Pages

Selasa, 12 Juni 2012

Nyamuk Menumpang Butiran Air Saat Hujan


Bagaimana tingkah serangga terbang saat hujan tiba? Terutama, serangga seperti nyamuk yang beratnya 50 kali lebih ringan daripada butiran air hujan.

Jika dipikirkan, pasti serangga seperti nyamuk pasti sangat menderita. Mereka mungkin bakal seperti manusia yang tertimpa karung beras 100 kg saat hujan. Tapi, apakah memang demikian?

Studi yang dilakukan oleh Andrew K Dickerson dari Georgia Tech menunjukkan bahwa nyamuk tak sedemikian menderita. Mereka punya cara untuk menyiasati, menghindari dari ancaman.

Dickerson dan rekannya mempelajari perilaku nyamuk saat hujan di laboratorium. Tentu, hujan dalam eksperimen adalah hujan buatan, dibuat dengan cara menyemprotkan airpada nyamuk.

Seperti dikutip Scientific American, Rabu (6/6/2012), saat hujan, nyamuk justru menumpang pada butiran air sedikit sebelum akhirnya melarikan diri menghindari penderitaan yang mungkin terjadi karena kejatuhan air.

Perilaku tersebut mampu dilakukan karena didukung karakteristik yang dimiliki. Nyamuk mempunyai berat tubuh yang ringan serta rangka luar tubuh yang cukup kuat. Itu mendukungnya menumpang butiran air hujan.

David Hu, ilmuwan lain yang terlibat penelitian, seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (7/6/2012), mengatakan bahwa nyamuk juga memiliki cara melepaskan diri ketika air hujan memang telah menghantamnya.

Saat air hujan menghantam, nyamuk tak memberi perlawanan. Mereka menerima selama beberapa detik. Setelahnya, mereka membuat gerakan semacam tendangan dengan kakinya sehingga bisa terbang bebas.

Jadi, dalam mengatasinyamuk saat hujan adalah tipikal makhkuk hidup yang ikut arus. Fakta ini menunjukkan kecerdasan si nyamuk. Studi ini dipublikasikan di Proceeding of the National Academy of Sciences baru-baru ini.

Read More..

59 Persen Penduduk Indonesia Minum Jamu


Sebanyak 59 persen penduduk Indonesia ternyata rajin mengonsumsi jamu. Mereka yang minum sebanyak 95,6 persen merasakan manfaatnya bagi kesehatan. Karena itu, industri jamu harus terus didorong.

Demikian dikatakan Ketua Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia Charles Saerang, dalam acara media gathering, yang diselenggarakan PT Sinde Budi Santoso, di Jakarta.

"Di tengah serbuan beragam obat kesehatan modern, jamu hadir sebagai salah satu produk unggulan nasional, yang mendapat sambutan positif masyarakat. Potensi pasar domestik bisa mencapai Rp 25 triliun per tahun," katanya.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai impor obat tradisional dan herbal sepanjang tahun 2011 tercatat 40,5 juta dollar AS. Amerika, Malaysia, dan Korea Selatan menjadi tiga negara terbesar pemasok obat tradisional dan herbal di pasar domestik.

Read More..

About Me

Foto saya
Belajar dari kesalahan, mengendalikan diri dan menerima kekurangan orang lain adalah hal besar yang perlu dipelajari. Teruslah Berkarya dan Anggap Suatu Masalah Sebuah Seni Kehidupan. Djanggan Cahya Buana, 21 Desember.

Artikel

Berpikir dan Berjiwa Besar Percaya Anda dapat berhasil, Keberhasilan seseorang ditentukan oleh besarnya cara berpikir seseorang, Keraguan, ketidakpercayaan, keinginan bawah sadar untuk gagal, perasaan tidak benar-benar ingin berhasil, bertanggung jawab atas sebagian besar kegagalan. Berpikir ragu maka Anda gagal. Berpikir menang maka Anda berhasil. Kepercayaan diri berhubungan dengan rasa berharga dalam diri manusia. Setiap orang adalah produk dari pikirannya. Percayalah akan hal-hal yang besar. Langkah pertama (dasar) menuju keberhasilan adalah percayalah kepada diri sendiri, percayalah bahwa Anda dapat berhasil.