dan Berjiwa Besar Percaya Anda dapat berhasil, Keberhasilan seseorang ditentukan oleh besarnya cara berpikir seseorang, Keraguan, ketidakpercayaan, keinginan bawah sadar untuk gagal, perasaan tidak benar-benar ingin berhasil, bertanggung jawab atas sebagian besar kegagalan. Berpikir ragu maka Anda gagal. Berpikir menang maka Anda berhasil. Kepercayaan diri berhubungan dengan rasa berharga dalam diri manusia. Setiap orang adalah produk dari pikirannya. Percayalah akan hal-hal yang besar. Langkah pertama (dasar) menuju keberhasilan adalah percayalah kepada diri sendiri, percayalah bahwa Anda dapat berhasil.