Pages

Minggu, 25 Desember 2011

Mendidik adalah Memanusiakan Manusia


Salah satu topik dalam ranah polemik pendidikan nasional adalah gugatan terhadap rendahnya kualitas output lembaga-lembaga pendidikan kita. Pemerintah pun tidak tinggal diam. Respons positif terus mengalir.
Berbagai kebijakan dan regulasi untuk memperbaiki kualitas pendidikan digelindingkan. Mulai dari bongkar pasang kurikulum, penggantian undang-undang, deregulasi pendidikan, sampai dengan upaya meningkatkan anggaran pendidikan. Namun, cita-cita kita untuk mendongkrak kualitas pendidikan (baca: kualitas lulusan) masih jauh dari harapan.
Tengoklah betapa terpuruknya pendidikan kita. Dari 500 perguruan tinggi terbaik di dunia, tak satu pun terdapat perguruan tinggi kita. Daya saing SDM kita hanya menempati urutan ke-109 dari 174 negara (riset UNDP 2000). ”Rapor merah” ini adalah sinyal bahwa sistem pendidikan kita belum terintegrasi dengan benar sehingga kualitas lulusan yang kita hasilkan masih belum memiliki daya saing.
Menarik apa yang pernah dikemukakan Said Aqil Siraj bahwa pendidikan bukan sekadar peningkatan potensi intelgensia (IQ), tetapi dalam pendidikan juga harus mengalir proses sosialisasi dan enkulturisasi. Dua proses tadi diharapkan mampu menimbulkan kesadaran hakiki yang bertumpu kepada pemaknaan hidup secara lebih human. Pemikiran ini jelas merefleksikan bahwa dalam suatu proses pendidikan perlu adanya pendekatan holistik.
Pendekatan holistik dalam proses pendidikan menuntut penyelenggara pendidikan untuk tidak hanya mentransfer knowledge, skills, tetapi juga attitude kepada peserta didiknya. Proses pendidikan ini mengawinkan hal-hal yang bersifat obyek material dengan obyek formal (attitude), meliputi spiritualisme, moral, etika, dan budaya. Konsep ini juga sejalan dengan konsep Lima Visi Pendidikan dari Unesco: Learning how to think, how to do, how to be, how to learn, how to live together.
Mendidik bukan menciptakan mesin-mesin manusia. Dalam istilah Jurgen Habermas disebut sebagai hegemoni ratio instrumentalis. Sistem pendidikan yang digelontorkan dengan sistem satu sisi mata uang ini, menurut dia, akan menghasilkan output manusia-manusia mekanis yang kering dari nuansa kebasahan ruang diri atau one dimensi man. Mendidik adalah suatu proses memanusiakan manusia. Memanusiakan manusia membutuhkan nilai-nilai egaliter dan suasana demokratis.
Saat ini, dengan berbagai dalih, misalnya fobia yang berlebihan terhadap globalisasi, iklim sistem pendidikan kita dibius untuk hanya menghasilkan tenaga- tenaga yang siap pakai dan mampu bersaing dengan negara lain. Lalu, kita mati-matian mencekoki anak didik dengan pengetahuan dan keterampilan tanpa memikirkan aspek pendidikan moralnya. Dogmanya, yang penting siap pakai (baca: siap dieksploitasi) dan tak gagap teknologi. Lagi-lagi soal memintarkan manusia menjadi titik mutlak.
Pendidikan bukan sekadar mencetak tenaga kerja yang siap pakai, pendidikan adalah proses membentuk generasi yang siap memerankan hidup, bukan sekadar siap pakai. Ironisnya, sebagian besar pelaku pendidikan secara sadar lebih mementingkan hal-hal yang bersifat material semata.
Mereka umumnya cukup puas ketika peserta didiknya mampu menyerap pengetahuan dan keterampilan yang mereka ajarkan. Sebaliknya, mereka bersikap skeptis ketika terjadi dekadensi moral pada output yang mereka hasilkan. Lalu membentengi diri dengan teori bahwa rusaknya moral seseorang karena faktor keturunan. Padahal, akar masalahnya, karena para pelaku pendidikan tidak pernah secara maksimal memberikan pendidikan moral secara baik kepada peserta didiknya.
Dalam sistem pendidikan holistik, proses produksi pendidikan tidak memakai parameter tunggal dalam mengukur keberhasilan. Mesin pendidikan tidak lagi menjadikan peningkatan potensi intelegensia sebagai menara gading. Potensi-potensi lain, seperti emotional quotient (EQ) dan spiritual quotient (SQ), juga perlu ditransfer ke peserta didik. Ini agar output yang dihasilkan benar-benar manusia yang telah dimanusiakan, yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan moral yang baik. Dalam istilah klasik kita sebut sebagai ”manusia Indonesia seutuhnya”.
Untuk itu dibutuhkan metode andragogi dalam setiap proses pendidikan. Dengan metode ini, kita menjadikan anak didik sebagai subyek pendidikan, bukan sebagai bahan eksploitasi. Ada nuansa demokratis di setiap alur proses belajar. Pendidik tidak lagi dikultuskan sebagai sosok yang superior yang gemar memaksakan kehendak. Dalam metode ini tugas pendidik adalah memfasilitasi (sebagai fasilitator) dan memotivasi agar atmosfer belajar lebih aktif, manusiawi, dan demokratis. Dengan memberi ruang gerak semacam ini dapat memotivasi peserta didik untuk kreatif dan inovatif.
Jika kita simak Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang dipopulerkan sejak tahun 2002, tampaknya KBK akan memberikan harapan dan melahirkan solusi jitu bagi persoalan pendidikan di Tanah Air. Filosofi KBK adalah merangsang kemandirian peserta didik dengan mengurangi superioritas pendidik.
Kurikulum anyar ini mengarahkan setiap alur proses belajar-mengajar dibalut dengan unsur attitude (sikap/moral), skills (keterampilan), knowledge (pengetahuan), experience (pengalaman), responsibility (tanggung jawab), dan accountability (pertanggungjawaban). Peserta didik juga dituntut untuk melakukan belajar mandiri (active learning). KBK juga telah memenuhi tiga unsur PAKEM pembelajaran, yaitu aspek kognitif (pengetahuan), psikomotorik (keterampilan), dan afektif (moral).
Jika semua metode ini dijalankan, idealnya menghasilkan output yang memiliki life skills yang secara teknis dan moral siap memerankan hidup di masyarakat. Dan, impian kita untuk menjanjikan sebagai lokomotif pembangunan bukan lagi fatamorgana.Oleh: Indra Priamudi
Read More..

Jumat, 16 Desember 2011

KEPADA HAMBA YANG HATINYA DISENTUH CAHAYA


Hai manusia yang hatinya (dengan izin Allah Swt) disentuh oleh Cahaya TerpujiNya Dzat (Yang meskipun Al-Ghaib Wajib WujudNya, Allah NamaNya, amat sangat dekat sekali (dalam rasa hati), senantiasa meliputi dan selalu menyertai hambaNya, maka itu sebenarnya amat sangat mudah dan amat sangat indah selalu diingat-ingat dan dihayati lalu menjadilah hati nurani yang cerah dan berfungsi. Di zaman yang digelapkan nafsu dan watak akunya manusia seperti sekarang ini marilah menyatu dengan ajarannya Al-Qaim Al-Mahdi yang hak dan sah secara gilir gumanti dalam sebuah rantai silsilah yang tidak permah terputus sama sekali sejak dari Junjungan Nabi Muhammad SAW lewat Sayidina Ali As hingga kini sampai kiyamat nanti ditugasi ole Ilaahi mananpakkan Hak MutlakNya yaitu mengenai Ada dan Wujud DiriNya Dzat Yang Al-Ghaib dan wajib WujudNya itu di dalam mata hati (yang tempatnya mata hati ini apabila dibuka oleh ahlinya ada di dalam rahasianya rasa di dalam roh dan didalam hati nurani) supaya dapat dengan muda selalu mengingat-ingat Diri Ilaahi Dzat Yang Al-Ghaib ini, dijadikan tujuan hidup dan tempat kembali apabila jasad telah habis menjalani ujian dengan kehidupan dunia
Sosok hamba Allah yang atas kehendak dan izinNya dijadikan pelaku Al-Qaim Al-Mahdi adalah Guru kami Kyi Hajji Muhammad Munawwar Afandi, Imamnya jamaah Lil-Muqorrobien tempat berhimpunnya Bala Sirrullah.
Bala Sirrullah adalah sahabat yang lahir dan batinnya seia sekata, sejiwa, secita-cita dan setujuan dengan Al-Qaim Al-Mahdi yang sirnya atau rasanya telah diisi dengan ilmu supaya seyakinnya mengenali dan mengetahui Ada dan Wujud DiriNya Ilaahi Dzat Yang Al-Ghaib Wajib WujudNya, tempat asal fitrah menusia atas benih gaib sucinya manusia dicipta Allah Swt oleh yang berhak dan sah menunjukki yang dizaman ini adalah Al-Qaim Al-Mahdi yang dikehendaki Ilaahi sebagai Imam Zaman di abad ini.
Al-Qaim Al-Mahdi yang juga mempunyai sebutan Imam Mahdi adalah Satria piningit karena tugas dan kewajibannya mengajarkan ilmu Syatariah asal katanya adalah Syatara). Sebuah ilmu yang menunjukkan “pintunya mati”. Dan pintunya mati apabila dibuka adalah Ada dan Wujud DiriNya Ilaahi Dzat Yang Al-Ghaib tempat asal fitrah manusia dan tempat kembali supaya dapat selamat dengan rasa bahagia bertemu denganNya. Apabila dimunculkan Tuhan setelah terjadinya “sunnatul awwalin” yaitu ketetepan Allah menghancurkan yang sehacur-hancurnya orang-oarang yang tidak mau percaya kepada mengadanya hak-hak Junjungan Nabi Muhammad SAW sebagai rasulNya yang secara gilir gumanti hak-hak beliau selalu tetap mengada ditengah-tengah umat yang dipimpinnya sampai hari kiyamat, sekaligus juga sebagai sosok Ratu Adil yang akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kebenaran setelah bumi dipenuhi oleh kezaliman dan kebohongan. (Bapak K.H. Moh. Munawwar Afandi)
Read More..

Rabu, 07 Desember 2011

Setiap Kejahatan Pasti Ada Balasannya


Seorang pemburu hewan menebarkan jebakannya. Seekor macan, ular, dan kera terperangkap jebakan sang pemburu. Kebetulan saat itu lewat seorang tukang emas, dan ia juga terperangkap jebakan sang pemburu. Mereka menanti sang pemburu datang. Si tukang emas itu merasa tenang karena ia beranggapan jika sang pemburu menemukannya, pasti ia akan dilepaskan. Adapun macan, ular, dan kera, sangat kebingungan sekali.Mereka berupaya keras agar dapat segera keluar dari jebakan tersebut, namun sia-sia.Dua hari berlalu.Mereka semua lelah dan lapar. Kini mereka tidak lagi menunggu sang pemburu, melainkan siapa saja yang lewat di tempat itu untuk menyelamatkan mereka.
Pada hari ketiga, mereka mendengar derap kaki kuda. Si tukang emas yang sudah kelelahan dan tidak punya tenaga lagi tiba-tiba bangun dan berteriak, "Wahai pemburu, selamatkan aku.Ada macan besar, seekor monyet dan ular terperangkap jebakanmu.Kamu bisa mendapatkan banyak uang dengan menjual mereka."
Suara serak si tukang emas itu semakin serak dan akhirnya terputus.Kemudian terdengar suara langkah yang semakin dekat dan semakin dekat.Tidak lama, seorang lelaki berdiri di tepi lobang. Macan langsung meraung ingin menunjukkan kepada lelaki itu bahwa ia masih kuat. Lelaki itu kepada si tukang emas mengatakan, "Aku bukan pemburu, aku hanya kebetulan lewat.Sekarang aku akan menyelamatkan kamu."
Lelaki itu mengulurkan tali ke dalam lobang.Namun segera setelah tali itu diulurkannya, si monyet, ular, dan macan langsung menggunakan kesempatan itu untuk keluar dari lobang jebakan tersebut.Dan setelah itu mereka menarik tali dari lobang itu agar si tukang emas tidak dapat naik.
Kepada lelaki itu, si monyet berkata, "Kau telah menyelamatkan kami, kami berutang budi kepadamu, dan ketahuilah bahwa setiap waktu kamu menemui kesulitan kami akan menolongmu.Tapi biarkan si lelaki itu tetap di dalam lubang.Ia memiliki sifat buruk sekali. Dalam beberapa hari ini, kami telah mengenalnya dengan baik.Ia tidak memikirkan apapun kecuali dirinya sendiri. Ia dengan cepat melupakan kebaikan orang."
Namun lelaki itu berkata, "Tidak aku tidak bisa membiarkannya sendirian di dalam lobang ini. Mungkin si pemburu tidak akan datang hingga beberapa hari mendatang. Aku bertanggung jawab untuk menyelamatkannya."
Kemudian ia mengulurkan kembali tali ke dalam lobang dan menarik keluar si tukang emas itu. Si tukang emas itu mengucapkan terima kasih dan berjanji akan membalas kebaikannya suatu hari nanti. Ia kemudian memberikan alamat rumahnya dan ia menawarkan lelaki itu untuk mampir jika suatu saat pergi ke kota. Setelah memberikan sedikit roti dan air kepada tukang emas tersebut, lelaki itu pun segera beranjak pergi.

