Pages

Rabu, 25 Mei 2011

Energi Gelap Bikin Semesta Mengembang


Survei selama lima tahun pada 200.000 galaksi membuktikan bahwa energi gelap terbukti membuat semesta mengembang dengan percepatan tertentu. Penemuan itu didasarkan pada observasi menggunakan wahana Galaxy Evolution Explorer NASA dan Anglo Australian Telescope di Siding Spring Mountain, Australia.

Awalnya, astronom menggunakan peta galaksi 3D hasil pencitraan Galaxy Evolution Explorer. Selanjutnya, dengan Anglo Australian Telescope, astronom mencari pola jarak antargalaksi, jarak galaksi dengan Bumi, dan kecepatan galaksi menjauh dari Bumi. Dengan peta galaksi, astronom juga mempelajari bagaimana kluster galaksi berkembang.

Berdasarkan analisis, jarak antargalaksi pada permulaan semesta sekitar 500 juta tahun cahaya. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa jarak antargalaksi tersebut semakin menjauh. Gravitasi pada kluster galaksi menarik galaksi-galaksi baru, tetapi energi gelap seolah justru mendorongnya keluar.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa energi gelap adalah konstan secara kosmologis. Chris Blake, pimpinan investigasi dari Swinburne University of Technology, Melbourne, mengatakan, "Aksi energi gelap seperti ketika Anda melempar bola ke udara dan menjaganya tetap bergerak semakin cepat ke atas."

Penemuan ini mendukung teori bahwa energi gelap bertindak sebagai gaya konstan yang secara tetap memengaruhi semesta, membuatnya mengembang. Sekaligus, hasil ini membantah teori alternatif bahwa penyebab mengembangnya semesta adalah gravitasi yang bertindak sebagai gaya dorong ketika jarak antarbenda jauh.

Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Royal Astronomy Society. Energi gelap sendiri adalah bentuk energi yang mendominasi semesta, terdiri atas sekitar 74 persen. Materi gelap yang sampai saat ini masih misterius berjumlah 22 persen di semesta. Sementara materi "normal" yang kita kenal, seperti yang menyusun makhluk hidup, hanya 4 persen.
Read More..

Karakter Lemah, Bangsa Pun Lemah...


Mantan Menteri Pendidikan Nasional Malik Fadjar mengatakan, pendidikan karakter sangat menentukan kemajuan suatu bangsa. Kuatnya karakter suatu bangsa mampu mewujudkan kemajuan bangsa tersebut. Mengutip mantan Mendiknas sebelum dirinya, S Mangonkarsono, Ketua PP Muhammadiyah ini menyatakan, lemahnya karakter bangsa berarti lemahnya bangsa sebagai bangsa.

"Lemahnya karakter seseorang menandakan tidak kokohnya suatu bangsa," ujarnya dalam workshop "Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah", Rabu (25/5/2011) di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof dr Hamka (Uhamka), Jakarta Selatan.

Ia mengatakan, karakter memiliki nilai psikologis yang bisa dikatakan sebagai watak atau budi pekerti. Pendidikan karakter sendiri telah dibangun oleh para pendiri bangsa jauh sebelum Indonesia merdeka.

"Jauh sebelum Indonesia merdeka, pendidikan karakter sudah dibangun, yang nantinya menyatukan dan membentuk suatu peradaban bangsa," ujar Malik.

Ia mencontohkan, pendidikan karakter mampu membawa kemajuan sebuah bangsa seperti yang terjadi di Jepang pada 1945. Saat itu, negara Jepang hancur lebur dibombardir oleh Amerika Serikat pada Perang Dunia II. Namun, karena mempunyai karakter yang kuat, akhirnya Jepang mampu bangkit kembali dari keterpurukan.

"Pendidikan karakter sangatlah penting bagi suatu bangsa. Buktinya, Jepang bisa bangkit kembali," kata Malik.
Read More..

Rabu, 11 Mei 2011

Makhluk Ini Tidak Tumbuh Seumur Hidup


Ilmuwan menemukan makhluk yang sepanjang hidupnya tak pernah tumbuh. Makhluk yang tergolong jenis bintang laut itu ditemukan di area dalam Samudera Pasifik. Diameter dewasanya hanya beberapa milimeter saja serta tak memiliki lengan panjang seperti bintang laut umumnya.

Bintang laut tersebut masuk dalam genus Xylopax. Pada awalnya, ilmuwan bingung untuk menempatkan makhluk ini dalam pohon taksonomi. Tapi, setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa makhluk ini memiliki kekerabatan dekat dengan famili bintang laut disebut Pterasteridae.

Daniel Janies, peneliti biologi komputasional Ohio State University mengatakan, makhluk ini memiliki ukuran kecil memungkinkan untuk masuk ke sudut dan celah kayu di mana banyak terdapat hasil uraian mikroba. Mereka bisa hidup seperti kutu busuk, mengambil semua nutrisi yang ada.

Menurut tim peneliti yang diketuai Janies, tubuh kecil bintang laut itu diperoleh lewat proses yang disebut progenesis. Siklus hidup bintang laut itu seperti terpotong sehingga karakteristik dewasa sama dengan karakteristik juvenile.

Hal paling mencolok yang bisa diamati adalah lengannya. Umumnya, bintang laut memiliki lengan aksial serupa jeruji roda. Tapi, Xylopax hanya memiliki lengan pendek yang tumbuh di seleliling, jadi seperti bagian inti roda yang tak punya jeruji.

"Xylopax hanyalah bintang laut kecil yang memiliki tubuh dan habitat yang aneh. Begitu anehnya sehingga banyak yang tak menduga bahwa makhluk ini masuk dalam jenis bintang laut sebelum kami menguraikan gen dan pertumbuhannya," kata Janie.

Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Systematic Biology yang terbit 27 April 2011 lalu. Penelitian ini adalah bagian dari proyek Tree of Life, sebuah proyek yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan antar semua makhluk hidup.
Read More..

About Me

Foto saya
Belajar dari kesalahan, mengendalikan diri dan menerima kekurangan orang lain adalah hal besar yang perlu dipelajari. Teruslah Berkarya dan Anggap Suatu Masalah Sebuah Seni Kehidupan. Djanggan Cahya Buana, 21 Desember.

Artikel

Berpikir dan Berjiwa Besar Percaya Anda dapat berhasil, Keberhasilan seseorang ditentukan oleh besarnya cara berpikir seseorang, Keraguan, ketidakpercayaan, keinginan bawah sadar untuk gagal, perasaan tidak benar-benar ingin berhasil, bertanggung jawab atas sebagian besar kegagalan. Berpikir ragu maka Anda gagal. Berpikir menang maka Anda berhasil. Kepercayaan diri berhubungan dengan rasa berharga dalam diri manusia. Setiap orang adalah produk dari pikirannya. Percayalah akan hal-hal yang besar. Langkah pertama (dasar) menuju keberhasilan adalah percayalah kepada diri sendiri, percayalah bahwa Anda dapat berhasil.