Pages

Kamis, 26 April 2012

Nonton Film Sedih Justru Bikin Bahagia


Menonton film sedih ternyata dapat memberikan efek sebaliknya bagi mereka yang menonton. Sebuah riset terbaru mengindikasikan, menonton film sedih justru membuat orang lebih bahagia karena menyebabkan mereka untuk berpikir tentang orang yang mereka cintai.

"Kisah tragis sering fokus pada tema percintaan yang kekal, dan ini menyebabkan penonton untuk berpikir tentang orang yang mereka cintai dan mengingat betapa beruntungnya mereka karena tidak mengalami hal itu," kata pemimpin studi, Silvia Knobloch-Westerwick, seorang profesor komunikasi dari Ohio State University, Columbus.

Penelitian ini melibatkan 361 mahasiswa yang menonton versi singkat dari film berjudul Atonement, di mana mengisahkan dua pasang kekasih yang terpisah dan mati saat Perang Dunia II. Sebelum dan setelah film, para peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mengukur seberapa bahagia mereka dengan kehidupan mereka.

Hasil kajian menunjukkan, semakin sering mereka menonton film itu, membuat peserta berpikir tentang orang yang mereka cintai dan semakin besar tingkat kebahagiaan mereka. Tapi untuk beberapa peserta yang egois, hal ini tidak terlalu berpengaruh karena mereka berpikir, "Hidup saya tidak seburuk seperti karakter dalam film" - sehingga tidak mengalami peningkatan kebahagiaan.

"Orang-orang tampaknya menggunakan cerita atau film tragis sebagai cara untuk mencerminkan betapa pentingnya sebuah hubungan dalam kehidupan mereka sendiri dan berpikir berapa banyak keuntungan yang telah mereka dapat," kata Knobloch-Westerwick.

"Temuan ini bisa membantu menjelaskan mengapa film tragedi begitu populer dikalangan masyarakat, meskipun menyebabkan kesedihan bagi mereka," tutupnya

Penelitian ini dipublikasikan secara online dan cetak dalam journal Communication Research.


| Free Bussines? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Belajar dari kesalahan, mengendalikan diri dan menerima kekurangan orang lain adalah hal besar yang perlu dipelajari. Teruslah Berkarya dan Anggap Suatu Masalah Sebuah Seni Kehidupan. Djanggan Cahya Buana, 21 Desember.

Artikel

Berpikir dan Berjiwa Besar Percaya Anda dapat berhasil, Keberhasilan seseorang ditentukan oleh besarnya cara berpikir seseorang, Keraguan, ketidakpercayaan, keinginan bawah sadar untuk gagal, perasaan tidak benar-benar ingin berhasil, bertanggung jawab atas sebagian besar kegagalan. Berpikir ragu maka Anda gagal. Berpikir menang maka Anda berhasil. Kepercayaan diri berhubungan dengan rasa berharga dalam diri manusia. Setiap orang adalah produk dari pikirannya. Percayalah akan hal-hal yang besar. Langkah pertama (dasar) menuju keberhasilan adalah percayalah kepada diri sendiri, percayalah bahwa Anda dapat berhasil.