Beberapa lama berlalu sejak peristiwa itu. Pada satu hari, lelaki itu kehausan dan kelaparan bersama kudanya berjalan terseok menuju kota. TIba-tiba ia mendengar suara memanggil namanya. Ia membalikkan badan dan ia melihat si monyet yang memanggilnya. Ia mengenal monyet itu. Monyet itu kemudian berkata, "Monyet-monyet tidak punya rumah sehingga dapat mengundangmu untuk tinggal di sana, namun kami dapat membawakan banyak buah seberapa pun kamu mau.Tetaplah di sini jangan kemana-mana."
Ia pun segera turun dari kuda dan duduk di atas sebuah batu. Tidak lama kemudian, monyet itu kembali dengan membawa sekeranjang buah. Lelaki itu melahap buah sebanyak mungkin, tak lupa ia juga memberikan buah itu kepada kudanya. Setelah kenyang ia menyimpan sisa buah tersebut dan melanjutkan perjalanannya menuju kota.
Tak jauh dari tempat itu, lelaki itu mendengar raungan macan.Ia takut dan membalikkan badan. Ia melihat macan sudah berdiri di belakangnya. Macan itu kemudian berkata, "Jangan takut.Masih ingatkah kau telah menyelamatkanku waktu itu?Aku senang sekali bertemu kembali denganmu.Sekarang aku ingin membalas kebaikanmu.Aku akan pergi mengambil hadiah, aku minta kamu jangan kemana-mana."
Tak lama setelah itu macan kembali dengan membawa gelang perhiasan emas sangat indah dan memberikannya kepada lelaki itu.Kemudian macan itu pun pergi.Lelaki itu heran dari mana macan itu mendapatkan gelang emas indah itu. Sejenak lelaki itu berpikir untuk pergi ke kota untuk menanyakan harga gelang itu kepada si tukang emas.
Setibanya di kota, ia sedikit kesulitan mencari rumah si tukang emas itu. Namun akhirnya ia dapat menemukannya. Melihat lelaki itu, si tukang emas merasa senang sekali. Lelaki itu menceritakan bagaimana ia mendapatkan gelang emas itu dan menanyakan harganya. Si tukang emas itu mengetahui siapa pemilik gelang emas itu. Baru saja ia mendengar pengumuman dari kerajaan bahwa gelang emas milik putri raja dicuri. Raja juga telah mengumumkan sayembara barang siapa yang menemukan pencuri gelang itu akan diberi hadiah.
Niat buruk dan ketamakan pun memenuhi benak si tukang emas itu. Kemudian ia berkata kepada lelaki itu, "Kamu tunggu di sini aku akan menimbang beratnya dan aku akan katakan padamu berapa harganya." Si tukang emas itu kemudian keluar rumah dan bergegas menuju istana. Kepada penjaga gerbang istana ia berkata, "Sampaikan kabar gembira ini kepada raja bahwa aku telah menemukan pencuri gelang emas itu."
Mendengar kabar itu, raja memerintahkan para pasukan istana untuk menangkap pencuri itu dan membawanya ke istana.Pasukan kerajaan pun bergegas menuju rumah si tukang emas itu. Lelaki yang tidak tahu-menahu itu ditangkap sementara ia tidak dapat mengatakan apa-apa. Di istana, ia ditanya sang raja, "Dari mana kamu dapatkan gelang ini?"
Lelaki itu pun menjelaskan yang sebenarnya terjadi, namun tidak ada yang mempercayai ucapannya.Lebih buruknya lagi si tukang emas itu mengaku tidak mengenal lelaki tersebut.Raja memerintahkannya untuk mengikat lelaki itu dan memenggal kepalanya.
Ketika itu, ular yang pernah diselamatkan lelaki itu melihat apa yang tengah terjadi. Sebelum dieksekusi, lelaki itu dijebloskan dalam penjara.Sang ular pun mendatangi penjara dan bertemu dengan lelaki itu.Setelah itu ular berkata, "Wahai, bukankah aku sudah berkata kepadamu, jangan kau selamatkan lelaki tukang emas itu karena ia tidak tahu berbalas budi. Tapi jangan bersedih, aku akan menolongmu. Aku punya ide. Aku akan menggigit tangan putri raja dan ambillah obat penawar racun ini. Ketika kamu mendengar kabar putri raja digigit ular, katakanlah kepada penjaga penjara bahwa kamu punya obat penawarnya."
Setelah beberapa lama, ia mendengar kabar putri raja digigit ular. Lelaki itu melakukan apa yang dikatakan ular tersebut. Setelah itu ia memberikan penawar bisa ular itu kepada sang putri raja dan akhirnya ia dapat diselamatkan. Raja yang merasa berutang budi dan meminta lelaki itu mengatakan keinginannya.Lelaki itu menjawab, "Apa lagi yang dapat diminta oleh seorang tahanan?" aku hanya meminta agar aku dibebaskan dan agar raja mempercayai apa yang telah aku katakan."
Raja pun mengabulkan permintaannya itu dan menjeblokaskan si tukang emas itu ke dalam penjara karena perbuatan buruknya.
Read More..

Rabu, 23 November 2011

MENJADILAH MURID YANG DITERIMA ALLAH DENGAN KELEMBUTAN KASIH SAYANG-NYA


Murid yang dimaksud adalah orang yang berkehendak bertemu Tuhannya. Telah mendapat izin dari Guru yang hak dan sah untuk memperoleh ilmu Syathoriyah.

Dengan segala puji dan rasa syukur kehadirat Azza wa Jalla.
Serta berkah dan rahmat Dzat Wajibul Wujud yang berkuasa menentukan segala.
Bahwa apa yang hendak aku paparkan ini adalah,
Pengalaman diriku ketika aku telah mulai menetap di tempat tinggal Guruku.
Dan hampir setiap habis jamaah salat dan mujahadah waktu Isyak memanggilku untuk menghadap, sering kali hingga sampai masuk waktu salat Subuh.

Kepadaku diajarkan bagaimana seharusnya menjadi murid yang diterima oleh Allah dengan kelembutan kasih sayang-Nya.
Dijelaskan kepadaku bahwa ilmu yang harus diamalkan atas perintah dan petunjuk Guru harus dengan sepenuh hati dilaksanakan.
Ilmu ini sebenarnya adalah ilmunya orang-orang khos yang di akhir zaman karena dikehendaki Allah supaya digelar.
Siapapun yang meminta diberi dengan ketulusan.
Meskipun ternyata sebagian besar ternyata tetap saja menempatkan diri sebagai orang-orang awam.

Karena itu penekanan ajaran yang diberikan kepadaku adalah belajar menanamkan watak sabar. Yaitu berusaha dengan sungguh-sungguh supaya tidak ada bosan-bosannya memaksa jiwa raga supaya selalu mau dan rela melaksanakan Dawuhnya Guru.
Jiwa raga manusia adalah wujudnya nafsu dan hakekatnya dunia.
Sekiranya tidak dipaksa, yang pasti tidak mau dan bahkan menolak serta menentang.

Sabar dimaksud adalah tetap tabah dan tahan uji menghadapi berbagai cobaan.
Dengan meniadakan keluhan, meniadakan rasa kecewa, meniadakan rasa sakit hati, meniadakan mudah tersinggung dan salah paham.
Tetap sabar melaksanakan perintah Guru dan ajarannya.
Tetap sabar menjauhi semua larangan yang merusak tujuan.

Dan yang sangat amat sering diajarkan kepadaku adalah kemauan belajar membalik watak.
Supaya watak sabar itu menjadikan murid yang dibakatkan Allah dijadikan kekasih-Nya.
Belajar membalik watak supaya tidak diperbudak oleh watak manusia pada umumnya.
Yakni apabila dicela, mendapat perlakuan yang disangkanya tidak menyenangkan, dihina, digunjing, apalagi kena fitnah, segera saja nafsunya yang berbicara.
Marah-marah. Tidak terima. Bahkan mengamuk. Mendendam dan mengancam.
Akan lain halnya apabila orang yang niatnya sangat kuat untuk didekatkan oleh Allah kepada-Nya sehingga sampai.
Justru diterima dengan lapang dada. Bahkan disyukuri sebagai alat introspeksi diri.
Apa yang diterimanya diterima sebagai peringatan atas masih banyaknya dosa-dosanya.
Masih banyak kesembronoan dalam melaksanakan ajaran Gurunya. Menyadarkannya sebagai hamba Allah al-faqir sehingga menumbuhkan rasa taubatnya, ampunan-Nya, belas kasih-Nya dan pertolongan-Nya dengan tidak melupai pangestu Gurunya.
Meski demikian, kalaulah ada fitnah yang dampaknya merusak tatanan dan kebersamaan, diupayakan untuk diurai dengan tidak meninggalkan ajaran Wasithah.

Demikian halnya sekiranya memperoleh pujian.
Sama sekali tidak akan bangga dan menepuk dada.
Justru malah menimbulkan rasa takut kepada Tuhannya.
Sekiranya sampai menjadikan dirinya berani mengembari Tuhannya.
Diterima dengan rasa panalangsa kepada-Nya yang menjadikan makin cintanya kepada Diri-Nya Ilaahi.
Dzat Yang Maha Terpuji dan tidak kurang suatu apa.

Ajaran Guru Wasithah bagaimana seharusnya belajar berlaku sabar dan belajar membalik watak tersebut harapannya supaya ilmu yang diterima dengan ijinnya Guru yang hak dan sah itu benar-benar bermanfaat.
Ilmu yang bermanfaat bagi yang telah memperoleh ilmu ini akan menjadikannya sebagai murid yang diterima Allah dengan kelembutan kasih sayang-Nya.
Ilmu yang menjadikannya akan selalu mengetahui aib dirinya dan aibnya til kumantil dunia serta dicoretnya oleh Allah semua amal baiknya karena takabur, sum’ah, riya, dan ujub tetap saja dipelihara.

Junjungan Nabi Muhammad SAW sendiri bersabda perihal orang yang cerdas dihadapan Allah.
Yaitu yang dapat mengalahkan nafsunya dan melaksanakan amal perbuatan untuk sesudah mati.

Sama artinya dengan maksud seberat-beratnya melaksanakan Dawuh Guru masih lebih berat jika tidak menjalaninya.
Buat nafsu, semua Dawuh Guru itu berat.
Tetapi lebih berat jika tidak melaksanakannya. Sebab pasti sesat.

Dan orang yang bodoh, Junjungan Nabi Muhammad SAW bersabda,
Yaitu orang yang hidupnya hanya untuk mengikuti kehendak dan keinginan nafsunya akan tetapi dia berangan-angan terhadap Allah bahwa Allah akan memberikan kepadanya rahmat dan ampunan baginya.

Karena itu yang juga selalu ditekankan kepadaku dari Guruku adalah bahwa in washalta bi al akli dhalta. In washalta bi al-hawa dhalta. In washalta bila anta qabalaka watawalaka biluthfihi.
Jika kamu berkehendak sampai kepada Allah dengan akalmu (nggugu penemune pintermu), sesatlah kamu.
Jika kamu berkehendak sampai kepada Allah dengan nafsumu (ngalap cukup penemumu dewe, ngendel-ngendelake wicaramu dewe, nggugu benermu dewe), sesatlah kamu.
Dan yang diterima Allah dengan kelembutan kasih sayang-Nya adalah jika kamu berkehendak sampai kepada-Nya tidak dengan kamu.
Yaitu bagaikan mayit yang patuh dan tunduk sepenuhnya disucikan oleh yang berhak dan sah mensucikan. Rasa hatinya mencorong dengan Isi-Nya Huw. Apa yang dilakukan tinggal menjalani Dawuh Guru.

Kepadaku juga diweling (ditekankan) bagaimana seharusnya menghayati dasar taubat, dasar zuhud, dasar qanaah, dasar tawakkal ‘ala Allah, dan dasar uzlah sebagaimana yang telah sering dijelaskan.

Itulah hal-hal yang sebenarnya sangat permana (sangat penting dan menentukan nasib) si murid.
Apa akan diterima Allah dengan kelembutan kasih sayang-Nya, apakah akan bernasib ditolak.
Namun bagi yang tetap awam yang dipergunakan untuk mengukurnya,
Disembranakan.
Dianggapnya remeh dan tidak bernilai.
Akibatnya sumpah dan janjinya dihadapan Guru yang hak dan sah juga akan hanya ngambang.
Kebersamaan dan guyub rukunnya semu.

Maka perlu diingatkan.
Bahwa di akhir zaman ini yang pasti berlaku memperoleh kabegjan.
Yang tetap ingat (pada ajaran Guru dengan ingatnya hati pada Isi-Nya Huw sebagai inti).
Dan waspada terhadap tipu daya nafsunya sendiri.

Semoga kita semua selalu memperoleh berberan sawab dan berkah pangestunya Wasithah. Amin.
Pondok Sufi, Tanjung, 5 Agustus 2010
IMAM GERAKAN JAMAAH LIL-MUQORROBIN.

Read More..

