Pages

Rabu, 19 Januari 2011

Kaca Metalik Sangat Kuat dan Keras


Para ilmuwan di Amerika Serikat membuat kaca metalik yang memiliki kombinasi kekuatan dan kekerasan yang lebih hebat daripada materi-materi yang ada saat ini. Material baru ini punya struktur kimia yang menetralkan kerapuhan kaca dan mempertahankan kekuatan.

Kacanya tidak terlalu padat dan lebih ringan daripada baja. Beratnya sebanding dengan berat aluminium atau campuran titanium.

Penelitian terhadap gelas metalik ini sudah beberapa tahun dilakukan oleh peneliti di California Institute of Technology (Caltech). Penelitian dipimpin oleh Marios D Demetriou. Pada penelitian yang terdahulu Demetriou dan timnya melibatkan pengkristalan. Namun, pada gelas metalik ini tidak ada pengkristalan, hanya campuran mikro antara paladium, silikon, germanium, dan perak.

"Setiap elemen mengkristal secara efektif saat berdiri sendiri. Ketika dicampurkan, material jadi bingung, tidak tahu cara untuk mengkristal. Prosesnya jadi lambat," tutur ilmuwan material dari Lawrence Berkeley National Laboratory Robert O Ritchie.

Caltech masih akan mencoba resep lain. Saat ini gelas metalik masih mahal dan sulit dibuat karena mengandung lima jenis metal serta butuh pendinginan. Jadi, penggunaan gelas metalik ini dalam produk masih butuh waktu lama. Material seperti ini dapat digunakan untuk pembangunan jembatan, pembuatan perahu, pesawat, serta material untuk mesin industri.

Robert O Ritchie mengatakan bahwa material ini mungkin adalah kombinasi terbaik antara kekuatan dan ketahanan. Ritchie mengakui, material baru ini bukan yang terkuat.

"Namun, kombinasi terbaik antara kekuatan dan kekerasan," kata Ritchie. Artinya, ada materi yang lebih keras, tapi kalah kuat. Ada juga materi yang lebih kuat, tapi kalah keras oleh material ini.
Read More..

Patung Kakek Raja Tut


Enam potongan dari patung eyang Raja Tut ditemukan di sebuah kuil di tepi barat Sungai Nil di Nuxor, Mesir. Menteri Kebudayaan Mesir Farouk Hosny mengumumkan temuan tersebut pekan lalu.

Tiga potongan yang ditemukan adalah fragmen yang berasal dari patung sang kakek, Raja Amenhotep III. Potongan tersebut adalah fragmen dada kanan, nemes (penghias kepala berpola garis-garis), dan kaki. Sementara tiga potongan lain berasal dari patung sang nenek Ratu Tiye. Potongan itu merupakan rambut palsu, fragmen tangan kiri, jari dan kaki. Selain itu, tim juga menemukan bagian dasar dari kedua patung.

Keenam potongan saat ini masih disimpan di situs Medinet Habu di Nuxor. Tapi, semua potongan akan segera dipindah ke Egyptian Museum di Kairo untuk restorasi dan penempatan pada patung.

Raja Amenhotep III memerintah selama 39 tahun (1390-1352 SM), ketika Mesir berada dalam puncak perkembangan kemakmuran dan budaya.

Kedua patung itu pertama kali ditemukan pada tahun 1889 di Medinet Habu. Saat itu, tim dari Italia melakukan restorasi dan mengisi bagian yang hilang dengan batu-batu modern.

Kisah tentang Raja Tut bisa dibaca pada artikel fitur Rahasia Keluarga Raja Tut pada National Geographic Indonesia
Read More..

About Me

Foto saya
Belajar dari kesalahan, mengendalikan diri dan menerima kekurangan orang lain adalah hal besar yang perlu dipelajari. Teruslah Berkarya dan Anggap Suatu Masalah Sebuah Seni Kehidupan. Djanggan Cahya Buana, 21 Desember.

Artikel

Berpikir dan Berjiwa Besar Percaya Anda dapat berhasil, Keberhasilan seseorang ditentukan oleh besarnya cara berpikir seseorang, Keraguan, ketidakpercayaan, keinginan bawah sadar untuk gagal, perasaan tidak benar-benar ingin berhasil, bertanggung jawab atas sebagian besar kegagalan. Berpikir ragu maka Anda gagal. Berpikir menang maka Anda berhasil. Kepercayaan diri berhubungan dengan rasa berharga dalam diri manusia. Setiap orang adalah produk dari pikirannya. Percayalah akan hal-hal yang besar. Langkah pertama (dasar) menuju keberhasilan adalah percayalah kepada diri sendiri, percayalah bahwa Anda dapat berhasil.