Pages

Selasa, 16 November 2010

Waspadai Kolesterol di Kelopak Mata


Penumpukan kolesterol di sekitar kelopak mata ternyata tidak dapat dianggap enteng. Pasalnya, hal itu dapat menjadi indikasi adanya risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung, penyakit pembuluh darah dan kematian dini.

American Heart Association (AHA) dalam siaran persnya menyatakan, penumpukan kolesterol di kelopak mata dapat menjadi penanda risiko yang berkaitan dengan kesehatan jantung, tanpa harus melihat lebih jauh profil kolesterol pasien.

Hal itu didasarkan pada hasil riset para ilmuwan Denmark yang menunjukkan bahwa 50 persen pasien yang mengalami kondisi yang disebut xanthelasmata itu memiliki tingkat kolesterolnya yang tidak normal.

Penelitian tersebut digagas oleh Mette Christoffersen dari Copenhagen University Hospital dan University of Copenhagen, dan dipresentasikan pada pertemuan tahunan AHA yang sedang berlangsung di Chicago, Amerika Serikat.

Di dalam studi tersebut, para peneliti melacak catatan kesehatan hampir 13.000 pasien yang diperiksa untuk mengetahui keberadaan penumpukan kolesterol di kelopak mata.

Para peneliti menemukan, mereka yang mengalami xanthelasmata memiliki risiko lebih tinggi mengidap sakit jantung dan serangan jantung saat usia mereka bertambah. Selain itu, tingkat kelangsungan hidup penderita xanthelasmata juga lebih buruk dibandingkan yang tak memiliki kondisi semacam itu.

Secara khusus, xanthelasmata berkaitan dengan 51 persen risiko serangan jantung dan 40 persen risiko peningkatan penyakit jantung iskemik. Risiko kematian juga naik sampai 17 persen di kalangan pasien dengan kondisi tersebut.

"Di dalam masyarakat di mana faktor lain dari risiko sakit jantung dan pembuluh darah tak dapat diukur, keberadaan xanthelasmata mungkin bisa jadi petunjuk yang bermanfaat mengenai penyakit aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) yang mengancam,"

| Free Bussines? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
Belajar dari kesalahan, mengendalikan diri dan menerima kekurangan orang lain adalah hal besar yang perlu dipelajari. Teruslah Berkarya dan Anggap Suatu Masalah Sebuah Seni Kehidupan. Djanggan Cahya Buana, 21 Desember.

Artikel

Berpikir dan Berjiwa Besar Percaya Anda dapat berhasil, Keberhasilan seseorang ditentukan oleh besarnya cara berpikir seseorang, Keraguan, ketidakpercayaan, keinginan bawah sadar untuk gagal, perasaan tidak benar-benar ingin berhasil, bertanggung jawab atas sebagian besar kegagalan. Berpikir ragu maka Anda gagal. Berpikir menang maka Anda berhasil. Kepercayaan diri berhubungan dengan rasa berharga dalam diri manusia. Setiap orang adalah produk dari pikirannya. Percayalah akan hal-hal yang besar. Langkah pertama (dasar) menuju keberhasilan adalah percayalah kepada diri sendiri, percayalah bahwa Anda dapat berhasil.