Senin, 07 November 2011

4 Langkah Menyegarkan Kembali Ingatan


Setiap aspek dalam lingkungan memberi rangsangan pada otak, baik dalam hal positif atau negatif. Apa yang kita lihat, dengar, cium, rasa, dan sensasi lainnya yang kita alami setiap hari menjadi "santapan" bagi tubuh dan jiwa.
Sayangnya, apa yang kita hadapi setiap hari, mulai dari situasi kantor, sekolah, rumah sakit, jalan raya, hingga stasiun kereta, menawarkan "santapan" yang bersifat junk food untuk otak.
Untunglah kita tak perlu melakukan hal yang rumit untuk menyegarkan kembali otak. Caranya adalah dengan menciptakan lingkungan yang positif dan indah. Berikut adalah cara sederhana yang bisa kita lakukan.
1. Harmonisasi suara dan cahaya
Suara bisa menimbulkan efek merusak pada jiwa dan raga, tetapi suara yang harmonis memberikan dampak yang positif. Lakukan sebisa mungkin untuk mengurangi polusi suara. Rekamlah suara-suara yang menenangkan dan perdengarkan pada telinga beberapa menit setiap hari.
Sementara itu cahaya memiliki efek yang besar pada tubuh dan jiwa. Sinar matahari emrupakan sumber cahaya yang paling sehat karena mengandung gelombang panjang yang berpengaruh pada produksi hormon, metabolisme, dan jam biologis.
2. Mendekat pada alam
Dalam studi tahun 2008, ahli saraf John Jonides dan timnya melakukan pengukuran kemampun tes memori dan konsentrasi para mahasiswa, sebelum dan sesudah berjalan kaki.
Kelompok pertama diminta berjalan-jalan di sekitar taman yang penuh pepohonan dan bunga dan sisanya berjalan di pusat kota. Para peneliti menemukan mereka yang berjalan di taman kemampuan tes mereka naik 20 persen, sementara yang berjalan di pusat kota tidak ada perubahan.
3. Hirup udara segar
Selain suara yang harmonis dan cahaya, udara segar merupakan elemen esensial lainnya yang diperlukan untuk kesehatan jiwa dan raga. Kita mungkin tidak bisa mengubah kualitas udara di luar secara langsung, tapi kita bisa melakukannya di dalam rumah. Bila lingkungan Anda penuh dengan polusi atau debu, mungkin Anda memerlukan sistem penyaring udara.
4. Miliki hubungan yang harmonis
Orang yang memiliki hubungan yang harmonis dengan pasangannya pada umumnya lebih sehat, baik fisik atau psikis, dibanding orang yang masih melajang atau ditinggal pasangannya. Selain itu mereka yang kehidupan sosialnya baik risikonya untuk menderita Alzheimer lebih rendah.
Read More..

Berat Badan Turun Drastis karena Masalah Emosional


Atasi masalah emosional dengan tepat, karena jika tidak, anorexia (gangguan makan) bisa mengancam. Inilah yang terjadi pada Rebecca Jones (26) yang menderita gangguan makan sejak belia. Kini, berat badan Jones menurun drastis hingga 32 kilogram, lebih rendah dari berat badan normal anak perempuannya yang berusia tujuh.

Berat badan Jones lebih rendah dari putri semata wayangnya, Maisy (7). Jika melihat keduanya berdiri berdampingan, orang lain akan mudah mengira mereka adalah kakak beradik. Akibat anorexia, ukuran tubuh Jones tak normal untuk perempuan seusianya.

Tidak diketahui secara khusus penyebab anorexia (gangguan makan). Seperti banyak penyakit lain, ini merupakan kombinasi faktor biologis, psikologis dan sosiokultural. Gangguan makan disebabkan mereka yang terobsesi terhadap berat badan dan makanan yang mereka makan.

Cara keliru atasi masalah emosi
Namun, anorexia nervosa tidak benar-benar mengenai makanan. Ini merupakan cara tidak sehat untuk mengatasi masalah emosional. Seperti yang terjadi pada Jones. Ibu muda ini mengalami gangguan makan sejak usia 11, saat orangtuanya bercerai.

Sejak orangtuanya bercerai, Jones tak mampu mengontrol kebiasaan makan. Berat badannya pun naik drastis hingga 95 kilogram di usia belia. Kepercayaan diri Jones pun terusik. Ia diejek teman-temannya di sekolah. Karenanya, mulai usia 13, Jones mengatasi masalah emosinya dengan mencoba berhenti makan. Alhasil, Jones berhasil menurunkan berat badan, teman-teman memujinya, dan keluarga tak melihat adanya masalah.

"Saya merasa senang, karena kata ibu, saya berhasil menghilangkan lemak dari tubuh," tuturnya.

Namun, gangguan makan yang dialami Jones membuatnya harus kehilangan berat badan secara drastis. Dalam dua tahun, berat badan Jones menurun drastis hingga 50,8 kilogram. Ia pun tak lagi mengalami menstruasi.

"Tubuh saya sangat lemah dan saya tak bisa beranjak dari tempat tidur," akunya.

Masalah emosional tak hanya terjadi pada Jones saat ia remaja. Di usia 19, saat kuliah di Manchester University, Jones mulai berkencan dengan ayah Maisy. Ia berasumsi, penderita anorexia seperti dirinya takkan subur apalagi hamil. Namun hasil scan menunjukkan, Jones hamil 26 minggu.

"Saya tak menyangka. Karena ukuran tubuh saya kecil, berat badan tak bertambah dan perut saya rata," katanya.

Lantaran mengalami gangguan makan, perut Jones tak mampu menerima makanan dengan baik. Anjuran dokter untuk mengonsumsi ayam sebagai asupan protein, dan minum vitamin untuk membantu pertumbuhan janin dalam kandungan, tak berhasil dijalankannya.

"Perut saya terbiasa makan dalam jumlah sedikit. Makan makanan dalam jumlah normal, membuat saya ingin muntah," jelasnya.

Meski sulit makan, Maisy lahir sehat meski berukuran kecil. Jones juga tak bisa menyusui. Namun Jones kembali mengalami gangguan makan, terutama setelah berpisah dengan pasangannya, ayah Maisy. Jones juga menjalani diet dengan hanya mengonsumsi cairan seperti jus. Diet inilah yang akhirnya membuat Jones kehilangan berat badannya, hingga 32 kilogram.

"Sekarang saya bertukar pakaian dan jeans dengan Maisy. Rok Maisy muat untuk ukuran saya," kata Jones.

Jika Jones sulit menerima makanan (meski sangat ingin mengonsumsinya), namun yang terjadi pada Maisy adalah kebalikannya. Maisy menyukai cokelat dan cupcakes. Meski Jones lebih tinggi dibandingkan anak perempuannya, namun berat badan Maisy masih di atas ibunya, sekitar 36 kilogram.

Ibu dan anak yang tinggal di Manchester ini menyadari bahwa gangguan makan merupakan sesuatu yang buruk. "Saya sudah memberi tahu Maisy bahwa saya mengalami gangguan makan, dan dia memahami bahwa itu adalah hal buruk," kata Jones yang mengaku Maisy mengkhawatirkan berat badan ibunya.

Awal tahun ini, hasil pemeriksaan darah menunjukkan Jones memiliki level potasium rendah, kondisi yang disebut sebagai hypokalemia, menyebabkan melemahnya otot secara ekstrem. Dokter juga memeringatkan Jones, ia bisa terkena serangan jantung yang fatal jika tak segera menaikkan berat badannya.
Read More..

Makna Yang Tersembunyi Dibalik Lelucon


Sebuah guyonan, bagus juga kalo di ambil positifnya, coba simak, lucu kok, hehehe


Inilah rekaman percakapan telepon pemesanan Pizza pada thn 2020
(E-KTP sudah berlaku dengan database komplit)

Operator [O] : Terima kasih anda telah menghubungi Pizza Hot, Ada yg bs saya bantu?
Konsumen [K] : Saya mo pesan pizza.
O: Boleh minta nomor KTP anda?
K: 6102049998-45- 54610.
O: Ok pak Bejo, dr database kami bpk tinggal di Jl Tebet 16, tlp rmh bpk 02182926378, kantor 021665872673 Hp 0818784022
K: Apa saya bs pesan Seafood Pizza?
O: Itu bkn ide yg bagus pak.
K: Kenapa?
O: Dr medical record bpk, bpk punya tekanan darah tinggi dan kolestrol yg berlebihan.
K: Jd kamu merekomendasikan apa?
O: Mungkin bpk bs memesan Low Fat Hokkien Mee Pizza.
K: Dr mana kamu tahu kalo saya bakal suka?
O: Hmmm minggu lalu bpk baru pinjam buku dg judul "Popular Hokkien Dishes" di Perpustakaan Nasional.
K: Ok terserah, sekalian saya pesan paket keluarga, brp semuanya?
O: Tp paket keluarga kami tdk cukup utk anak anda yg 7 org pak, total keseluruhan Rp. 190.000.
K: Bs saya bayar dgn Kartu Kredit?
O: Bpk hrs membayar cash, kartu kredit bpk telah over limit, & bpk punya utang di bank sebesar Rp. 5.350.000 sjk bln Agustus lalu, itu blm termasuk denda tunggakan kontrak rmh & kendaraan.
K: Ooh ya sdh, nanti saya ke ATM aja utk narik duit sblm org mu dtg.
O: Mgkn nggak bs jg pak, record bpk menunjukkan bahwa batas bpk menarik uang di ATM habis.
K: Busyet..... udahlah anterin aja pizzanya kesini, saya akan bayar cash disini, brp lama Pizza diantar?
O: Sekitar 45 menit pak, tp kalo bpk tdk bs nunggu, bpk bs ngambilnya sendiri dg motor bebek bpk yg butut.
K: APA...?
O: Menurut catatan kami, bpk memiliki motor bebek tahun 2000 dg nopol B3344CD betul kan?
K: Sialan, bangsat, kagak sopan banget seh buka-buka record gue, blom prnh ngerasain ditonjok ya!
O: Hati2 dgn ucapan bpk, apa bpk tdk ingat 15 Mei 2010 bpk prnh di penjara 3 bln krn mengucapkan kata kotor pd polisi?
K: (Diam, pusing 700 keliling)
O: Ada yg lain pak?

K: BATALIN AJA!!!

moral of the story
Read More..

Jumat, 04 November 2011

Kebodohan Adalah Musuh Terbesar


Di sebuah wilayah yang indah dan luas, hiduplah sekelompok hewan buas dengan seekor singa yang selalu mengganggu mereka.Singa menganggap dirinya sebagai raja dan berhak melakukan apapun.Baik secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan, singa selalu menculik hewan-hewan lain dan menyantapnya.
Kehidupan hewan-hewan tersebut sudah tidak tenteram lagi sejak kedatangan singa itu.Mereka akhirnya memutuskan untuk menghadap singa dan menyusun rencana. Ketika mereka berada di hadapan sang singa, mereka tunduk, hormat, dan memuji singa. Kemudian mereka mengatakan bahwa mulai saat itu mereka sendiri yang akan menyediakan makanan untuk singa. Sebagai imbalannya mereka meminta singa untuk tidak menyergap mereka secara tiba-tiba.
Salah satu dari sekelompok hewan itu maju dan berkata, "Dengan cara ini, kami akan membentangkan makanan yang lezat dari daging-daging kami sendiri. Dan akhirnya kehidupan di tempat ini tidak lagi pahit dan memilukan bagi kami semua."
Singa menjawab, "Aku sudah melihat banyak tipu daya seperti ini oleh karena itu aku tidak akan mempercayai janji-janji kalian.Jika kalian mengatakan yang sebenarnya, maka aku akan menerima janji kalian."
Hewan-hewan itu menjawab bersautan, "Wahai raja, Anda harus percaya dan menerima apa yang Tuhan tetapkan untukmu.Pengantar rezeki yang sesungguhnya adalah Sang Pencipta."
Singa lantas menjawab, "Justru karena Tuhan telah menganugerahiku tangan, cakar, dan gigi yang tajam ini maka aku harus berusaha."
Akhirnya setelah perdebatan panjang antara singa dan hewan-hewan itu, rubah, kancil, kelinci, dan kijang mengikat janji dengan singa untuk mengirim makanan kepadanya.Dengan demikian tidak ada lagi kejar-kejaran antara mereka.
Setelah pembicaraan itu, hewan-hewan itu berkumpul dan menyepakati bahwa setiap hari mereka akan mengundi nama siapa yang akan dijadikan santapan untuk singa.
Mulai hari itu, singa tidak pernah lagi besusah payah mengejar mangsanya karena setiap hari makanan itu sendiri yang datang menghampirinya. Sampai suatu hari, dari undian tersebut, keluar nama kelinci. Mendengar itu, kelinci sangat bersedih hati, namun ia tidak pernah berhenti memikirkan cara untuk keluar dari masalah itu. Kelinci menolak untuk pergi mendatangi singa.
Hewan-hewan itu pun kemudian mengecam sikap kelinci itu karena mereka semua telah mengikat janji dengan singa.Mereka mengatakan, "Pergilah kamu kelinci menghadap singa, jika tidak maka ia akan marah karena kita semua telah mengikat janji dengannya."
Kelinci itu menjawab, "Tunggu, beri aku kesempatan untuk berpikir.Siapa tahu aku dapat membebaskan diriku sendiri dan juga kalian dari kejahatan singa itu."
Seekor hewan di sekitarnya menjawab, "Apa yang kamu katakan? Kami tidak akan pernah mampu melawan atau menipu singa.!"
Kemudian kelinci berkata, "Berkat Allah, aku memahami bahwa aku dapat membebaskan diri dan juga kalian dari cengkeraman kejahatan singa dengan memikirkan taktik yang matang."
Hewan-hewan itu menjawab, "Wahai kelinci yang cerdik, katakanlah apa rencanamu."
Kelinci menjawab, "Tidak semua rahasia dapat dijelaskan, maka bersabarlah kalian, biarkan aku yang akan melihat bagaimana hasilnya."
Kelinci itu berlari terengah-engah mendekati singa Sang singa yang sudah lama menanti makanannya itu marah dan bertanya sebab keterlambatan kelinci.
Kelinci itu pun menjawab dengan nafas tersendat, "Aku minta maaf karena terlambat, tapi beri aku kesempatan untuk menjelaskannya. Aku dan temanku yang lebih gemuk dari aku, pagi tadi sedang dalam perjalanan menuju tempat tinggalmu.Tapi di tengah jalan, kami dihadang oleh seekor singa ganas.Kami katakan kepadanya bahwa kami adalah makananmu, tapi dia malah berkata, "Singa mana? Aku dan singamu itu akan mengoyak-ngoyak kalian. Kalau dia lebih kuat dariku, maka aku akan menyandera kawanmu ini dan kamu pergilah menghadap singamu itu dan katakan padanya aku menunggunya."
Mendengar penjelasan itu, singa pun marah dan berkata, "Tunjukkan kepadaku di mana singa itu berada."
Kelinci hanya mengangguk dan berjalan di depan singa. Setibanya di depan sebuah sumur yang sangat dalam, kelinci menghentikan langkahnya. Singa bertanya, "Mengapa kamu berhenti kelinci!"
Kelinci itu menjawab, "Aku takut dengan singa itu, dia hidup di dalam sumur itu."
Singa berkata, "Jangan kau takut, aku akan menghabisinya, tunggulah di sini."
Singa pun melompat ke bibir sumur, dia melihat ke bawah. Di melihat bayangannya di permukaan air, singa itu mengira bahwa ada singa lain yang sudah menantinya. Dengan terlebih dahulu meraung singa itupun kemudian melompat menyebur ke dalam sumur.
Dengan demikian, singa tenggelam ke sumur dan tidak pernah dapat keluar.Setelah hari itu, kehidupan hewan-hewan itu kembali tenang.
Read More..

Minggu, 23 Oktober 2011

Cara Menyingkirkan Label Negatif tentang Diri Sendiri


Coba ambil selembar kertas dan sebuah bolpoin. Lalu tuliskan kata-kata yang paling sering Anda pakai atau selalu yakini menggambarkan diri sendiri, baik yang negatif maupun positif. Misalnya, periang, penyayang, perfeksionis, pemarah, pemalas, pemboros, jorok, tukang ngaret, keras kepala, lemah, mudah menyerah, cengeng, dan lainnya. Nah, itu label Anda.

Bisa jadi label ini "pemberian" orang lain, bahkan Anda bawa sejak kecil. Seperti, "Hai Ndut!"; "Kamu dari dulu cengeng, ya!"; "Kamu kok, masih amburadul seperti dulu, sih." Tapi ternyata, sering kali kita tega terhadap diri sendiri dengan menempelkan label negatif itu dalam diri sendiri.

Label diri, positif atau negatif, yang terpelihara membawa dampak besar bagi diri sendiri, terhadap mental ataupun fisik. Bayangkan, seperti apa dampaknya jika label negatif Anda pelihara.

Kekuatan pikiran
Anda selalu gagal berdiet? Atau tiap kali berbicara di depan umum selalu grogi? Mengapa setiap kali Anda memiliki kekasih, ia hobi melakukan kekerasan? Kenapa Anda sulit menahan diri untuk tidak marah setiap menghadapi masalah?

Sebelum menyalahkan orang lain, coba lihat jauh ke dalam diri sendiri. Bisa jadi, salah satu penyebabnya adalah label yang sekian lama Anda tempelkan pada diri sendiri. Kalau selama ini Anda berpikir bahwa Anda pemalas, gemuk, gampang menyerah, tidak heran jika diet selalu gagal misalnya. Label inilah yang membuat Anda cenderung enggan rutin berolahraga dan mudah tergoda ngemil.

Jika selama ini Anda tak mau melepas label pemalu, bagaimana Anda bisa berani berbicara di depan umum? Dalam hubungan dengan kekasih, selalu merasa sebagai korban yang harus dikasihani, kemungkinannya Anda akan mendapatkan kekasih yang suka melukai Anda. Label pemarah juga akan membuat Anda sulit untuk tidak meledak-ledak dalam merespons sesuatu.

Kuncinya ada pada pikiran Anda. Pikiran inilah yang memunculkan label diri. Pikiran dan label itu adalah pilihan Anda sendiri, bukan orang lain. John Assaraf, penulis buku Having It All, mengatakan, Anda dapat memilih sebuah pikiran dan menggerakkan tubuh untuk melakukan apa pun yang Anda inginkan.

"Tidak seorang pun dapat memilihkan pikiran untuk Anda. Orang dapat memaksa untuk melakukan sesuatu, tetapi akal seutuhnya berada di dalam kendali Anda. Ketika memilih sebuah pikiran, pikiran itu menciptakan sebuah perasaan di dalam tubuh. Anda mengambil tindakan dan kemudian ada hasil yang ditimbulkannya. Anda harus menerima tanggung jawab penuh untuk hasil tindakan itu," jelasnya.

Apa pun yang Anda pikirkan secara terus-menerus akan direspons oleh semesta. Ada hukum tarik-menarik. Maksudnya, semesta, termasuk orang-orang dan kondisi sekitar, akan "mendukung" atau memantulkan apa pun yang Anda pikirkan. Karena itu, label negatif yang menempel pada Anda akan menarik hal-hal negatif juga. Menghasilkan sesuatu yang negatif bagi mental dan tubuh.

Mengubah label negatif
Tak ada hal yang mustahil. Jangan pernah merasa label negatif itu akan selamanya menempel pada diri Anda. Awali dengan niat baik dan keyakinan bahwa Anda bisa mengubahnya, lakukan sekarang juga!

1. Patahkan ego
Karena ketakutan untuk berubah adalah sifat ego. "Pahami keyakinan yang Anda miliki, serta tentukan apakah itu bermanfaat dan membantu menciptakan kehidupan yang sungguh-sungguh Anda inginkan," kata Assaraf.

2. Perbanyak dialog dengan diri sendiri
Cobalah bicara pada diri sendiri tentang apa yang Anda inginkan, bukan yang tidak diinginkan. Buang semua label negatif yang membuat hidup tak nyaman, yang membuat pekerjaan, karier, kesehatan, hubungan dengan orang lain, sering menghadapi masalah.

3. Lakukan aksi nyata
Ambil lagi kertas berisi tulisan label diri Anda. Coret label negatif, dan ubah menjadi label positif. Kalau Anda "pemarah" dan ingin berubah positif, jangan pernah menuliskan "tidak pemarah" karena itu masih bersifat negatif. Tetapi ubah label Anda dengan menuliskan bahwa Anda penyayang, cinta kasih, dan lainnya.

Kalau Anda merasa sakit-sakitan sejak kecil, ubah label itu menjadi sehat, kuat. Jika merasa label gagal dan lemah adalah milih Anda, ganti menjadi hebat, berhasil, dan kuat. Lalu lebih seringlah ucapkan label-label positif itu pada diri sendiri. Fokuslah pada perubahan positif, bukan kekurangannya.

Setelah itu, lilhatlah efek perubahan label itu. Mungkin tidak terjadi dalam waktu instan, tergantung seberapa kuat Anda meyakini dan konstan melakoninya. Selain lebih bahagia karena stabil secara mental, label positif akan membuat tubuh lebih sehat. Tubuh dan pikiran saling berkaitan, bukan.
Read More..

Selasa, 18 Oktober 2011

Cara Mudah Mengasah Daya Pikir


Selain mengonsumsi makanan sehat, olahraga secara teratur, dan mengelola stres, beberapa kegiatan ringan berikut ini bisa dilakukan untuk menajamkan otak.

- Bernapas dalam

Tarik napas melalui hidung dan bawa udara ke dalam paru-paru. Semakin banyak oksigen masuk ke aliran darah dan otak, akan meningkatkan performa otak. Juga membuat Anda lebih rileks dan berpikir jernih.

- Meditasi

Regangkan otot-otot tubuh sebentar, lalu biarkan rileks. Cobalah duduk, tutup mata, dan pusatkan perhatian pada pernapasan saja. Meditasi ringan selama 5-10 menit ini juga dapat membantu Anda untuk menyiapkan daya pikir melakukan tugas terbaiknya.

- Menyanyi Saat macet dan Anda sendirian di mobil, cobalah bernyanyi. Ini cara gampang melatih otak kanan sehingga Anda lebih efektif dalam memecahkan masalah.

- Menulis

Ini cara mengatakan kepada memori tentang hal-hal terpenting sehingga Anda mudah menariknya kembali di masa yang akan datang. Cara ini juga untuk menjernihkan pikiran, melatih kreativitas, dan kemampuan analitis.

Menulis akan membantu mengalirkan darah beroksigen ke otak yang bertanggung jawab pada daya ingat. Tulisan bisa dalam bentuk catatan harian, jurnal, puisi, cerita, dalam buku khusus, atau dengan membuat blog.

- Tertawa

Hormon endorfin akan terlepas ketika Anda tertawa, dan ini bisa menurunkan kadar stres. Tentu saja ini akan menjaga kesehatan otak. Kondisi tersebut selanjutnya membuat Anda cenderung lebih terbuka terhadap ide-ide mutakhir.

- Bermain

Menyenangkan diri dengan game akan merangsang otak, sehingga tercipta koneksi-koneksi baru dan sel-sel baru pun bertumbuhan. Yang dianjurkan adalah permainan intelektual yang melibatkan koordinasi mata dan tangan. Sebuah studi mengungkapkan bahwa permainan kartu, seperti solitaire, dan sejenisnya bisa membantu menunda kepikunan.

- Atur suhu

Banyak orang bisa berpikir produktif pada suhu tertentu. Terlalu dingin atau terlalu panas bisa mengganggu konsentrasi. Pastikan temperatur yang kondusif bagi Anda.

- Pelajari bahasa

Mempelajari bahasa baru bisa menghambat penurunan fungsi otak yang terkait usia. Ini akan memperkenalkan kepada otak tentang konsep baru dan cara pandang baru.

- Membaca cepat Kalau Anda mampu membaca cepat berarti lebih banyak lagi informasi yang diserap dalam waktu lebih singkat. Ini juga olahraga otak yang sangat baik.

- Teman imajiner

Ngobrol dengan suatu karakter dalam pikiran Anda dan mendapat saran darinya, bisa menjadi cara untuk memancing informasi dari pikiran bawah sadar Anda. Bayangkan Anda berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki banyak pengetahuan sesuai dengan yang Anda perlukan, misalnya Bill Gates atau Stephen Hawking.
Read More..

Senin, 29 Agustus 2011

Kerohaniaan Masyarakat Indonesia Pada Zaman Pra Sejarah


Seperti yang diketahui oleh banyak orang, masyarakat Indonesia di jaman pra sejarah adalah masyarakat yang masih primitive dan kerpercayaan atau kerohanian masyarakat nusantara masih sangat mistis, doktrin dan pengetahuan seperti ini tumbuh dan mengakar kuat di kalangan anak bangsa. Para ahli sejarah umumnya berpendapat bahwa Asia Tenggara dalam hal ini Indonesia adalah kawasan ‘pinggir’ dalam sejarah peradaban manusia. Dengan kata lain, peradaban Asia Tenggara bisa maju dan berkembang karena imbas-imbas migrasi, perdagangan, dan efek-efek yang disebabkan peradaban lain yang digolongkan lebih maju seperti Cina, India, Mesir, dan lainnya. Akibatnya, orang Indonesia tidak lagi bangga akan bangsanya sendiri. Mereka menganggap bahwa negerinya adalah negeri yang terbelakang dan selalu terbelakang.

Cara pandang dan anggapan seperti ini memang sangat berhasil dibentuk oleh orang-orang barat utamanya Zionisme, agar bangsa Indonesia yang mayoritas muslim ini tidak paham akan sejarahnya. Jika tidak paham tentu tidak ada rasa bangga dan bersyukur ditakdirkan oleh Allah swt hidup di bumi Nusantara Indonesia ini.

Memang, dalam hal penulisan sejarang bangsa ini, kita lebih banyak membebek kepada para penulis sejarah barat yang secara mayoritas menggambarkan betapa rendahnya taraf peradaban dan kebudayaan bangsa ini. Dan yang lebih memprihatinkan adalah, orang-orang di negeri ini, baik itu orang cerdik-pandainya, apalagi orang awam begitu tergiur dan membabi buta mengikuti setiap argument atau pun pendapat dari sejarawan barat yang kebanyakan selalu memandang bahwa bangsa ini adalah bangsa yang rendah tingkat kebudayaan dan peradabannya. Akan tetapi alhamdulillah masih ada orang barat yang benar-benar murni ilmuwan, yang menilai berdasarkan keilmuan dan objektivitas, bahwa bangsa ini adalah keturunan bangsa besar, bahkan nusantara Indonesia ini adalah tempat lahirnya peradaban dunia. Seperti Prof. Arysio Santos pengarang buku, Atlantis, The Lost Continent Finally Found; Eden in The East karya dari Profesor Oxford, Stephen Oppenheimer dan juga Dick Heart yang dalam edisi Indonesia berjudul Penjelajah-Penjelajah Bahari.

Dalam buku Eden in The East setebal 814 halaman, yang merupakan karya dari Stephen Oppenheimer berteori kalau bahasa manusia modern berawal dari kawasan Asia Tenggara. Saat benua Sundaland tenggelam ketika es mencair, para penduduk Sundaland yaitu Indonesia dan sekitarnya berimigrasi ke berbagai belahan dunia. Mereka bertebaran di muka bumi 8.000-6.000 tahun lalu. Para penduduk Sundaland membawa bahasa mereka yang kemudian berkembang menjadi bahasa-bahasa dunia yang ada sekarang. Oppenheimer mengatakan, ada semacam anomali dalam pohon percabangan kelompok bahasa di dunia, dan itulah kelompok bahasa Austronesia. Inilah bahasanya orang Indonesia dan orang Oseania. Ada garis tegas yang membedakan bahasa mereka dengan bahasa di belahan dunia lain.

Diduga, inilah bahasa purba yang tetap lestari sampai hari ini, ilmuwan menyebutnya Paleo-Hesperonesia. Menurut ilmuwan, ada 30 bahasa di Indonesia dan juga Malaysia yang masuk keluarga ini. Di Indonesia misalnya, ada bahasa-bahasa yang ilmuwan pun bingung memasukkan mereka ke kelompok mana. Hanya faktor geografis yang membuat mereka masuk keluarga Austronesia.

Sebut saja bahasa Gayo, Batak, Nias, Mentawai, Enggano. Ilmuwan enggan memasukkan mereka ke keluarga bahasa Melayu karena memang berbeda. Bahasa Dayak Kayan, Kenyah dan Mahakam di Kalimantan juga berbeda. Sementara di Indonesia timur ada Bajo yang juga unik di Laut Sulu, Filipina Selatan. Mereka ini adalah para petualang. Sebut saja orang Bajo yang gemar berlayar ke Flores, sehingga ada daerah bernama Labuhan Bajo. Oppenheimer menilai, ketika bangsa-bangsa dari kawasan ini menyebar, bahasa mereka pun berubah. Namun bahasa di tempat asal mereka tetap lestari sampai hari ini.

Beliau juga menduga budaya tanam padi datang dari Asia Tenggara dan menyebar ke Cina. Soalnya, situs arkeologi di China terkait penanaman padi ada di tepi sungai Yangtze sekitar 7.000 tahun silam, atau lebih muda sekitar 2.000 tahun. Oppenheimer menggabungkan pendapat sejumlah ilmuwan lain serta dihubungkan dengan temuan arkeologi berupa beras di dalam tembikar. Dia berpendapat masuk akal kalau masyarakat Asia Tenggara lebih mudah membudidayakan padi dari pada orang China, karena berada di iklim tropis. Peneliti yang juga pakar genetika ini pun mencoba membuat simulasi tersebarnya budaya tanam padi. Situs tertua untuk bukti pertanian berumur 5.150 tahun di Gua Sireh, Serawak, Malaysia. Lalu bergeser ke Ulu Leang di Sulawesi Selatan 5.100 tahun lalu. Dari sini budaya pertanian bergerak dua arah. Ada yang ke utara yaitu ke gua Rabel di Luzon, Filipina, 4.850 tahun lalu. Ada juga yang bergerak ke selatan, yaitu ke Uai Bobo di Timor Leste 4.100 tahun lalu.

Lantas, bagaimana menjelaskan orang Asia Tenggara menyebarkan budaya tanam padi ke India? Oppenheimer mengaitkannya dengan kenaikan air laut pada akhir Zaman Es, 8.500 tahun lalu. Saat itu, daratan antara Sumatera dan Malaysia berubah menjadi Selat Malaka. Lewat jalur laut, tersebarlah padi dari kawasan Sumatera dan semenanjung Malaysia ke India. Masyarakat India pun mulai menanam padi sekitar 5.000 tahun silam.

Dalam buku karangannya Eden in The East: Benua yang Tenggelam di Asia Tenggara, Oppenheimer mengungkapkan penelitiannya terhadap DNA berbagai bangsa di dunia termasuk Indoneia. Pakar genetika ini memang pernah menjadi dokter keliling di sejumlah negara di Asia Tenggara.

Nah, saat menjadi dokter untuk mengobati anemia di Papua Nugini, Oppenheimer menyadari kalau suku-suku dengan bahasa yang sama, mempunyai ciri DNA yang sama pula walaupun mereka tersebar luas di Papua.

Oppenheimer lantas menduga penyebaran manusia di akhir Zaman Es, mungkin akan meninggalkan jejak DNA yang sama. Oppenheimer lantas mengelaborasi penelitian serupa dari sejumlah ilmuwan lain. Dia mencari yang dia sebut DNA ‘Eva’ alias DNA nenek moyang kita yang perempuan (induk). Caranya dengan merunut DNA manusia modern.

DNA orang di Papua kehilangan apa yang disebut ‘pasangan 9 basa (9-bp)’. Karakter DNA ini disebut motif Polinesia yang diperkirakan sudah ada sejak 17.000 tahun lalu. DNA ini tersebar ke arah kepulauan Pasifik tapi juga dimiliki oleh orang Indonesia Timur selain Papua, yaitu orang Maluku, Ternate, Flores dan Timor. Nah, orang Indonesia Barat tidak punya motif Polinesia.

Namun DNA dengan karakter 9-bp serupa rupanya muncul jauh di luar Indonesia. Sejumlah gugus DNA maternal Asia Tenggara ini muncul di India Selatan yang berbeda dengan India Utara. Bahkan DNA orang Swedia dan Finlandia menunjukkan ciri serupa.

Oppenheimer pun berteori, manusia Asia Tenggara ini berimigrasi sampai India Selatan pada akhir Zaman Es dari benua Sundaland yang tenggelam. Mereka terus menembus Asia Tengah, bahkan sampai ada yang ke Eropa. Jika argumen ini Anda pikir tidak masuk akal, anda bisa melihatnya pada ilustrasi gambar yang diberikan Oppenheimer dibukunya nanti. Kapak perunggu dari Danau Sentani, Papua ternyata mirip dengan kapak Galstad, Swedia berumur 800 tahun SM.

Tak jauh berbeda dengan Prof. Oppenheimer, Prof. Arysio Santos dalam bukunya, Atlantis, The Lost Continent Finally Found juga menguatkan bahwa Indonesialah tempat lahirnya peradaban dunia. Bahkan secara tegas beliau mengatakan bahwa lokasi Atlantis sebenarnya yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu, yang sering diklaim oleh bangsa-bangsa di dunia ini adalah Nusantara Indonesia. Profesor Santos yang ahli Fisika Nuklir ini menyatakan bahwa Atlantis tidak pernah ditemukan karena dicari di tempat yang salah.
Lokasi yang benar secara menyakinkan adalah Indonesia, katanya. Dia mengatakan bahwa dia sudah meneliti kemungkinan lokasi Atlantis selama 30 tahun.

Profesor Santos menampilkan 33 perbandingan, seperti luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi, dan cara bertani, yang akhirnya menyimpulkan bahwa Atlantis itu adalah Indonesia. Sistem terasisasi sawah yang khas Indonesia, menurutnya, ialah bentuk yang diadopsi oleh Candi Borobudur, Piramida di Mesir, dan bangunan kuno Aztec di Meksiko.

I. Kepercayaan Masyarakat Nusantara Pada Zaman Pra Sejarah

Sebelum masuknya agama-agama besar dunia ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah ber-Tuhan dan menjunjung tinggi prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa di atas segala-galanya. Di bawah ini adalah bukti-bukti bahwa prinsip “Ketuhanan Yang Maha Esa” dijunjung tinggi, dan meskipun agama-agama dalam perjalanan selanjutnya diterima, tetapi direfleksikan kembali dalam prinsip Ketuhahan yang lebih universal, mengatasi “agama-agama terorganisasi” (organized religions) yang sepanjang sejarah masuk dan diterima ramah oleh bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia dalam lintasan sejarahnya selama beribu-ribu tahun adalah bangsa yang luwes, toleran dan terbuka. Sejak awal sejarahnya yang paling dini, pengaruh agama-agama luar diterima dengan ramah, tetapi direfleksikan kembali dalam konteks ke-budayaannya sendiri. Beberapa bukti sejarah membuktikan kesimpulan di atas, antara lain dapat diikuti dari bukti-bukti di bawah ini:

1. “Agama Asli” Pada Era Pra-Hindu

Prof. Dr. Purbatjaraka seorang ilmuwan, budayawan dan juga pakar sastra jawa mencatat bahwa jauh sebelum kedatangan Hindu/Buddha sudah mempunyai keyakinan mengenai Tuhan Yang Maha Esa, dan menyembah-Nya menurut tatacaranya sendiri. Salah satu sebutan untuk Tuhan dari era pra-Hindu dapat dilacak dari penggunaan bahasa-bahasa Nusantara asli, sebelum dipengaruhi bahasa Sanskerta, Arab atau bahasa-bahasa Barat. Salah satu sebutan untuk Sang Pencipta adalah Hyang (Tuhan, yang diagungkan), Sang Hyang Tunggal (Tuhan Yang Maha Esa), dan Sang Hyang Taya (Sang Maha Tiada). Maksudnya “tiada kasat mata namun ada”, kata Jawa kuna ini masih terpelihara dalam bahasa Sunda Teu Aya (tidak ada).

Prof. Mr. Muhammad Yamin dalam bukunya Sapta Parwa (Jilid II) membuktikan eksistensi keyakinan asli jauh sebelum kedatangan agama-agama besar dunia, antara lain mengutip ungkapan Van Vollenhoven: “In den beginne was de magie” (Pada mulanya adalah kesaktian). Ide tentang “alam gaib” yang penuh tuah (Melayu), kacaktyan (Jawa kuna), sati (Batak), dan lain-lain, menunjukkan ada keyakinan tentang Yang maha Gaib yang menyebar di seluruh wilayah Nusantara. Akar kata bahasa-bahasa Austronesia tuh, tuah inilah yang menjadi kata Tuhan, sejajar dengan bahasa Nusantara kuna lainnya: Hyang. Kata Hyang (Tuhan) sampai kini masih terpelihara menjadi kata “sembahyang” (Sembah dan Hyang, “menyembah Tuhan”).

J. Ensink, seorang sarjana Belanda, mendukung kesimpulan Pigeaud, sarjana Peran-cis pendahulunya, yang mencatat salah satu ciri kepercayaan asli Indonesia antara lain tercermin dalam klasifikasi alam “serba dua” (mono-dualistis): Bapa angkasa-Ibu pertiwi; Nini among-Kaki among, Kiri-Kanan, Kaja-Kelod, dan sebagainya, dimana keduanya berbeda tetapi saling berdampingan secara abadi. Filosofi inilah yang menyangga pendekatan alam yang serba harmoni, yang terbukti menjadi tiang penyangga tradisional perekat kebangsaan kita dari zaman pra-sejarah hingga NKRI.

Selanjutnya, kekuatan Yang Maha tinggi itu sering diibaratkan dengan “gunung”. Simbol keyakinan asli Indonesia ini, meskipun tidak dibuktikan oleh tradisi tertulis tertua dari Indonesia sendiri, uniknya justru diabadikan dalam syair India Ramayana, berbahasa Sanskerta (150 M) yang berbunyi: “Yavadwipa matikramya sisiro nama parwatah, diwam sprasati srngena Dewa danawasevitah” (Di ujung Nusantara, berdiri gunung Sisira, yang puncaknya bersaju menyaput langit, dikunjungi oleh para dewa dan danawa).

Jadi, sebelum bangsa India datang ke Nusantara, sudah terdengar dari India sendiri tentang negeri Nusantara dengan gunung Parwata-nya yang dikunjungi Dewa. Maksudnya, gunung yang menjadi simbol penyembahan kepada Sang Pencipta. Akan dibuktikan dalam tulisan ini selanjutnya, bahwa pemujaan kepada Sang Pencipta dengan simbol “gunung Parwata” ini, masih terus bertahan di tengah-tengah berjayanya agama Hindu/Buddha pada zaman majapahit. Sebab tenyata Mpu Tantular sendiri (abad XIV M) bukan pemuja Siwa maupun Buddha, melainkan seorang yang memuja Sri Parwata Raja, istilah yang lahir dari local genius bangsa Indonesia pada zamannya. Istilah ini kini sejajar dengan konsep Ketuhanan Yang Maha Esa.

Yang jelas sebagai generasi muda mau tidak mau kita harus belajar dan memehami sejarah bangsa kita ini. Jangan sampai kita terus membebek dengan barat. Ingat sudah ada banyak ilmuwan yang berdasarkan keilmuwan pula mereka mengatakan bahwa Indonesia adalah tempat lahirnya peradaban dunia. Bangsa ini bukan berasal dari bangsa kerdil, namun merupakan bangsa dari keturunan awal pembentuk peradaban dunia. Maka tugas kita sekarang untuk melanjutakan penelitian-penelitian dari ilmuawan-ilmuwan yang secara tidak langsung, meskipun dia bukan orang Indonesia, akan tetapi sangat mencintai Indonesia seperti Prof. Santos misalnya yang tetap berpegang teguh bahwa Atlantis adalah Indonesia, bukan yang lain. Padahal seperti kita tahu bahwa Negara asal beliau adalah Brazil. Dan orang-orang Brazil sendiri mengklaim bahwa Atlantis adalah negeri mereka itu.

Masihkah kita tidak bersyukur dan bangga ditakdirkan oleh Allah swt lahir, hidup dan mati, insya Alah di Indonesia??? Yang merupakan tempat tempat awal peradaban dan kebudayaan dunia, bahkan tempat manusia pertama ada??? Masihkah kita tidak bersyukur ditakdirkan oleh Allah sebgai mukmin-muslim yang hidup di negeri yang keindahan alam dan kekayaannya sangat luar biasa ini???? Semoga kita semakin tercerahkan dan sadar bahwa sebagai warga Indonesia harus bangga dan terus berusah bangkit dari keterpurukan yang kini melanda bangsa ini. Ingat bangsa ini adalah bangsa besar!!!!
Read More..

Berjemur Bikin Sperma Lincah


Para pria yang ingin segera menjadi seorang ayah, ada baiknya mengikuti nasihat sederhana yang satu ini. Berjemurlah secara rutin di pagi hari untuk menambah asupan vitamin D secara alami, sekaligus meningkatkan kualitas kesuburan Anda.

Hasil riset terbaru melibatkan 340 pria di Denmark yang menunjukkan bahwa vitamin D—mikronutrien yang dihasilkan tubuh ketika terpapar sinar matahari—ternyata dapat meningkatkan kualitas sperma. Sel sperma dari pria yang tercukupi kadar vitamin D-nya lebih aktif berenang menuju sel telur.

Selain memiliki kecepatan gerak yang lebih tinggi, sel sperma mereka juga punya daya penetrasi yang tinggi. Ini merupakan kesimpulan para ahli dari Universitas Kopenhagen setelah melakukan kajian terhadap kualitas sperma dari 300 pria yang terpilih secara acak. Peneliti juga melakukan seleksi tahap lanjut dengan memilih 40 sampel untuk dianalisis secara lengkap di laboratorium.

Dalam riset, para peneliti mengukur kadar vitamin D responden melalui pemeriksaan darah. Hampir setengah dari total responden ternyata mengalami kekurangan vitamin C—yang mengindikasikan minimnya paparan terhadap sinar matahari secara alami.

Selain itu, jumlah sperma sehat dari pria yang kurang vitamin D termasuk dalam kategori lebih rendah dibanding pria yang kadar vitamin D-nya normal. Kemampuan menyerap kalsium dari pria dengan kadar vitamin D juga mengalami hambatan. Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction ini sejalan dengan hasil riset sebelumnya yang mengaitkan antara kurangnya vitamin D dan minimnya produksi sperma. Ini sekaligus menjelaskan mengapa banyak pasangan yang tampaknya sukses mengalami pembuahan pada saat musim liburan.

Para ahli menemukan bahwa hampir setengah dari jumlah responden mengalami kekurangan vitamin D, atau kadarnya di bawah 50 nmol/l (nanomole per liter). Sementara itu, level maksimal yang direkomendasikan oleh banyak ahli adalah minimal 75 nmol/l.

Kemampuan suatu reaksi atau proses kimia dalam membuahi sel telur yang dkenal dengan istilah crosome reaction juga terganggu. Tes yang dilakukan di laboratorium juga membuktikan efek yang sama.

"Vitamin D secara positif berkaitan dengan motilitas sperma, yang mengindikasikan adanya peran vitamin D dalam sperma pria," ungkap Dr Martin Blomberg Jensen.
Read More..

11 Keistimewaan Berjemur Pagi Hari


Belakangan ini kita sering mendengar pemberitaan mengenai dampak buruk sinar matahari sehingga banyak orang berhati-hati untuk melindungi diri dari bahaya sinar ultraviolet matahari. Namun begitu sejumlah penelitian membuktikan bahwa paparan sinar matahari sebenarnya memberikan bagitu banyak manfaat manfaat kesehatan.

Sinar matahari merupakan salah satu karunia yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia di muka bumi. Matahari menjaga agar bumi tetap hangat dan mencegah dunia dari kebekuan. Akan tetapi, jika tubuh terlalu sering terpapar matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker juga katarak.

Sunburn atau kulit terbakar matahari adalah kondisi yang disebabkan oleh sinar radiasi UVB yang terlalu tinggi dan ini (radiasi UVB) juga dapat menyebabkan kerusakan DNA. Meski demikian, jika dimanfaatkan dalam jumlah yang tepat, sianr matahari dapat membuat kita menjadi lebih sehat dan tentunya bahagia. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan dari sinar matahari:

1. Vitamin D : Sinar matahari merangsang tubuh memproduksi vitamin D. Paparan sinar matahari pada wajah, leher, lengan, dan kaki selama 10-15 menit dapat menghasilkan 1.000 unit internasional (IU) sampai 3.000 IU, tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan vitamin D yang diperlukan oleh tubuh masing-masing dalam satu hari.

Vitamin D berfungsi untuk meningkatkan penyerapan kalsium di dalam usus dan mentransfer kalsium melintasi membaran sel, sehingga dapat menguatkan tulang. Vitamin D juga dapat memberikan perlindungan terhadap jenis kanker (seperti kanker paru-paru, prostat, dan kulit), osteoporosis, rakhitis, dan diabetes. Selain itu, vitamin D dapat membantu menurunkan kadar kolestrol darah sehingga membantu melawan penyakit jantung.

2. Serotonin : Selain merangsang tubuh untuk membuat vitamin D, sinar matahari juga dapat merangsang produksi hormon serotonin, sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati. Tingkat serotonin yang cukup tinggi dapat menghasilkan suasana hati yang lebih positif dan cara berpikir yang tenang dengan mental yang fokus.

3. Atasi depresi : Orang dengan gangguan afektif musiman (SAD) dapat mengembangkan gejala depresi (seperti kehilangan minat pada kegiatan sehari-hari, merasa tidak memiliki tenaga atau kelelahan, dan kemurungan) pada bulan-bulan musim dingin atau ketika sinar matahari kurang terpancar. Sinar matahari dapat mengurangi gejala depresi dengan cara melepaskan endorfin. Endorfin sendiri adalah suatu anti-depresan alami yang dimiliki tubuh dan sangat berguna dalam kasus-kasus depresi musiman.

4. Tingkatkan sirkulasi darah : Sinar matahari mapu meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah di kulit. Dengan begitu, nutrisi dan oksigen lebih banyak dibawa menuju sel-sel ketika pembuluh darah kapiler terbuka sehingga kesehatan pun menjadi lebih baik. Selain itu, jantung pun menjadi lebih sehat dengan menurunkan denyut nadi ketika beristirahat dan mengurangi tekanan darah.

5. Memperbaiki kulit : Berjemur dengan aman telah terbukti memperbaiki kondisi kulit kronis, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan manifestasi dari tanda perengangan, bekas luka, dan ketidaksempurnaan kulit lainnya.

6. Turunkan risiko kanker : Sintesis vitamin D, yang disebabkan oleh sinar matahari, dapat menurunkan risiko dari berbagai bentuk kanker seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker usus, dan kanker ovarium. Tetapi hati-hati, terlalu lama terpapar sianr matahari dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

7. Cegah diabetes : Sebuah studi baru menunjukkan bahwa dengan terpapar sinar matahari dan vitamin D yang cukup dapat mencegah diabetes tipe 1 pada anak-anak. Beberapa juga meyakini bahwa terpapar sinar matahari juga dapat menurunkan kadar gula darah dengan merangsang penyimpanan kadar gula didalam otot dan di hati.

8. Menguatkan sistem kekebalan : Sinar matahari dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh, karena ketika terpapar sinar matahari, tubuh menghasilkan lebih banyak sel darah putih yang membantu menangkal infeksi dan berbagai penyakit akibat bakteri, jamur, dan virus.

9. Detoksifikasi tubuh : Paparan sinar matahari juga dapat meingkatkan pengeliminasian racun dalam tubuh dengan memperbaiki fungsi hati. Selain itu, sinar matahari juga meningkatkan sirkulasi darah, sehingga racun-racun tereliminasi lebih efisien melalui darah.

10. Perbaiki kualitas tidur : Dengan terpapar sinar matahari, produksi melatonin pun meningkat. Melatonin adalah suatu hormon yang diproduksi oleh kelenjar pinea-organ tubuh berukuran seperti kacang kecil yang ditemukan di dasar otak. Melatonin sangat dibutuhkan unutk kualitas tidur yang baik.

11. Perbaiki sistem pencernaan : Sinar matahari juga merupakan pengobatan terbaik unutk meningkatkan nafsu makan. Selain itu juga dapat memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan metabolisme.

Meskipun memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh, namun para ahli mengingatkan bahwa paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan mata, melanoma, dan kanker kulit. Jadi pastikan memilih waktu yang tepat untuk mendapatkan paparan sinar matahari serta melindungi kulit dengan mengenakan topi, pakaian yang tepat, atau menggunakan sun screen.

Sekretaris Medis dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Adityawati Ganggaiswari, dalam sebuah kesempatan menyatakan manusia di Indonesia relatif banyak terpajan sinar ultraviolet setiap harinya dalam jangka waktu yang lama.

Tetapi, orang Indonesia termasuk cukup beruntung karena memiliki banyak pigmen atau penyebab kulit berwarna coklat kehitaman. Pigmen pada kulit tersebut berfungsi melindungi tubuh dari pajanan ultraviolet.

Aditya menyarankan, berjemur di pagi hari selama beberapa saat adalah cara terbaik untuk memeroleh manfaat sinar matahari. Yang perlu dihindari adalah pajanan sinar UV terutama antara pukul 10.00 sampai 16.00. Adityawati berpesan, sangat tidak disarankan untuk berjemur di antara waktu-waktu tersebut, karena UV dapat merusak kulit dan memicu timbulnya kanker.
Read More..

Selasa, 23 Agustus 2011

Bakteri Tertua Ditemukan di Australia


Para ilmuwan dari University of Western Australia dan Oxford University telah menemukan fosil mikro tertua bumi di Australia. Penemuan mikroskopis mereka menjadi bukti yang meyakinkan bahwa sel-sel dan bakteri mampu berkembang dalam dunia bebas oksigen lebih dari 3,4 miliar tahun lalu.

Kantor berita Reuters dan AFP, melaporkan, tim yang dipimpin oleh David Wacey dari University of Western Australia melaporkan temuan dalam jurnal Nature Geoscience.

Temuan menunjukkan kehidupan awal itu berbasis sulfur atau belerang. Bakteri tersebut hidup dari metabolisme belerang dan bukan mengambil oksigen untuk keperluan energinya.

Temuan ini juga mendukung gagasan bahwa bentuk-bentuk kehidupan yang sama bisa ada di lain planet di mana tingkat oksigen yang rendah atau bahkan tidak ada. Sampel bakteri tersebut berasal dari wilayah Pilbara yang terpencil Australia Barat, dalam situs yang disebut kolam Strelley. Bakteri tersebut terawetkan di antara butir pasir kuarsa.

Pilbara telah dikenal memiliki beberapa formasi batuan tertua. "Akhirnya kita memiliki bukti yang solid baik untuk kehidupan lebih dari 3,4 miliar tahun lalu. Hal itu menegaskan ada bakteri hidup tanpa oksigen," kata Martin Brasier, seorang profesor di Oxford University, dalam sebuah siaran pers.Bakteri yang hidup dari belerang itu masih ada sekarang.
Read More..

Kamis, 07 Juli 2011

Manusia Bisa Melihat Medan Magnet


Tanpa disadari, manusia sebenarnya bisa melihat medan magnet Bumi karena adanya suatu senyawa dalam mata. Ada kemungkinan, nenek moyang manusia dulu punya kemampuan tersebut.

Sebuah studi menunjukkan bahwa ada kemungkinan protein bernama cryptochrome muncul pada retina. Protein tersebut banyak didapati pada hewan dan tumbuhan sehingga beberapa spesies bisa menggunakan medan magnet Bumi untuk melakukan navigasi.

Elektron dalam molekul cryptochrome saling terkait. Medan magnet Bumi menyebabkan elektron bergoyang. Reaksi kimiawi untuk merespons goyangnya elektron tersebut membuat burung dapat melihat medan maget dalam warna-warni.

Para peneliti sebelumnya mengira kalah cryptochrome tidak memiliki banyak keuntungan bagi manusia sehingga tidak dapat mengenali medan magnet seperti burung. Karenanya, manusia butuh patokan atau perangkat GPS untuk mengetahui arah.

Sangkaan ini yang sepertinya harus diubah setelah para ahli saraf dari University of Massachusetts melakukan penelitian. Mereka mengambil cryptochrome dari manusia dan memberikannya pada lalat buah yang kehilangan kemampuan melihat medan magnet. Hasilnya, seperti dilaporkan Wired Science, lalat buah kembali memiliki kemampuan melihat medan magnet.

Sayangya pada manusia, cara kerja cryptochrome tidak seperti pada lalat. "Kami tidak tahu apakah kerja molekul itu sama pada retina manusia. Tapi kemungkinan itu ada," kata Steven Reppert, ahli saraf dari University of Massachusetts. Saat ini ilmuwan mengetahui bahwa cryptochrome pada manusia berfungsi sebagai jam molekul, bukan sebagai kompas.

Tapi para peneliti menduga bahwa nenek moyang manusia terbantu dengan adanya protein tersebut untuk menentukan arah. Jika suatu saat para peneliti berhasil mengembalikan kemampuan tersebut... selamat tinggal perangkat GPS.
Read More..

Polusi Malah Menunda Pemanasan Global


Emisi yang dihasilkan dari penggunaan batu bara oleh negara-negara Asia diperkirakan menunda pemanasan global selama satu dekade sejak 1998. Meskipun demikian, ancaman efek rumah kaca masih nyata dan dampaknya dapat terasa ketika negara-negara berkembang berhasil mengatasi polusi.

Penundaan kenaikan suhu itu diakibatkan sulfur dalam jumlah sangat banyak dan memiliki efek mendinginkan pada planet. Aerosol yang dihasilkan dari sulfur menyebabkan pembentukan lapisan awan tebal yang membuat sinar matahari tidak sepenuhnya masuk ke bumi.

"Penundaan ini bisa dibilang fatamorgana," ujar para peneliti yang berasal dari berbagai universitas, termasuk Boston dan Harvard University dari AS dan University of Turku dari Finlandia. "Efek dari pelepasan karbon selain sulfur akan muncul dalam jangka panjang," demikian tertera dalam laporan yang diterbitkan hari Minggu lalu.

Penundaan peningkatan temperatur ini tidak akan berlangsung lama. Demikian dijelaskan peneliti. Ketika negara-negara berkembang berhasil mengatasi polusi, emisi sulfur juga akan berkurang. "Aerosol di atmosfer akan berkurang dan suhu planet akan meningkat cepat mengingat jumlah karbon di atmosfer pun sudah banyak," ujarnya.

Laporan itu juga berisi tentang fakta bahwa peningkatan temperatur global tidak berubah secara signifikan selama tahun 1998 sampai 2008 meskipun berton-ton emisi karbon dilepaskan ke atmosfer.

Emisi karbon pada masa itu banyak dihasilkan oleh negara-negara Asia yang ekonominya sedang berkembang
Read More..

Pria Gemuk Spermanya Sedikit


Kelebihan berat badan telah dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan seperti diabetes dan penyakit jantung. Namun jarang orang menyadari bahwa kegemukan juga berpengaruh pada kualitas dan produksi sel sperma.

Dalam sebuah penelitian berskala besar yang melibatkan 1.940 pria para peneliti menemukan, seperti halnya perempuan yang berat badannya berlebih, pria yang kegemukan juga memiliki peluang lebih kecil untuk menjadi orangtua karena jumlah sperma mereka sedikit.

Para peneliti mengumpulkan contoh sperma relawan kemudian mengukur indeks massa tubuh (IMT) mereka sebagai indikator kegemukan. Pria yang IMT-nya 18,5 - 25 dikategorikan normal, nilai IMT 23-24,9 termasuk berat badan berlebih, dan di atas 25 dikategorikan obesitas.

Makin tinggi berat badan berlebih, makin rendah kualitas spermanya, terutama pada pria yang masuk dalam kategori obesitas.

"Kegemukan akan menyebabkan modifikasi karateristik sperma yang disebabkan karena gangguan hormonal sehingga membuat kualitas, jumlah dan vitalitas sperma berkurang," kata Paul-Cohen Bacrie, direktur ilmiah jaringan laboratorium Eropa dalam presentasinya di pertemuan European Fertility Meeting.

Pria yang kegemukan memiliki jumlah sperma 10 persen lebih rendah, sementara pria yang tergolong obesitas jumlahnya 20 persen lebih rendah. Selain itu dari kelompok pria obesitas ditemukan jumlah pria yang memiliki kadar sperma nol hingga empat kali lipat dibanding pada kelompok pria dengan berat badan normal.
Read More..

Rabu, 08 Juni 2011

Menyusun Kerangka Pikiran


Menyusun kerangka pikiran adalah menjawab secara rasional masalah yang telah dirumuskan dan diidentifikasikan (mengapa penomena itu sendiri) itu dengan mengalirkan jalan pikiran dari pangkal piker (premis) berdasarkan patokan piker (postukit/asumsi/aksioma) sampai pada pemikiran (hasil berpikir/deduktif/hipotesis) menurut kerangka logis (logical construct). Kerangka logis itu adalah kerangka logika sebagaimana digunakan dalam berpikir deductif, yang menggunakan sillogisme (syllogisme), yaitu suatu argumen (penalaran) deduktif yang valid (abash). Sillogisme itu mempunyai kerangka yang tersendiri dari dua pangkal piker (premis) dan satu kesimpulan (conslusion of consequenxe).Dua pangkal piker (premis) ini dibedakan antara “pangkal piker besar” (premis major) dan “pangkal piker kecil” (premis minor). Sedangkan kesimpulan (konsekuen/konklusi) adalah argumentasi dari kedua premis (pangkal piker) itu.
Pangkal piker (premis) adalah “keterangan” dalam suatu pembahasan yang menjadi landasan untuk menurunkan “keterangan lain” atau bahan bukti untuk mendukung kebenaran suatu kesimpulan, yang berpatokan pada patokan piker (postulat/asumsi/aksioma). Jika keterangan itu bersifat umum/besar (general) disebut pangkal piker besar (premis major), jika bersifat khusus/kecil (bagian dari yang besar) disebut pangkal piker kecil (premis minor).
Patokan piker (postulat/asumsi/aksioma) juga suatu keterangan yang kebenarannya telah terjadi dan (dapat diterima tanpa pembuktian lebih lanjut), digunakan sebagai awal (pangkal) atau pegangan dalam suatu pembahasan, jadi merupakan petokan bagi pengkal piker (premis), maka postulat itu tidak sama denegan premis. Postulat besar merupakan patokan bagi pangkal piker besar (premis major), sedangkan postulat kecil merupakan patokan bagi pangkal piker kecil (premis minor). Perlu dipahami bahwa yang dimaksud besar-kecil (major-minor) itu adalah taraf/tingkatan luas-sempitnya cakupan generalitas empirik.

Postulat/asumsi/aksioma (patokan piker) itu diambil dari teori-teori yang telah diterima kebenarannya. Seperti diketahui bahwa menurut tingkatan generalisasi empiriknya, teori itu terbagi atas dua tingkatan, yaitu yang disebut “teori besar atau cakupan luas (grand or wide range theory)” dan “teori tingkat/cakupan menengah (middle range theory)”. Yang disebut pertama, ialah teori yang menjelaskan sejumlah generalisasi empirik dalam cakupan luas, sedangkan yang disebut kedua adalah teori yang menjelaskan sejumlah generalisasi empirik cakupan menengah (medium). Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat ditunjukan bahwa postulat/asumsi/aksioma bagi patokan premis major itu diambil dari “grand theory”, sedangkan bagi patokan premis minor diambil dari “middle range theory”.
Berdasarkan penjelasan di atas maka menyusun kerangka pikiran menurut kerangka sillogisme itu terdiri dari tiga tahap kegiatan piker, yaitu tahap “penelaahan konsep” (conseptioning), tahap “pertimbangan atau putusan” (judgment) dan tahap “penyimpulan” (reasoning). Penjelasannya adaag sebagai berikut :
1. Tahap Penelaahan Konsep (Conceptioning)
Pada tahap ini kegiatan piker ditujukan pada penelaahan pengertian-pengertian dari konsep-konsep pada cakupan generalisasi luas dalam bangu teori atau jalinan fakta, untuk menentukan patokan piker (postulat/asumsi/aksioma) dalam upaya menetapkan pangkal piker besar (premis major). Hal ini bersumber dari suatu teori cakupan generalisasi luas (grand or wide range theory).
Operasionalisasinya adalah mencari keterangan (pengertian-pengertian) dari “grand theory” yang kebenarannya dapat diterima tanpa pengujian atau pembuktian lebih lanjut. Keterangan-keterangan ini akan dijadikan patokan atau pegangan untuk menetapkan premis besar (major premis). Sampai disini pekerjaan itu dikatakan menetapkan postulat, generalisasi konsep-konsep mana yang relevan dengan fenomena yang dipermasalahkan itu, dan bagaimana pengertian-pengertian (baik menurut definisi-definisinya maupun menurut “relationship-relationshipnya”).
Menemukan teori-teori generalisasi empirik cakupan luas dengan cara penelaahan (peninjauan) kepustakaan. Pegangannya ialah memperoleh keterangan yang telah teruji kebenarannya. Oleh karena itu memerlukan ketekunan dan kesungguhan, yaitu selektif, komperatif, kritis dan analistis. Hal-hal tersebut berhubungan dengan kemampuan membeda-bedakan proposisi-proposisi yang telah teruji itu (fakta dan atau teori) dan yang belum teruji (hipotesis, atau mungkin juga dalil). Demikian pula membedakan proposisi dan definisi, deskripsi dan eksplanasi, konsep dan variable. Untuk hal ini perlu diingat kembali mengenai komponen/anatomi pengetahuan dan ilmu, beserta pengertian-pengertiannya. Khusus mengenai proposisi-proposisi dakta atau pun teori, perlu dikaji tentang kehakikian bentuk hubungannya, ketegasan dan atau keeratannya (proposition linkage) dan tinggi-rendahnya nilai informatifnya (high and low informative value).
Meskipun susunan kerangka logika itu mendahulukan “premis major”, namun dalam menyusun “conseptioning” ini rumusan dan identifikasi masalahnya (yang dicari “premis minor”nya) dapat didahulukan. Artinya mencari pengertian-pengertian dari konsep-konsep/variable-variabel yang akan ditelaah dari fakta-fakta dan atau teori-teori itu didasarkan pada rumusan dan ideentifikasi masalah yang hendak dijawab itu. Misalnya rumusan dan ideentifikasi masalah yang hendak dijawab itu sebagai berikut :
a. Problem Statement : “Belum dapat menjelaskan keadaan rel kereta api di dataran tinggi dan di dataran rendah”.
b. Reseach Question : “Bagaimana keadaan rel kereta api di dataran tinggi dan di dataran rendah”; atau
“Samakah keadaan rel kereta api di dataran tinggi dan di dataran rendah”.
Dalam perumusan masalah tersebut terkandung konsep-konsep/variable-variabel/”determinant” dan “result”, yaitu dataran tinggi dan dataran rendah (lingkungan) sebagai determinant (penentu atau yang berpengaruh) terhadap keadaan rel kereta api sebagai result (yang ditentukan atau yang dipengaruhi). Konsep/variable dataran tinggi dan dataran rendah itu merupakan “konsep besar” tentang ketinggian tempat dari permukaan laut (altitude). Keterangan (informasi) yang diperoleh dari konsep “altitude” (sudah mencakup dataran tinggi dan dataran rendah) ialah tentang “suhu (temperatur) suatu tempat”, yang menerangkan bahwa “setiap ketinggian naik 100 meter, suhu (temperatur) turun 10 C”. Jika berdasarkan penelaahan kepustakaan kebenaran dari informasi tersebut meyakinkan tidak memerlukan pengujian atau pembuktian lebih lanjut, maka informasi tersebut dianggap sebagai postulat/asumsi/aksioma (patokan pikir). Berpatokan pada postulat maka perlu dicari keterangan lain yang dijadikan landasan untuk menrunkan keterangan tentang “result” (pikiran tentang keadaan rel kereta api itu), yaitu sebagai premis (pangkal pikir).
Dari penelaahan kepustakaan mengenai “suhu (temperatur)” itu diperoleh keterangan bahwa hal itu bersangkutan dengan energi “panas”, sedangkan keterangan lain yang diperoleh dari padanya ialah hukum panas, yaitu “jika logam terkena panas, maka memuai”. Karena konsep-konsep/variable-variabel yang terkandung pada keterangan tersebut bersifat luas (logam, panas dan memuai) maka dapat dipakai sebagai pangkal pikir besar (major premis), jika dianggap (kebenarannya dapat diterima).
“Conceptioning khusus”, yaitu tentang “result” atau konsep/variable terpengaruh “keadaan rel kereta api”. Keterangan-keterangan yang diperoleh untuk hal bukan tentang fungsinya sebagai jalan untuk melajukan kereta api, tetapi mengenai wujud benda atau barangnya. Berdasarkan hasil penelaahankepustakaan, di peroleh keterangan bahwa rel kereta api itu adalah baja/besi. Jika hal ini kebenaranya dapat di terima tanpa pengujian/ besi itu merupakan “postulat khusus”. Sampai disini selesailah tahap tahap penelaahan konsep-kpnsep (conceptioning) beranjak pada tahap berikutnya, yaitu tahap menimbang atau memutuskan (judgmen),
2) Tahap Pertimbangan atau Putusan (Judgment)
Tahap ini diartikan sebagai kegiatan pikir dalam menimbang atau memutuskan atau menerima atau menolak kesusaian antara pokok (subyek) dan sebutan (predikat) dari suatu keterangan yang sedang di bahas. Pada berpikir deduktif kegiatan ini adalah menerima atau menolak bahwa konsep / variable khusus merupakan “bagian” (golongan, kategori atau klasifikasi) dari konsep / variable umum.
Pada tahap “conceptioning” tentang misal “keadaan rel kereta api” itu sudah sampai pada ‘postulat’ bahwa “rel kereta api itu adalah baja/atau besi”. Pada tahap “judgmen” ini dicari lagi tentang keterangan tentang konsep baja/besi itu di hubungkan dengan subyek (pokok) ini menjadi sebutan (predikat) baja/besi pada premis minor. Dari penelaahan pustaka di peroleh keterangan bahwa baja/besi itu termasuk “golongan” logam. Jika keterangan ini kebenaranya tidak memerlukan pengujian atau pembuktian lebih lanjut, maka kesesuaian antara baja/besi dengan logam dapat diterima. Dengan demikian diputuskan premis minornya adalah : “baja/besi adalah logam” selesailah tahap judgmen itu ; lanjut ketahap “reasoning”.
3) Tahap Penyimpulan (Reasoning)
tahap ini di artikan sebagai kegiatan sambil menarik kesimpulan (infrence) dari premis-premis yang telah di konsepkan pada tahap “conceptioning” dan diputuskan pada tahap “judgmen”. Kerangka “reasoning” itu adalah sebagai berikut;
premis major : “Logam terkena panas memuai”
premis minor : “Baja/besi adalah logam”
kesimpulan : “Baja/besi terkena panas memuai”.
Kesimpulan itu didasarkan pada hukum deduktif, bahwa: “segala kejadian yang muncul pada hal yang umum, berlaku pula pada hal-hal yang khusus, asal saja hal yang khusus itu merupakan bagian dari yang umum” kesimpulannya di sebut deduksi atau kesimpulan rasional / atau kesimpulan deduktif (deductive infrence); juga disebut hipotesis.
Deduksi “baja/besi terkena panas memuai” sama dengan “rel kereta api terkena panas memuai”. Tetapi deduksi ini belum menjawab perumusan masalah / identifikasi masalah. Maka selanjutnya berpegang pada deduksi itu diturunkan lagi keterangan-keterangan dalam rangka menjawab masalah itu.
Deduksi : rel kereta api terkena panas memuai.
Postulat : suhu (panas) didaratan tinggi lebih rendah dari pada suhu (panas) di daratan rendah.
Kesimpulan : “memuainya rel kereta api di daratan lebih pendek dari pada di daratan rendah” identik dengan:
“pemuaian rel kereta api di dataran tinggi tidak sama dengan di dataran rendah”.
Postulat lain : “rel kereta api itu bersambung-sambungan dengan kerenggangan tertentu”.
Kesimpulan : “kerenggangan rel kereta api di dataran rengdah lebih besar dari pada di dataran tinggi”.
Read More..

Tidur Siang Bisa Merugikan


Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan psikologi. Memejamkan mata barang sejenak di siang hari juga efektif mengusir rasa lelah. Akan tetapi tidak semua orang disarankan untuk tidur siang karena bisa merugikan.
Jika Anda tidak punya masalah dengan tidur di malam hari, meluangkan waktu sejenak untuk tidur di siang hari memang bisa memberi manfaat positif. Penelitian di tahun 2008 menunjukkan tidur siang 45 menit bisa meningkatkan fungsi memori, menurunkan tekanan darah dan meredakan stres.
Namun untuk orang-orang yang menderita gangguan tidur seperti insomnia, tidur siang justru akan kontraproduktif. "Tidur siang, bahkan hanya sebentar bisa mengurangi rasa kantuk di siang hari," Ralp Downey III, Phd, direktur Sleep Disorders Center.
Ia menambahkan, tidur siang akan efektif untuk orang-orang yang menderita gangguan tidur temporer, misalnya karena sedang menderita penyakit tertentu atau insomnia akibat jet lag.
Pada anak-anak, tambahan jam tidur di siang hari biasanya tidak mutlak diperlukan jika ia sudah berusia 3 tahun ke atas. Anak-anak memerlukan tidur siang jika kebutuhan tidurnya di malam hari tidak terpenuhi. Selain itu, anak yang terlihat rewel di malam hari karena kelelahan sebaiknya dijadwalkan untuk tidur siang.
Read More..

Mengapa Orang Gemar Menunda Pekerjaan???


Setiap orang cenderung menunda pekerjaan, apa pun alasannya. Akan tetapi, bila menunda mulai membuat cemas dan lingkungan kerja bereaksi negatif, hati hati! Bisa jadi ini saatnya Anda mengintrospeksi diri.

Ya, kadang kala kita tak sadar sedang menimbun permasalahan pekerjaan. Ketika pekerjaan itu kian menumpuk, bukan semakin mudah diselesaikan, justru semakin banyak, semakin malas untuk menyelesaikan. Ujung-ujungnya, konsentrasi semakin buyar dan tak satu pun pekerjaan selesai dengan baik.

Jika Anda menemui masalah seperti di atas, Himawan Wijanarko, General Manager Strategic Services The Jakarta Consulting Group, menyarankan untuk berstrategi mengurai sindrom prokrastinasi yang melilit. Berikut kiatnya!

Psikologis atau fisiologis
Sebenarnya ada dua permasalahan pokok seseorang menunda pekerjaan, yaitu masalah psikologis dan masalah fisiologis.

Masalah psikologi biasanya berkisar dari kurang percaya diri akibat merasa diremehkan oleh perusahaan atau lingkungan pekerjaan. Bisa juga disebabkan masalah penundaan pekerjaan yang pernah terjadi sebelumnya, yang kemudian menyebabkan lingkungan memberikan tanggapan negatif.

Masalah fisiologis biasanya dialami orang dengan hiperaktivitas, hipertensi, dan kelainan hormonal, yang mau tak mau memengaruhi proses berpikir dan konsentrasi. Rasa cemas pun meningkat seiring tuntutan pekerjaan sehingga fokus tidak optimal. Hasil akhirnya bisa ditebak, pekerjaan malah tidak selesai sesuai waktunya.

Jika permasalahan ada pada fisiologis, yang perlu dilakukan adalah manajemen waktu dan stres. Pastikan Anda tidak menumpuk pekerjaan sulit terlalu banyak dengan deadline yang ketat. Juga perbaiki kualitas hidup untuk menurunkan tingkat kecemasan.

* Manajemen diri
Setiap orang memang memiliki kecenderungan menunda pekerjaan. Ini bisa saja disebabkan faktor kurang dalam kemampuan mengatur diri. Orang dengan kecenderungan ini biasanya sulit mengklasifikasikan mana urusan yang penting dan tidak terlalu penting. Akibatnya semua permasalahan tidak diletakkan dalam skala prioritas yang tepat. Mulai dari pengukuran kemampuan menyelesaikan suatu pekerjaan, perhitungan beban pekerjaan, dan prioritas deadline pekerjaan itu sendiri.

Kebanyakan orang yang terjebak dalam penundaan pekerjaan disebabkan oleh kecenderungan untuk menyelesaikan pekerjaan yang menyenangkan terlebih dahulu, sedangkan yang sulit belakangan. Sebenarnya ada sisi positif dari menyelesaikan pekerjaan yang mudah terlebih dahulu karena jika memaksakan mengerjakan yang sulit justru bisa membuat pekerjaan tidak selesai-selesai. Kendati demikian, jangan lupakan deadline, dan buat jadwal lebih rapi mengenai pengerjaan tugas perusahaan.

Cermin orang lain
Kadang kala kita perlu menjernihkan permasalahan dengan meminta orang lain untuk menjadi cermin. Bukan menirukan apa yang dilakukan orang lain, tetapi meminta orang lain untuk melihat permasalahan diri kita.

Kasus penundaan pekerjaan juga bisa diurai melalui strategi ini. Carilah orang lain yang Anda percaya, misal teman kerja atau pasangan, untuk melihat masalah pekerjaan yang dihadapi. Mintalah orang lain menganalisis pekerjaan yang penting dan tidak penting menurut skala prioritas. Atau mintalah ia menganalisis kesulitan yang sedang dihadapi.

Setelah mendapat gambaran permasalahan, mulai buat daftar jadwal pengerjaan. Akan lebih baik jika orang lain juga bisa menjadi watch dog Anda. Disiplin diri akan bekerja lebih baik ketika Anda merasa mendapat dukungan dari orang lain.

* Manajemen stres
Disadari atau tidak, stres juga bisa mengacaukan akselerasi penyelesaian pekerjaan hingga tak sesuai target. Menurut Himawan, stres pada dasarnya bisa disebabkan empat hal. Pertama, tekanan seperti deadline dan tuntutan kualitas diri. Kedua, frustrasi yang bisa disebabkan oleh hasil yang kurang baik maupun reaksi negatif lingkungan. Ketiga, konflik seperti saat memilah untuk menyelesaikan pekerjaan yang mana lebih dahulu. Keempat, krisis yang bisa disebabkan oleh perubahan yang tiba-tiba.

Ketika menemui kondisi stres, yang perlu dilakukan adalah mengatasi efek psikologisnya. Petakan permasalahan demi menurunkan level stres hingga ke jenjang yang masuk akal. Jika Anda piawai memetakan permasalahan, dengan sendirinya level stres menurun. Level stres yang masuk akal ini justru bisa meningkatkan produktivitas seseorang karena stres sebenarnya juga berperan meningkatkan gairah untuk lebih produktif.

Sesuai tipe Anda
Menyelesaikan permasalahan tugas yang menumpuk juga perlu disesuaikan dengan tipe Anda. Apakah Anda tipe orang yang “maju terus, yang penting hadapi” atau tipe yang butuh refreshing di sela pekerjaan?

Tipe yang pertama umumnya jarang menghadapi masalah tugas yang menumpuk, kecuali Anda memang memiliki masalah menentukan skala prioritas. Tipe yang kedua sebaiknya sedikit memacu diri sendiri untuk membuat target sesuai skala prioritas. Refreshing setelah usai mengerjakan setengah dari beban tugas memang boleh, tetapi pikirkan pula waktu yang tersisa dan kapasitas tubuh serta kemampuan berpikir Anda.

Namun, jika Anda tipe orang yang sering menarik diri, sebaiknya waspada ketika menghadapi permasalahan yang sulit dalam pekerjaan. Jangan hanya diam. Segera cari referensi atau masukan orang lain agar Anda tak merasa “tidak bisa sebelum melakukan”. Ingat, pekerjaan bisa jadi tidak selesai karena permulaan pekerjaan ataupun penyelesaian pekerjaan.
Read More..

Rabu, 25 Mei 2011

Energi Gelap Bikin Semesta Mengembang


Survei selama lima tahun pada 200.000 galaksi membuktikan bahwa energi gelap terbukti membuat semesta mengembang dengan percepatan tertentu. Penemuan itu didasarkan pada observasi menggunakan wahana Galaxy Evolution Explorer NASA dan Anglo Australian Telescope di Siding Spring Mountain, Australia.

Awalnya, astronom menggunakan peta galaksi 3D hasil pencitraan Galaxy Evolution Explorer. Selanjutnya, dengan Anglo Australian Telescope, astronom mencari pola jarak antargalaksi, jarak galaksi dengan Bumi, dan kecepatan galaksi menjauh dari Bumi. Dengan peta galaksi, astronom juga mempelajari bagaimana kluster galaksi berkembang.

Berdasarkan analisis, jarak antargalaksi pada permulaan semesta sekitar 500 juta tahun cahaya. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa jarak antargalaksi tersebut semakin menjauh. Gravitasi pada kluster galaksi menarik galaksi-galaksi baru, tetapi energi gelap seolah justru mendorongnya keluar.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa energi gelap adalah konstan secara kosmologis. Chris Blake, pimpinan investigasi dari Swinburne University of Technology, Melbourne, mengatakan, "Aksi energi gelap seperti ketika Anda melempar bola ke udara dan menjaganya tetap bergerak semakin cepat ke atas."

Penemuan ini mendukung teori bahwa energi gelap bertindak sebagai gaya konstan yang secara tetap memengaruhi semesta, membuatnya mengembang. Sekaligus, hasil ini membantah teori alternatif bahwa penyebab mengembangnya semesta adalah gravitasi yang bertindak sebagai gaya dorong ketika jarak antarbenda jauh.

Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Royal Astronomy Society. Energi gelap sendiri adalah bentuk energi yang mendominasi semesta, terdiri atas sekitar 74 persen. Materi gelap yang sampai saat ini masih misterius berjumlah 22 persen di semesta. Sementara materi "normal" yang kita kenal, seperti yang menyusun makhluk hidup, hanya 4 persen.
Read More..

About Me

Foto saya
Belajar dari kesalahan, mengendalikan diri dan menerima kekurangan orang lain adalah hal besar yang perlu dipelajari. Teruslah Berkarya dan Anggap Suatu Masalah Sebuah Seni Kehidupan. Djanggan Cahya Buana, 21 Desember.

Artikel

Berpikir dan Berjiwa Besar Percaya Anda dapat berhasil, Keberhasilan seseorang ditentukan oleh besarnya cara berpikir seseorang, Keraguan, ketidakpercayaan, keinginan bawah sadar untuk gagal, perasaan tidak benar-benar ingin berhasil, bertanggung jawab atas sebagian besar kegagalan. Berpikir ragu maka Anda gagal. Berpikir menang maka Anda berhasil. Kepercayaan diri berhubungan dengan rasa berharga dalam diri manusia. Setiap orang adalah produk dari pikirannya. Percayalah akan hal-hal yang besar. Langkah pertama (dasar) menuju keberhasilan adalah percayalah kepada diri sendiri, percayalah bahwa Anda dapat berhasil.